Namanya adalah Muhamad Bahrunaim Anggih Tamtomo biasa dipanggil Bahrun Naim, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah 1963. Bahrun besar di Solo, belajar teknik informatika di Universitas Negeri Surakarta. Setiap harinya ia berjualan bendera berhiaskan simbol Islam untuk mencari nafkah. Bahrun memiliki dua istri, pertama Rafiqa Hanum dari Sumatra Barat, dan Sri Lestari, mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sekaligus mantan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mereka hidup di Suriah bersama dengan anaknya. ...
Read more 0 Editorial
Idul Fitri, Toleransi dan Saling Melindungi
Redaksi 15 April 2024 Saling menjaga antar umat beragama merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun kerukunan dan harmoni antar umat beragama di Indonesia. Kebersamaan dan ...
Analisa
Mitos Kematian ISIS dan Zero Terrorism Attack sebagai Alarm Pencegahan Dini
Haris Fatwa 26 Maret 2024 Bulan Suci Ramadhan harusnya menjadi momentum perdamaian dan berbagai kasih di penjuru dunia, namun tidak di Moskow. Setidaknya 40 orang tewas dan ...