Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Nur Faizi

Nur Faizi

0 comments

Nur Faizi Posts

Politik Programatik dan Program Persatuan Pasca Lebaran

Narasi
Setelah berakhirnya bulan Ramadan, semangat persaudaraan yang terjaga selama puasa tidak boleh berhenti. Sebaliknya, semangat tersebut harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, terutama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menghadapi tahun politik di Indonesia. Data menunjukkan bahwa semangat persaudaraan dapat terus melanggengkan di masa pasca Ramadan, dan dapat menjadi faktor penting dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa. Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, sebanyak 81,9% responden ...
Read more 0

Filosofi Ketupat dan Indikator Sebagai Manusia Fitri

Filosofi Ketupat dan Indikator Sebagai Manusia Fitri
Kebangsaan
Ketupat adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama pada saat Idul Fitri. Dalam Islam, Idul Fitri adalah momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk merayakan kesuksesan mereka dalam menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan. Oleh karena itu, banyak makanan yang dihidangkan selama Idul Fitri, salah satunya adalah ketupat. Dalam konteks indikator manusia fitri, ketupat memiliki hubungan erat dengan konsep ini. Indikator manusia fitri adalah konsep ...
Read more 0

Menemukan Makna Idul Fitri dari Kisah Sahabat Nabi

Menemukan Makna Idul Fitri dari Kisah Sahabat Nabi
Keagamaan
Idul Fitri adalah salah satu hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk merayakan berakhirnya bulan suci Ramadan. Namun, di balik perayaannya yang meriah, Idul Fitri juga memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Muslim. Dalam kisah para sahabat Nabi, terdapat pelajaran berharga tentang makna Idul Fitri. Salah satu kisah sahabat Nabi yang terkait dengan Idul Fitri adalah kisah Abdullah bin Umar. Dalam kisah tersebut, Abdullah bin ...
Read more 0

Pengamalan Toleransi di Bulan Suci: Cerita Toleransi Ibu Maria di Kota Surabaya

Pengamalan Toleransi di Bulan Suci: Cerita Toleransi Ibu Maria di Kota Surabaya
Kebangsaan
Salah satu cerita toleransi di bulan suci Ramadhan yang saya ingat adalah kisah dari seorang warga non-Muslim di kota Surabaya, Jawa Timur. Warga tersebut bernama Ibu Maria, yang memiliki warung makanan di dekat masjid di kota tersebut. Selama bulan suci Ramadhan, Ibu Maria biasanya menjual hidangan khas dari warungnya seperti nasi goreng, mie goreng, dan lain-lain. Namun, ia juga memperlihatkan sikap toleransi yang luar biasa dengan menyiapkan hidangan berbuka puasa ...
Read more 0

Ramadan di Tahun Politik: Puasa Sebagai Peredam Provokasi dan Adu Domba

Ramadan di Tahun Politik: Puasa Sebagai Peredam Provokasi dan Adu Domba
Narasi
Kondisi politik di Indonesia dan di banyak negara di dunia memang masih sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Tahun politik sering kali memicu konflik dan perselisihan yang dapat memecah belah masyarakat. Salah satu contohnya adalah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Indonesia pada tahun 2019, di mana terjadi polarisasi yang cukup tajam antara dua kubu pasangan calon. Masing-masing kubu cenderung mengedepankan isu identitas, seperti agama, suku, dan asal daerah untuk memperoleh dukungan ...
Read more 0

Menyelami Makna Puasa: Seni Mengendalikan Diri Mencegah Intoleransi

Menyelami Makna Puasa: Seni Mengendalikan Diri Mencegah Intoleransi
Narasi
Bulan Ramadhan menjadi waktu suci bagi umat muslim di seluruh dunia sebagai ajang peningkatan spiritual dan refleksi diri. Dalam Ramadhan, terdapat perintah untuk berpuasa yang membawa nilai-nilai toleransi yang sangat diperlukan dalam mempererat hubungan antar sesama. Nilai-nilai tersebut adalah kasih sayang, kerja sama, dan saling menghormati yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini sangat penting, mengingat data intoleransi di Indonesia, seperti kasus diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama dan suku ...
Read more 0

3 Nilai Agama Yang Dilanggar Oleh KKB Papua

3 Nilai Agama Yang Dilanggar Oleh KKB Papua
Keagamaan
Terorisme KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua telah menjadi masalah yang kompleks dan menimbulkan banyak korban. Kelompok ini kerap melakukan serangan teror dan kekerasan yang merusak tatanan sosial masyarakat Papua dan melanggar hak asasi manusia. Terorisme KKB sangat bertentangan dengan nilai agama karena ajaran agama mengajarkan tentang perdamaian, keadilan, dan kasih sayang. Pada tahun 2018, KKB Papua melakukan serangan di Distrik Nduga, Papua, yang menewaskan 31 pekerja proyek pembangunan jalan. ...
Read more 0

Perempuan Sebagai Benteng Pertama Promosi Nasionalisme dan Anti-Terorisme

Narasi
Keterlibatan perempuan dalam tindak terorisme sudah berlangsung sejak lama. Menyisir sejarah, Indonesia sudah mengalami beberapa kejadian terorisme perempuan, baik yang masih dalam rencana maupun eksekusi peledakan bom. Misalnya peledakan bom panci yang menargetkan tokoh-tokoh yang berada di Istana Negara tahun 2016. Kemudian Bom Surabaya tahun 2018 dan bom bunuh diri tahun 2019 di Sibogala Sumatera Utara yang pelakunya adalah perempuan dan anaknya. Sejarah terorisme tersebut kita sadar akan satu hal, ...
Read more 0

Indonesia Sudah Islami Tanpa Khilafah

Indonesia Sudah Islami Tanpa Khilafah
Narasi
Historitas khilafah dalam Islam dipandang sebagai suatu sistem pemerintahan yang ideal. Khilafah mampu menyelesaikan kemiskinan, ketimpangan, ketidakadilan, dan permasalahan kebangsaan lainnya. Akan tetapi adopsi sistem khilafah yang sembarangan, justru dimanfaatkan oleh beberapa kelompok sebagai kendaraan untuk mencapai tujuannya. Apalagi hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dengan kultur agamis, kelompok pengusung khilafah semakin mendapatkan angin segar. Dalam kasus bencana, kelompok khilafah menyebarkan narasi tersebut dalam bentuk tulisan. Melalui kolom media, mereka menjelaskan ...
Read more 0

Mewaspadai isu Islamfobia Sebagai Jurus Politik Identitas Selanjutnya

Mewaspadai isu Islamfobia Sebagai Jurus Politik Identitas Selanjutnya
Narasi
Saepudin Muhtar, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menginstruksikan kepada seluruh kader ulama akan tujuan mereka berpartisipasi dalam perhelatan politik 2024. Beliau berpesan jika politik dari kacamata ulama harus dijadikan wasilah (perantara), bukan ghayah (tujuan) yang harus dipertahankan mati-matian. Pernyataan Saepudin Muhtar ini bukannya tanpa alasan, namun gejolak politik yang terjadi belakangan ini membuat khawatir sejumlah pihak akan hadirnya politik identitas di Pemilu 2024. Pertama, ...
Read more 0