Deprecated: Function create_function() is deprecated in /var/www/vhosts/jalandamai.org/httpdocs/wp-content/themes/magic-mag/functions.php on line 83
Ahmad Khoiri - Jalan Damai
Sabtu, 27 Juli, 2024
Informasi Damai
Archives by: Ahmad Khoiri

Ahmad Khoiri

0 comments

Ahmad Khoiri Posts

Menyingkap HTI dan Propaganda Khilafah Tahririyah Perspektif Insider

Menyingkap HTI dan Propaganda Khilafah Tahririyah Perspektif Insider
Pustaka
Judul Buku : Mengenal HTI Melalui Rasa Hati Penulis : Ayik Heriansyah Penerbit : Pustaka Harakatuna Tahun Terbit : 2023 (Cet. Ke-2) Tebal : xx + 278 Halaman ISBN : 978-623-93356-4-9 Masih ingat HTI? Ormas dengan ideologi transnasional yang memiliki agenda menegakkan khilafah di NKRI ...
Read more 0

Ramadhan Al-Buthi: Pentingnya Relasi Ulama-Umara untuk Mengarusutamakan Moderasi Beragama

Ramadhan Al-Buthi: Pentingnya Relasi Ulama-Umara untuk Mengarusutamakan Moderasi Beragama
Tokoh
“Mā fasadat al-ra’iyyah illā bi fasād al-mulūk, wa mā fasadat al-mulūk illā bi fasād al-‘ulamā’ (Tidaklah terjadi kerusakan rakyat kecuali dengan rusaknya penguasa, dan penguasa itu tidak rusak kecuali diawali dengan kerusakan para ulama)” Demikian pernyataan Imam Al-Ghazali yang masyhur dalam kitabnya, Ihyā’ Ulūm al-Dīn. Kalimat tersebut kemudian kerap menjadi pedoman umat Muslim bahwa ulama tidak boleh dekat-dekat dengan penguasa (al-umarā’). Al-Ghazali secara tidak langsung membangun resistansi kuat di kalangan ...
Read more 0

Mewapadai HTI dalam Bela Palestina: Dari Glorifikasi Khilafah Hingga Pengabaian Kemanusiaan

Mewapadai HTI dalam Bela Palestina: Dari Glorifikasi Khilafah Hingga Pengabaian Kemanusiaan
Narasi
Indonesia sedang secara masif menggelar aksi bela Palestina. Akhir Mei kemarin, demonstrasi terjadi di Bandung, yang dimotori oleh Forum Ulama, Tokoh, dan Advokat (FUTA). Usut punya usut, FUTA ternyata adalah kamuflase HTI. Sehari berikutnya, tepat 1 Juni, bersamaan dengan Hari Lahir Pancasila, aksi bela Palestina digelar di depan Kedubes AS, Jakarta. Para demonstran cukup heterogen. Bendera Palestina jadi atribut aksi. Seminggu berikutnya, tepatnya Sabtu (8/9) kemarin, demonstrasi kembali digelar. Para ...
Read more 0

Cak Nur: Menangkal Konservatisme Melalui Gagasan ‘Sekularisasi’

Cak Nur: Menangkal Konservatisme Melalui Gagasan ‘Sekularisasi’
Tokoh
Hari-hari ini, Indonesia sepertinya dalam gejala konservatisme yang akut. Beberapa persoalan viral di media sosial, berkenaan dengan hukum keislaman yang semestinya tak lagi diperdebatkan. Misalnya, kemarin viral tentang hukum musik. Setelah itu, viral lagi tentang hukum salam lintas agama. Masyarakat Muslim sepertinya terjerembab ke dalam konservatisme, alih-alih keislaman yang progresif. Berbicara tentang konservatisme, tentu saja kita akan juga ingat dengan fase pembaruan Islam di Indonesia. Nurcholish Madjid alias Cak Nur, ...
Read more 0

Menyangkal Stigma Moderasi Beragama, Mengurasi Kesesatan Berpikir Kaum Radikal

Menyangkal Stigma Moderasi Beragama, Mengurasi Kesesatan Berpikir Kaum Radikal
Narasi
Dua tahun terakhir, Indonesia berhasil menjadi negara dengan zero terrorism attack, yakni nihilnya aksi teror yang selama dua dekade lebih menjadi masalah global. Prestasi tersebut patut diapresiasi sebagai bukti keberhasilan pemerintah, melalui stakeholder terkait terutama BNPT, dalam kontra radikal-terorisme. Lantas, apa lagi yang mesti dikhawatirkan mengingat fakta melandainya radikal-terorisme? Pertanyaan ini menarik dicari jawabannya. Sebab, dalam nuansa zero terrorism attack pun, ancaman radikalisme bukan berarti tidak ada. Jika diamati secara ...
Read more 0

KH. Syukron Makmun: Singa Podium, Pelestari Akidah Ahlussunnah, dan Konter Wahabi

KH. Syukron Makmun: Singa Podium, Pelestari Akidah Ahlussunnah, dan Konter Wahabi
Tokoh
Di tengah ketegangan antarumat Islam akibat ikhtilaf mengenai hukum musik, yang diprakarsai oleh Wahabi dan menyasar Ustaz Adi Hidayat bahkan Muhammadiyah, beredar video yang menyejukkan dari ulama kenamaan tanah air, KH. Syukron Makmun. Dalam sebuah pidato, ia menyampaikan agar Wahabi datang ke pesantrennya dan diskusi bersama dengan adem—menghindari perpecahan umat yang tidak diinginkan. Begini dawuhnya, Wahai saudara-sudaraku dari kaum Wahabi. Persilakan perdengarkan pidato Syukron Makmun pada malam hari ini. Saya ...
Read more 0

Cyberterrorism: Menelisik Eksistensi dan Gerilya Kaum Radikal di Dunia Daring

Cyberterrorism: Menelisik Eksistensi dan Gerilya Kaum Radikal di Dunia Daring
Pustaka
Identitas Buku Penulis : Marsekal Muda TNI (Purn.) Prof. Asep Adang Supriadi Judul Buku : Cyberterrorism Penerbit : Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Dicetak oleh Tempo) Tahun Terbit : 2020 ISBN : 978-602-50026-3-2 Peresensi : Ahmad Khoiri Seberapa sering Anda bertanya, mengapa terorisme tidak akan pernah mati? Pertanyaan semacam itu dapat menjadi stimulus untuk menelaah secara mendalam penyangga-penyangga ...
Read more 0

Memberantas Intoleransi dan Eksklusivisme yang Menjerat Pendidikan Negeri

Memberantas Intoleransi dan Eksklusivisme yang Menjerat Pendidikan Negeri
Narasi
Dua tahun lalu, seorang siswi SDN 070991 Mudik, Gunungsitoli, Sumatera Utara, dilarang pihak sekolah untuk menggunakan jilbab ke sekolah. Dari informasi yang diterima, siswi tersebut diminta untuk tidak menggunakan jilbab dengan alasan agar pakaian yang digunakan para siswi seragam. Karena hal itu, siswi itu kemudian pulang dalam kondisi menangis dan menceritakan hal itu ke orang tuanya yang kemudian mendatangi sekolah untuk menyampaikan keberatan. Kasus sebaliknya persis terjadi sebulan setelah itu ...
Read more 0

Lebaran Ketupat: Katalisator Wasatiah Islam dan Antitesis Wahabisme

Lebaran Ketupat: Katalisator Wasatiah Islam dan Antitesis Wahabisme
Narasi
Idulfitri telah berlalu. Sebagian masyarakat yang mudik telah kembali ke perantauan masing-masing. Namun di Indonesia sebenarnya lebaran masih berlanjut, yakni Lebaran Ketupat. Kendati tidak resmi dan hanya tradisi lokal belaka, Lebaran Ketupat yang digelar pada 8 Syawal memiliki peran penting bagi umat Islam tanah air. Lalu, apa itu Lebaran Ketupat dan bagaimana eksistensinya dalam keberagamaan di Indonesia? Sebelum menelaah jawaban atas pertanyaan tersebut, menarik dicatat bahwa dalam beberapa dekade terakhir, ...
Read more 0

Kultum Ramadan: Kearifan Lokal dalam Pusaran Propaganda Bid’ah Wahabi

Narasi
Ramadan 1445 H telah memasuki pekan ketiga. Masjid-masjid ramai dengan orang iktikaf menjemput malam mulia: lailatulqadar. Keistimewaan malam seribu bulan itu mulai banyak dibahas dalam kultum—sebelum salat tarawih berlangsung. Namun, pada saat yang sama, beredar video seorang dai yang justru mengkritik kultum Ramadan itu sendiri. Kritik tersebut datang dari ustaz Wahabi, Badru Salam, di kanal YouTube Rodja TV. Perlu digarisbawahi, Rodja TV merupakan kanal dakwah Wahabi Indonesia. Subscriber-nya lebih ...
Read more 0