Belum lama ini, terdapat trend baru jihad yang dikhususkan bagi perempuan, yakni jihad nikah. Doktrin itu memprovokasi kaum perempuan untuk terjun ke tempat-tempat perang demi memenuhi hasrat biologis para mujahid. Konon, perempuan yang merelakan dirinya disebut sebagai mujahidah yang dijanjikan surga. Alhasil, doktrin ini menyebabkan banyak perempuan yang hamil dan mengandung janin tanpa ayah. Sungguh ironis, mengapa kekerasan seksual pada perempuan dapat disamarkan dengan label jihad nikah? Seperti halnya kaum ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Menjernihkan Makna “Zero Terrorist Attack” : Dari Penanggulangan Aksi Menuju Perang Narasi
Abdul Malik 2 Juni 2025 Dalam dua tahun terakhir, Indonesia patut bersyukur karena terbebas dari aksi teror nyata di ruang publik. Terbebasnya bangsa Indonesia dari panggung kekerasan ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...