Selasa, 20 Mei, 2025
Informasi Damai
Archives by: Thayibatun Nuroniyah

Thayibatun Nuroniyah

0 comments

Thayibatun Nuroniyah Posts

Vaksin Intoleransi Itu Bernama Pola Pikir Moderat

Vaksin Intoleransi Itu Bernama Pola Pikir Moderat
Narasi
Indonesia adalah negeri yang dianugerahi Allah SWT dengan keberagaman dalam berbagai hal. Agama, budaya, suku dan bahasa yang beraneka rupa menjadikan Indonesia sebagai negeri yang kaya, corak multikultur yang unik yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin memberikan rambu yang jelas dalam pengelolaan keragaman. Pengelolaan ini bertujuan agar keragaman dapat dirasakan manfaatnya, menjadi keunikan dan kekuatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tanpa pengelolaan yang ...
Read more 0

Menanamkan Prinsip Moderat di Tengah Keluarga

Islam adalah agama yang moderat. Dalam Al-qur’an Surat Ali Imran ayat 19 Allah Swt. Berfirman: إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” Agama yang moderat yakni ajaran yang menghindari ekstrimisme, berprinsip pada keadilan dan kebaikan terhadap seluruh makhluq Allah Swt. dengan tetap berpegang teguh pada norma dan nilai ketauhidan. Jadi, agama islam adalah agama yang tidak terlalu longgar namun juga tidak terlalu ketat. Islam adalah agama yang luwes mengisi tiap relung kehidupan masyarakat sebagai bentuk hubungan baik antara hamba dengan Allah Swt (hablumminallah). Implementasi moderasi beragama tidak bisa dilakukan serta merta. Diperlukan kerjasama antara masyarakat khususnya dari lingkup yang paling kecil yakni keluarga. Terlebih di era sekarang dimana indoktrinasi paham takfiri maupun liberalisasi telah meretas melalui berbagai bentuk media. Generasi islam dihadapkan pada gelombang tsunami informasi yang tidak semuanya valid. Kebanyakan adalah kabar bohong (hoaks) yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan, kebencian dan kecurigaan terhadap satu sama lain. Oleh karenanya, keluarga menjadi sekolah pertama dan utama bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang sehat, yakni pola asuh yang membantunya tumbuh menjadi generasi islam moderat. Keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenali semenjak seorang bayi dilahirkan ke dunia. Baik atau buruk seorang anak yang bertumbuh dipengaruhi oleh bagaimana pola asuh yang dia dapatkan dari keluarganya. Keluarga yang menerapkan prinsip moderasi beragama akan melahirkan generasi yang moderat dalam berpikir, bertutut dan bersikap. Terkait signifikannya pengaruh keluarga dalam tumbuh kembang anak, Rasulullah saw bersabda dalam salah satu haditsnya yang masyhur sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim: حَدَّثَنَا حَاجِبُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ ثُمَّ يَقُولُا أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ } الْآيَةَ Artinya: Telah menceritakan kepada kami Hajib bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari Az Zubaidi dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah, dia berkata;
Narasi
Islam adalah agama yang moderat. Dalam Al-qur’an Surat Ali Imran ayat 19 Allah Swt. Berfirman: إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di ...
Read more 0