Hikmah Ramadhan Di Tengah Pandemi Covid-19

Hikmah Ramadhan Di Tengah Pandemi Covid-19

- in Narasi
1778
3
Hikmah Ramadhan Di Tengah Pandemi Covid-19

Memasuki minggu ke dua bulan suci Ramadhan (1441 Hijriah) masyarakat Indonesia masih di uji dengan pandemi Covid-19 bahkan diseruluh dunia. Seperti dilansir dari situs resmi pemerintah Indonesia http://covid19.go.id, Minggu (10/05/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menginformasikan pasien positif mencapai angka 13.645 orang, sementara pasien sembuh mencapai angka 2.607 orang dan pasien meninggal mencapai angka 959 orang.

Data tersebut menunjukan panedemi Covid-19 masih berlansung dan tidak ada yang mengetaui pasti kapan ujian ini akan berahir. Diperlukan kedisiplinan dan kesadaran kolektif seluruh masyarakat untuk menaati protokol kesehatan agar Indonesia dapat segera lulus dari ujian pandemi ini.

Meskipun demikian, ujian pandemi Covid-19 tidak mematahkan semangat masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Radamdhan. Ibadah puasa pada titik ini bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi mengasah masyarakat Indonesia dengan rasa kemanusiaan yang semakin kuat. Semua elemen masyarakat merasakan dampak pandemi ini, bagaimana pengusaha kecil atau pedagang saat ini jualannya banyak yang sepi pembeli, bahkan masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan semakin sulit mencari penghasilan.

Dengan demikian sebagai masyarakat Indonesia yang plural, ujian pandemi Covid-19 dapat mengajarkan prinsip persamaan manusia dari latarbelakang suku, etnik, budaya dan status social yang beragam untuk saling membantu sesamanya. Salah satunya dengan bersedekah di tengah ujian pandemi Covid-19.

Baca Juga : Puasa, Covid-19 Dan Keshalihan Sosial

Seperti dilansir dari muslim.okezone.com, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin menjelaskan, hal tersebut merupakan amalan saleh yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. “Adanya pandemi Covid-19 kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah karena terdapat keutamaan di dalamnya,” ujarnya, Selasa (14/04/2020).

Selain bersedekah uang dan makanan, ditengah pandemi seperti ini masyarakat juga bisa bersedekah dalam bentuk memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) ke beberapa rumah sakit untuk semua tenaga kesehatan, dokter, perawat dan pendukung lainnya yang saat ini menjadi garda terdepan menangi Covid-19. Sedekah juga tidak melulu soal harta dan benda, ditengah ujian pandemi ini memberikan semangat terhadap masyarkat yang positif Covid-19 juga bagian dari sedekah. Hikmah bersedekah ditengah ujian pandemi ini selain menambah pahala dari harta yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, juga tumbuhnya rasa kemanusiaan terhadap sesama tanpa melihat latarbelakang sosialnya. Masyarakat diharpakan untuk saling menguatkan satu sama lain, bahkan masyarakat yang terkena dampak Covid-19 atau masyarakat yang positif terpapar Covid-19. Karena Indonesia mampu melewati ujin pandemi ini, masyarakat Indonesia yang lekat dengan semboyan gotong-royang tidak mengenal perbedaan. Ibadah puasa kali ini mengajarkan masyarakat hidup damai dan harmonis ditengah pandemi Covid-19.

Facebook Comments