“Ini kesalahan kami, keluarga yang tidak mampu mengawasi anak yang masih labil, IAH itu masih 17 tahun. Kami meminta maaf, mudah-mudahan peristiwa ini tidak terjadi lagi. Semoga Kepastoran Uskup Agung dapat memaafkan kejadian itu. Kami, keluarga sekali lagi meminta maaf.” Itulah kesaksian sekaligus acapan permintaan maaf Makmur Husagian (66), ayah pelaku teror bom di Medan, IAH. Pada Minggu (28/8/2016) lalu, IAH yang memiliki kakek serta keluarga besar beragama Kristen melakukan ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...