Di tengah serangkaian bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, muncul satu pertanyaan penting. Mengapa solidaritas ekologis, yaitu rasa kebersamaan untuk menjaga bumi, masih sulit tumbuh bahkan di lingkungan masyarakat yang beragama? Kita sering melihat isu keagamaan yang bersifat simbolik begitu cepat memicu antusiasme publik. Sebaliknya, isu lingkungan yang jelas-jelas mengancam kehidupan bersama justru kurang mendapat perhatian. Hasil penelitian yang dirilis pada tahun 2024 oleh Universitas Islam ...
Read more 0 Archives by: Nur Faizi
Nur Faizi
Nur Faizi Posts
Minat anak dan remaja terhadap konten provokatif kini semakin terlihat jelas. Video tawuran yang dianggap seru, prank yang merendahkan orang lain, komentar ejekan terhadap kelompok tertentu, hingga unggahan yang memancing pertengkaran, tidak lagi dianggap masalah. Banyak yang menganggapnya lucu, menghibur, bahkan trendi. Namun di balik tawa itu, ada pola yang perlu diperhatikan secara serius. Penelitian dari Aprika Hariyanti (2020) dengan judul “Pengaruh Kebiasaan Mengakses Konten Kekerasan di Media Sosial terhadap ...
Read more 0 Kasus ledakan di sekolah Jakarta beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa radikalisasi di kalangan pelajar kini hadir dalam bentuk yang semakin beragam. Ideologi sayap kanan, yang selama ini banyak dibahas di konteks global, mulai menemukan ruangnya melalui media sosial, game, dan forum-forum daring tempat remaja berinteraksi. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana sebagian anak mencari identitas dan pengakuan di ruang yang tidak dapat mereka temukan di lingkungan sehari-hari. Dalam proses itu, mereka bisa ...
Read more 0 Banyak yang berbicara tentang jihad dan syahid dengan semangat yang menggebu, seolah-olah Islam adalah agama yang memuliakan kematian. Padahal jika kembali membuka lembaran sejarah d, justru tampak jelas bahwa Nabi Muhammad sangat menjaga nyawa manusia. Tidak hanya nyawa kaum Muslimin, tapi nyawa orang-orang non-Muslim, anak-anak, perempuan, bahkan hewan dan tumbuhan sangat dihargai Nabi Muhammad saw. Dalam setiap peperangan yang terjadi di masa Nabi, beliau selalu menekankan batasan-batasan moral yang harus ...
Read more 0 Acara Festival Pecinan Nusantara yang diselenggarakan di Mal Solo Paragon, pekan lalu sempat mendapat sorotan publik. Timbul pro dan kontra di kalangan masyarakat usai ormas keagamaan melayangkan protes. Lantas, apa yang dmenjadi kontroversi dari acara tersebut? Festival Pecinan Nusantara atau festival kuliner makanan non halal yang dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 3-7 Juli 2024 sempat mendapat protes dari beberapa pihak. Salah satu ormas di Kota Solo, yakni Dewan Syariah ...
Read more 0 Lebaran ketupat seringkali dimaknai kelompok radikal sebagai sesuatu yang bid’ah atau tidak pernah ada pada zaman Nabi Muhammad saw. Sebagai hari kemenangan, lebaran menurut mereka hanya ada di tiga hari saja, yaitu hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan Jum’at. Tidak ada lebaran ketupat yang tertulis dalam perjalanan penyebaran Islam Nabi Muhammad saw. Padahal jika dikulik lebih dalam, sebenarnya lebaran ketupat adalah hasil akulturasi Walisongo terhadap makna “Lebaran” yang diajarkan ...
Read more 0 Ramadhan akan berakhir beberapa hari lagi. Di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, umat Muslim di Lombok Barat sedang sibuk merayakan tradisi Maleman. Tradisi ini biasanya dirayakan pada tanggal 21 hingga 30 Ramadhan dengan menyalakan lampu jojor. Bagi masyarakat Lombok, Dile (lampu) jojor adalah lampu tradisional yang biasa dibuat dari buah pohon jamplong atau jarak yang dicampur dengan kapas. Tradisi ini dilakukan masyarakat Lombok untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Tradisi Dile ...
Read more 0 Historitas Ramadhan dipenuhi dengan jihad fi sabilillah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Dimulai pada tahun ke 2 H, terjadi perang Badar yang bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Pada perang tersebut, umat Islam yang hanya berjumlah 313 orang, harus melawan kafir Quraisy yang berjumlah 1000 orang dengan persenjataan yang lengkap. Walaupun begitu, atas izin Allah umat Islam mampu memenangkan perang tersebut. Kemudian terjadi hal yang luar biasa pada tahun ...
Read more 0 Di era digital ini, upaya untuk mengalihkan perhatian generasi muda melalui propaganda “One Ummah” (Umat Yang Satu) semakin mengkhawatirkan karena berpotensi memperburuk konflik antar kelompok di Indonesia. Salah satu bentuk propaganda One Ummah adalah acara yang bertema “Metamorfoshow, It Is Time to be One Ummah”, yang digalang oleh tokoh HTI di Kalimantan Barat, yang dikenal sebagai PJS. Acara tersebut diselenggarakan secara online dengan nuansa kapitalisme-relijius. Setiap peserta diwajibkan membayar biaya ...
Read more 0 Ali Fauzi, lahir dan besar di desa Tenggulun, kecamatan Solokuro, berjarak sekitar 9 km dari bibir pantai utara Lamongan. Beliau adalah sosok inspiratif yang mengalami gejolak perubahan dan mampu menyelamatkan banyak orang dari doktrin terorisme. Besar menjadi sosok teroris yang hebat, dan berubah seketika dengan ikut menyadarkan banyak orang tentang jalan terorisme yang selama ini mereka anut adalah sebuah kesalahan. Dulunya Ali Fauzi besar di pendidikan pondok pesantren yang sama ...
Read more 0
