Senin, 20 Januari, 2025
Informasi Damai
Archives by: Anton Prasetyo

Anton Prasetyo

0 comments

Anton Prasetyo Posts

Hari Kesetiakawanan Sosial untuk Memupuk Keharmonisan Masyarakat

Hari Kesetiakawanan Sosial untuk Memupuk Keharmonisan Masyarakat
Faktual
Hari Kesetiakawanan Sosial (HKS) yang diperingati setiap tanggal 20 Desember merupakan upaya membangun keharmonisan interaksi seluruh masyarakat Indonesia. Hari nasional ini sangatlah sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia. Di mana masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang plural namun senang melakukan tolong-menolong dalam hal apapun. Pluralitas masyarakat sebenarnya merupakan kondisi di mana masing-masing individu dan kelompok memiliki perbedaan mencolok dengan individu/kelompok lain. Perbedaan ini akan memiliki dampak yang besar, sesuai dengan pengelolaannya. Perbedaan ...
Read more 0

Prinsip ‘Dar’ul Mafasid Muqaddamun ‘Ala Jalbil Mashalih’ dalam Menjaga Esensi Dakwah

Keagamaan
Prinsip “Dar’ul Mafasid Muqaddamun ‘Ala Jalbil Mashalih (menolak kemudharatan lebih utama ketimbang mewujudkan kemaslahatan)” merupakan kajian dalam Ilmu Ushul Fiqh. Dalam konteks dakwah juga tentu sangat erat berkaitan. Praktik prinsip ini sangat dekat dengan interaksi sesama/sosial. Dan berdakwah juga tak dapat dilepaskan dengan interaksi dengan sesama. Dakwah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dai (orang yang berdakwah) kepada mad’u (orang yang didakwahi) agar dapat menapaki jalan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Dai bagaikan ...
Read more 0

Tiga Peran Guru Mencegah Intoleran

Tiga Peran Guru Mencegah Intoleran
Faktual
Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan ini sangat penting lantaran guru merupakan komponen inti dalam menyiapkan masa depan generasi bangsa. Guru tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) saja namun juga membentuk kepribadian siswa. Begitu besar peran guru dalam membentuk kepribadian siswa sampai-sampai ada pepatah “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Pepatah ini menunjukkan bahwa siswa tidak saja menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan lisan/tulisan oleh gurunya. ...
Read more 0

Revitalisasi Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman

Revitalisasi Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman
Narasi
Hubbul wathan minal iman (cinta tanah air merupakan bagian dari iman) merupakan prinsip para Pahlawan Nasional. Dengannya, semangat memperjuangkan dan selanjutnya menjaga kemerdekaan negara terus membara di sanubari masing-masing insan beriman. Slogan Isy Kariman aw Mut Syahidan (hidup mulia atau mati syahid) mampu menggerakkan setiap individu untuk tidak gentar menghadapi musuh. Mereka berpedoman bahwa hidup merdeka atau mati syahid dalam memperjuangkan negara sama-sama mulianya. Tanpa semangat hubbul wathan minal iman, ...
Read more 0

Dua Tantangan Besar Pemuda dalam Menangkal Penyebaran Virus Radikalisme

Dua Tantangan Besar Pemuda dalam Menangkal Penyebaran Virus Radikalisme
Narasi
Pemuda merupakan komponen masyarakat yang memiliki kontribusi besar terhadap warna dan masa depan bangsa. Saat ini, mereka mampu menguasai media, dimana media merupakan unsur utama kehidupan manusia masa kini. Di masa mendatang, pemuda masa kini merupakan calon-calon pemegang estafet kekuasaan. Artinya, pemuda saat ini selalu menjadi salah satu komponen sentral bangsa yang mampu mewarnai sekaligus menentukan arah dan nasib bangsa saat ini dan masa mendatang. Potensi besar yang ada pada ...
Read more 0

Kearifan Lokal Menumbuhsuburkan Syariat Agama

Kearifan Lokal Menumbuhsuburkan Syariat Agama
Narasi
Sangat disayangkan manakala ada anggapan bahwa kearifan lokal merupakan musuh bagi syariat agama. Kearifan lokal dianggapnya sebagai penghalang seorang hamba dapat menjalan ajaran-ajaran agamanya. Padahal kenyataannya tidak, banyak kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama. Nusantara merupakan tempat yang kaya akan kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama (Islam). banyak budaya di negeri ini yang sejalan dengan ajaran agama Islam. Lihatlah di desa-desa yang masih menjaga kearifan lokal, mereka menjalankan ...
Read more 0

Mbah Moen, Ulama Kharismatik yang Selalu Bergandeng Tangan dengan Umara’

Mbah Moen, Ulama Kharismatik yang Selalu Bergandeng Tangan dengan Umara’
Narasi
Siapakah yang tidak mengakui keulamaan KH Maimoen Zubair (Mbah Moen)? Kharisma Pengasuh Pesantren al-Anwar Rembang ini tak hanya tampak semasa hidupnya. Warisan santri yang alim dan jasadnya yang utuh di Ma’la, Makkah (kompleks kuburan dimana istri Nabi Muhammad, Sayyidah Khadijah) semakin menjadikannya tersohor dan dihormati. Keberadaan KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) yang selalu menyebut dirinya sebagai santri Mbah Moen adalah bukti konkrit betapa Mbah Moen merupakan ulama ‘alim yang ...
Read more 0

Tiga Langkah Menjaga Perdamaian dalam Berpesta Demokrasi

Tiga Langkah Menjaga Perdamaian dalam Berpesta Demokrasi
Narasi
Sudah semestinya pesta demokrasi menjadi ajang suka-suka oleh seluruh komponen bangsa. Namun demikian, dengan adanya narasi-narasi tidak mengenakkan, baik yang disampaikan langsung secara lisan maupun dengan media, menjadi kegembiraan setiap elemen bangsa menjadi batal. Banyak hati terluka karena ujaran kebencian oleh orang/kelompok tertentu. Etika dalam berpolitik praktis yang mestinya dijunjung tinggi banyak yang dikesampingkan. Masing-masing dari para kandidat dan atau pendukung memburu kemenangan tanpa mengindahkan etika. Alhasil, ucapan dan tindakan ...
Read more 0

Natal dan Solusi Perpecahan Umat Muslim

Natal dan Solusi Perpecahan Umat Muslim
Narasi
Masih dalam nuansa Natal dan tahun baru (nataru). Di negara majemuk, Natal selalu menjadi bahan diskusi tahunan. Di kalangan muslim, ucapan “Selamat Natal” dan pemberian keamanan beribadah atas nama kemanusiaan selalu menjadi perdebatan. Ada sebagian kelompok muslim yang membolehkan bahkan menganjurkan namun ada sebagian yang melarang bahkan mengharamkan. Pro dan kontra yang terjadi di kalangan umat muslim terkait adanya peringatan hari natal dipastikan tidak akan pernah ada ujung selesainya. Tidak ...
Read more 0

Lima Peran Ibu dalam Mencetak Generasi Anti Radikalisme

Lima Peran Ibu dalam Mencetak Generasi Anti Radikalisme
Faktual
Tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Sungguh, ibu merupakan makhluk luar biasa yang memiliki peran besar dalam perjalanan hidup manusia. Sejak manusia belum lahir, ibu sudah tirakat dan berjuang untuk calon anak-anaknya. Maka tidak berlebihan manakala terdapat Hafiz Ibrahim, seorang penyair kenamaan, mengungkapkan bahwa “Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyiban a’raq (Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya ...
Read more 0