Salah satu yang hingga kini masih menjadi diskusi hangat khususnya di Indonesia adalah ucapan Selamat Natal, yang oleh sementara orang dilarang bahkan pengucapnya oleh sementara yang melarang dinilai kafir. Ada juga pihak membolehkan, bahkan menilainya bijak, karena ucapan itu dapat menjalin hubungan harmonis antarumat beragama. Yang melarang beralasan bahwa ucapan selamat itu mengandung arti pengakuan bahwa Isa as adalah anak Tuhan sekaligus membenarkan kepercayaan trinitas. Hemat penulis, larangan tersebut benar ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Abdul Malik 10 Juli 2025 Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...