Selasa, 19 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Fathur Rohman

Fathur Rohman

0 comments

Fathur Rohman Posts

Beda Pilihan, Tetap Toleran : Berbeda Boleh, yang Haram Perpecahan!

Beda Pilihan, Tetap Toleran : Berbeda Boleh, yang Haram Perpecahan!
Keagamaan
Kita ketahui bersama, calon presiden kita dalam pemilu 2024 itu ada 3; Anies-Amin, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. Kita semua berhak memilih siapa saja di antara ketiganya itu. Sebab, beda pilihan itu boleh, karena yang haram hanyalah perpecahan akibat beda pilihan yang tidak disikapi secara tolerant. Satu hal yang harus kita sadari tentang kebijaksanaan kita dalam pemilu 2024. Bahwa, perbedaan pilihan itu boleh sebagai bagian dari (ikhtiar) kita bersama dalam mencari sosok ...
Read more 0

Nataru: Menuju Kedewasaan Diri dalam Beragama dan Berbangsa

Nataru: Menuju Kedewasaan Diri dalam Beragama dan Berbangsa
Narasi
Di dalam prinsip iman, kita semua sepakat, bahwa hanya agama yang kita anut yang paling benar. Semua umat agama pasti memiliki klaim keimanan semacam itu. Akan tetapi, kemutlakan atas pengakuan iman semacam ini ketika tidak didasari oleh kedewasaan dalam beragama, niscaya akan di bawa ke luar permukaan secara reduksionis. Digunakan sebagai peng-hakiman dan pelabelan secara destruktif atas keimanan agama lain. Maka di sinilah pentingnya menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru ...
Read more 0

Literasi Keagamaan dalam Mengamputasi Hulu Terorisme

Literasi Keagamaan dalam Mengamputasi Hulu Terorisme
Narasi
Sumber/hulu dari terorisme adalah pemahaman agama yang sempit, keliru, begitu tekstual, dan cenderung politis. Sedangkan kadar literasi keagamaan yang rendah, membuat seseorang kerap mudah dialiri (terkontaminasi) paham terorisme. Maka, literasi beragama adalah satu modal penting bagi kita di dalam mengamputasi sumber/hulu terorisme itu. Mengupayakan keterbukaan diri memahami, mengkritisi dan menelaah secara komprehensif entitas keagamaan kita sendiri. Baik narasi-narasi keagamaan yang disebar di sosial media atau-pun di ruang nyata. Sumber dari ...
Read more 0

Menggugurkan Status Non-Muslim sebagai Musuh

Menggugurkan Status Non-Muslim sebagai Musuh
Narasi
Keutuhan NKRI masih diganggu dengan polemik status non-muslim di Indonesia yang masih disikapi sebagai musuh. Umat Islam didoktrin agar berjarak, membangun tembok pembatas sosial. Sehingga, paham radikalisme-terorisme dengan mudahnya memanfaatkan pelabelan semacam ini untuk merusak tatanan kita. Maka, pelabelan status kewarganegaraan terhadap non-muslim yang diskriminatif semacam ini perlu kita guguran. Tentu, ada begitu banyak bentuk teks suci Al-Qur’an yang sering delegitimasi untuk memusuhi dan bahkan memerangi. Seperti (Qs. An-Nisa’:76), (Qs. ...
Read more 0

Solidaritas Palestina dalam Koridor Pancasila

Solidaritas Palestina dalam Koridor Pancasila
Narasi
Kita semua diciptakan oleh Tuhan dengan prinsip kesetaraan. Semua memiliki hak yang sama dalam menjalani hidup yang aman, damai, nyaman dan penuh kemerdekaan. Jadi, atas dasar inilah kita wajib mengecam segala bentuk penjajahan dan pelanggaran kemanusiaan yang diderita rakyat Palestina saat ini. Solidaritas kita terhadap Palestina harus tegak dalam koridor prinsip nilai Pancasila. Menekankan pentingnya memperjuangkan “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kemanusiaan yang adil mengacu ke dalam semangat kita untuk ...
Read more 0

4 Sikap Siaga Menangkal Ideologi Radikal di Rumah Ibadah

4 Sikap Siaga Menangkal Ideologi Radikal di Rumah Ibadah
Narasi
Ketika ada sebuah wacana mekanisme kontrol rumah ibadah agar steril dari paham radikal. Dari situ mulai bermunculan sebuah narasi keliru, pemerintah dianggap akan mengekang umat beragama dan bahkan dituduh islamophobia. Padahal, mekanisme kontrol rumah ibadah dengan melibatkan banyak pihak ini semata demi memutus mata rantai infiltrasi paham radikal yang tengah memanfaatkan rumah ibadah Ada begitu banyak pembaiatan umat menjadi radikal bergabung ke ISIS yang dilakukan di Masjid. Kepentingan politik berbungkus ...
Read more 0

Memviralkan Trend Perempuan Hijrah dari Radikalisme di Ruang Online

Memviralkan Trend Perempuan Hijrah dari Radikalisme di Ruang Online
Narasi
Saya sepakat terhadap satu argument, bahwa banyak orang yang terkontaminasi paham radikalisme-terorisme, karena mereka ingin mengubah dirinya menjadi baik, tetapi salah pilih guru. Pandangan ini tentu juga berlaku terhadap pembacaan sebuah fakta, mengapa perempuan rentan terkontaminasi paham radikalisme-terorisme, lalu menjadi teroris. Hasrat perempuan ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik, lalu terjebak ke dalam modus hijrah ke ajaran radikal-teroris merupakan satu problem “salah pilih hijrah” yang harus segera kita atasi. Karena ...
Read more 0

Kenali 4 Modus Radikalisasi di Lingkungan Kerja

Kenali 4 Modus Radikalisasi di Lingkungan Kerja
Narasi
Seyogianya, infiltrasi paham radikalisme-terorisme di lingkungan kerja BUMN, ASN, atau-pun lingkungan kerja Swasta. Realitas itu semua pada dasarnya memiliki modus yang sifatnya mengalihkan orientasi berpikir yang dianggap “tujuan ideal” dalam hidup. Jadi, tidak peduli apa-pun profesi/jabatan-nya, jika pikirannya sudah terkontaminasi, maka niscaya akan sangat mudah menjadi teroris. Jadi, di sinilah pentingnya mengenali modus radikalisasi. Sebagaimana, ada 4 modus radikalisasi di lingkungan kerja untuk kita kenali. Empat modus tersebut begitu sangat ...
Read more 0

4 Tips Memerdekakan Diri dari Virus Radikalisme-Terorisme

Narasi
Menjelang perayaan kemerdekaan HUT RI ke-78, kita justru ditampakkan oleh satu kasus penangkapan tersangka teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri, yang ternyata seorang karyawan di PT KAI. Artinya apa? kita sedang darurat penularan radikalisme-terorisme di berbagai ranah yang mengharuskan kita benar-benar merdeka dari penularan-nya. Tersangka teroris yang ternyata karyawan PT KAI ini telah aktif sejak lama menyebar propaganda ajaran radikal-teroris tanpa disadari oleh kita. Ini adalah trik propaganda radikalisme-terorisme yang ...
Read more 0

Literasi Digital di Era Gempuran Radikalisasi Online

Literasi Digital di Era Gempuran Radikalisasi Online
Narasi
Di era kemajuan digital dengan hadirnya media sosial, banyak orang yang tergiur dengan sebuah informasi/narasi, hanya karena viral. Sehingga, kecenderungan semacam ini, mulai melupakan (nilai fundamental) di balik informasi/narasi tersebut yang pada akhirnya kita sering-kai terjebak ke dalam provokasi berbasis ideologis pemecah-belah. Kenyataan ini pada dasarnya membuktikan bahwa kadar literasi kita begitu rendah di era digital. Maka, di sinilah pentingnya literasi digital di era gempuran radikalisasi online. Agar, tidak terjebak ...
Read more 0