Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: RIBUT LUPIYANTO

RIBUT LUPIYANTO

0 comments

RIBUT LUPIYANTO Posts

Pemuda Cinta Damai dan Deradikalisasi Dini

Narasi
Sebentar lagi Bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2017. Setiap Mei, sejak 1998 juga menjadi momentum merefleksikan jalannya reformasi. Kedua momentum ini memiliki singgungan kesamaan. Yaitu sama-sama dilahirkan oleh peran besar unsur pemuda dan sama-sama menjadi pintu memperbaiki nasib bangsa menuju lebih baik. Masa depan bangsa tergantung pada peran dan kondisi pemuda saat ini. Sejarah mencatat setiap peristiwa kebangsaan besar selalu menempatkan peran pemuda secara sentral. Hal ...
Read more 0

HASYIM MUZADI SEBAGAI GURU BANGSA PENJAGA TOLERANSI

Narasi
Indonesia baru saja kehilangan salah satu guru bangsa. Kali ini adalah KH. Hasyim Muzadi, anggota Wantimpres dan mantan Ketum PBNU dua periode. Alumnus Ponpes Gontor ini wafat pada Kamis (16/3) pukul 06.15 WIB. Hasyim Muzadi selama hidupnya dikenal bersahaja, humoris, dan konsisten memperjuangkan terciptanya toleransi hingga level internasional. Indonesia sendiri masih menghadapi permasalahan klasik seputar kasus intolerasi. Kasus-kasus tersebut berpotensi menjadi bibit yang membahayakan kerukunan bangsa. Kunci kemajuan dan jaminan ...
Read more 0

Spiritualisme Politik Sebagai Oase Demokrasi

Narasi
Indonesia memang bukan negara agama. Namun spiritualisme menjadi ruh utama berkebangsaan. Sila pertama menyebutkan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pembukaan konstitusi juga menunjukkan pangakuan sekaligus syukur bahwa “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa…..”. Aplikasi spiritualisme juga telah mengobarkan bara perjuangan para pahlawan bangsa tatkala mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Meskipun pada akhirnya memang para founding fathers menyepakati Pancasila sebagai dasar negara dan NKRI sebagai wadah bangsa. Agama dan negara atau ...
Read more 0

LiterasiI Virtual Anak Menangkal Radikalisme Klithih

Narasi
Kasus kekerasan atau radikalisme yang melibatkan dan menimbulkan korban remaja kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini korban adalah Ilham pelajar SMP yang ditusuk hingga tewas pada Minggu (12/3) pukul 01.00 WIB. Kejadian ini diyakini terjadi sebagai akibat negatif budaya klithih yang menjadi penyakit kronis remaja dan pemuda di Yogyakarta. Semua pihak mesti serius menanggulangi aksi klithih dari berbagai pendekatan. Salah satunya adalah pendekatan literasi berbasis virtual. Literasi dibutuhkan remaja atau ...
Read more 0

Islam (DI) Nusantara Menuju Peradaban Berkedamaian

Narasi
Umat Islam di Indonesia memiliki modal besar dan penting didorong untuk tampil dalam garda terdepan guna mewujudkan peradaban yang adil, sejahtera, dan damai. Modal tersebut adalah karakter Islam di Nusantara yang terbukti eksis mengelola kemajemukan sosial budaya. Dinamika peradaban menghadapi tantangan kompleks seiring dengan laju globalisasi dan perkembangan zaman. Tantangan selanjutnya bahwa peradaban kini masih diwarnai beragam konflik, intoleransi, penjajahan, radikalisme, dan lainnya. Sebagian besar terjadi dalam kawasan mayoritas berpenduduk ...
Read more 0

KONTEN POSITIF MENGIMBANGI PROPAGANDA NEGATIF

Narasi
Interaksi terhadap dunia maya merupakan keniscayaan di era digital ini. Salah satu tantangannya adalah menyikapi dinamika propaganda negatif. Siapapun dan dimanapun berpotensi terkena dan sengaja atau tidak ikut menyebarkan atau bahkan memproduksi propaganda tersebut. Aksi bersama dalam kontrapropaganda negatif dibutuhkan guna mencegah dan melawannya. Alih-alih melawan propaganda negatif, jangan sampai secara tidak sengaja justru menimbulkan propaganda negatif yang baru. Hal yang penting untuk dilakukan dalam mencegah dan melawannya adalah dengan ...
Read more 0

BERSAMA MELAWAN MUSUH BERSAMA

Narasi
Radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama dunia dan bangsa Indonesia. Ia tidak mengenal agama, suku, ras, dan lainnya. Hampir semua oknum pelakunya pernah dan berpotensi berasal dari beragam identitas tersebut. Terorisme bahkan semakin meluas cakupan modus operandinya. Heterogenitas di atas memberikan konsekuensi logis bahwa upaya pemberantasan terorisme membutuhkan sinergi semua aspek dan pihak. Kerjasama lintas negara dan multi sektor dibutuhkan guna pencegahan dan pemberantannya. Riset Kementerian Kemananan Dalam Negeri Amerika ...
Read more 0

MENANGKAL INTOLERANSI BERBASIS VIRTUAL

Narasi
Toleransi dalam konteks hubungan kemanusiaan, bermasyarakat, dan bernegara atau bermuamalah merupakan kunci terciptanya kehidupan damai. Toleransi mesti dilandasi saling menghormati dan menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM). Praktik menjunjung HAM mesti dilakukan proporsional dengan tidak menabrak HAM pihak lain. Semua pihak mesti saling menghargai dan bersinergi menciptakan kehidupan yang damai. Kementerian Agama (2017) mengumumkan bahwa indeks kerukunan umat beragama (KUB) Indonesia tahun 2016 adalah 75,47 persen. Hasil survei nasional tersebut naik ...
Read more 0

SARING SEBELUM SHARING

Narasi
Era teknologi informasi dan booming media sosial memberikan implikasi hadirnya banjir informasi. Informasi dalam bentuk apapun dan dari mana saja berseliweran tidak kenal jeda. Indonesia dengan pengguna teknologi informasi dan media sosial yang besar turut menjadi surga bagi kebebasan ekspresi dan tukar informasi. Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah penjelajah internet. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjelaskan pengguna internet di Indonesia telah mencapai ...
Read more 0

Kampanye Indonesia Damai Berbasis DuMay

Narasi
Era kekinian disebut pula era teknologi dan informasi. Salah satunya ditandai oleh pesatnya perkembangan dan pengaruh media internet atau jamak dikenal dengan dunia maya (dumay). Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah penjelajah dumay. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjelaskan pengguna internet atau dumay di Indonesia telah mencapai 88,1 juta. Dimana, 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian dan 79 juta merupakan pengguna ...
Read more 0