Terjadi kesalahan-untuk tidak mengatakan kesesatan-dalam cara berpikir segelintir umat. Seorang akan diakui keimanannya manakala ia mudah mengumbar kekafiran terhadap yang lain. Nampaknya tidak absah keimanannya ketika belum mengkafirkan yang lain. Orang demikian sudah pada tingkat mengkaburkan antara kebatilan dan kebenaran atau dengan kata lain menjual kebatilan dengan kemasan kebaikan. Sungguh ini bagian dari malapetaka keimanan dan cara beragama di masa kini. Berlomba-lomba dalam kebaikan mengandung makna bahwa seluruh umat sedang ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...