Jumat, 19 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Fathur Rohman

Fathur Rohman

0 comments

Fathur Rohman Posts

2 Orientasi “Apa yang Anda Pikirkan?” di Facebook, dalam Memikirkan Ide-Ide Perdamaian

2 Orientasi “Apa yang Anda Pikirkan?” di Facebook, dalam Memikirkan Ide-Ide Perdamaian
Narasi
Di platform sosial media Facebook, ada sebuah (kolom status) dengan pertanyaan menarik yaitu “Apa yang Anda Pikirkan?”. Secara orientasi, pertanyaan demikian mampu melahirkan ketertarikan pemuda dalam mem-posting sesuatu. Maka, sebelum mem-posting sesuatu, pemuda perlu paham dua fungsi secara paradigmatis di balik pertanyaan itu, agar bernilai jihad. Pertama, mengajak pemuda untuk berpikir secara logis serta penuh kehati-hatian. Sebelum mem-posting atau ingin membuat coretan apa-pun di Facebook. Mengajak pemuda mengasah gagasan dari ...
Read more 0

SEA Games 2023 dan Kesejatian diri Indonesia yang Beragam

SEA Games 2023 dan Kesejatian diri Indonesia yang Beragam
Narasi
Beberapa hari yang lalu, Pada Opening Ceremony SEA Games 2023 di Morodok Techo National Stadium Phnom Penh, Kamboja. Para kontingen Indonesia dengan bangga menampilkan tema bernuansa keragaman. Berbagai macam baju adat/daerah di Indonesia mencoba digunakan dalam acara tersebut. Ini sebagai bentuk pengenalan jati diri kita yang beragam. Tentu, ini adalah spirit penting yang harus ditunjukkan kepada negara-negara Asia dan negara-negara di seluruh dunia. Untuk bisa kembali menunjukkan kesejatian diri Indonesia ...
Read more 0

Bagaimana Mengatasi Intoleransi di Dunia Pendidikan?

Bagaimana Mengatasi Intoleransi di Dunia Pendidikan?
Narasi
Kalau kita amati, ada begitu banyak faktor akar-rumput intoleransi itu bisa tumbuh, berkembang, semakin menjalar dan terus mengakar di dunia pendidikan kita. Sehingga, faktor-faktor ini jika terus dibiarkan tumbuh, lembaga pendidikan akan terus menyumbang dosa-dosa berupa: melahirkan “generasi” yang akan merusak negerinya sendiri. Misalnya, faktor yang paling berpengaruh tumbuhnya intoleransi di dunia pendidikan itu banyak dipengaruhi oleh pelajaran keagamaan yang sifatnya eksklusif dan reduksionis di bangku-bangku sekolah. Sering-kali menempatkan non-muslim ...
Read more 0

Jihad di Bulan Suci Ala Habib Husein Ja’far Al-Hadar

Jihad di Bulan Suci Ala Habib Husein Ja’far Al-Hadar
Keagamaan
Saya sangat tertarik dengan ungkapan Habib Husen Ja’far Al-Hadar. Utamanya dalam konteks tersesatnya jihad kaum teroris. Sebab, perilaku terorisme itu sejatinya bergerak bukan berdasarkan hati nuraninya, melainkan hawa nafsunya. Dalam sebuah podcats, Habib Husen Ja’far Al-Hadar mengatakan satu argumen yang menarik. Menurut Habib Husain, peperangan adalah paling dibenci Tuhan, meskipun diperbolehkan. Sebab, dampak peperangan sangat menghancur peradaban manusia di muka bumi. Serta melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai seorang habib sekaligus ustadz ...
Read more 0

Perempuan Hijrah dari Radikalisme

Perempuan Hijrah dari Radikalisme
Keagamaan
Hijrah sampai detik ini tengah menjadi trend, utamanya di kalangan perempuan muslimah. Hijrah adalah sebuah proses dari keburukan menjadi lebih baik. Sebagaimana, perempuan perlu hijrah dari virus radikalisme. Sebab, hijrah bukan sekadar penampilannya yang berubah. Melainkan, pola pikir, sikap dan segala perilaku yang mengandung keburukan harus ditinggalkan. Seperti virus radikalisme adalah keburukan yang harus ditinggalkan. Hijrah dari radikalisme adalah trend yang harus dibangun oleh para perempuan. Anak-anaknya diajak untuk hijrah ...
Read more 0

Waspada Agenda 100 Tahun Kebangkitan Khilafah 2024

Waspada Agenda 100 Tahun Kebangkitan Khilafah 2024
Faktual
Tahun 2024, merupakan akhir dari periode ke-100 tahun, di balik keruntuhan Turki Utsmani. Momentum ini, disebut oleh para penegak khilafah sebagai (nubuat) bangkitnya khilafah baru di tahun 2024 nanti. Prinsip yang dibangun mencoba memanipulasi hadits Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan sebuah ungkapan. Bahwa, setiap 100 tahun (1 abad) sejatinya akan tumbuh/bangkit seorang pembaharu yang dikenal dengan sebutan (mujaddid). Hal ini dijadikan rujukan di balik agenda tegaknya khilafah di tahun ...
Read more 0

Yang Haram di dalam Islam adalah Dakwah Hoax dan Pemecah-Belah

Yang Haram di dalam Islam adalah Dakwah Hoax dan Pemecah-Belah
Keagamaan
Sejatinya, dakwah tidak selamanya baik. Kita bisa menilai baiknya sebuah dakwah yang disampaikan para penceramah, dengan melihat dampak maslahat dan kemudharatannya. Umat Islam harus sadar akan hal itu. Sebab, banyak “motif dakwah” yang secara orientasi memiliki dampak buruk bagi kemaslahatan umat. Seperti dakwah kebohongan dan memecah-belah. Maka, dari sini kita harus sadar, bahwa yang haram di dalam Islam sejatinya adalah hoax dan pemecah-belah itu. Sering-kali kita mendengar dakwah larangan mengucapkan ...
Read more 0

Tabayyun Keluarga Menghindari Radikalisasi Anak di Media Sosial

Tabayyun Keluarga Menghindari Radikalisasi Anak di Media Sosial
Narasi
Media sosial terkadang “hanya” dianggap (dunia maya) yang tidak akan memengaruhi kehidupan nyata. Argumen ini tentu dipatahkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan dua remaja atas bocah usia 11 tahun karena media sosial. Bahkan, banyak kasus seperti bom bunuh diri, hijrah ke negara ISIS dan anarkisme karena media sosial. Fakta-fakta di atas menunjukkan satu kesadaran penting sebuah (tabayyun keluarga) dalam berselancar di media sosial. Untuk membangun kesadaran sejak dalam keluarga akan ...
Read more 0

Inilah Vaksin Ampuh Anti Radikal di Tahun 2023

Inilah Vaksin Ampuh Anti Radikal di Tahun 2023
Kebangsaan
Kalau kita amati sepanjang tahun 2022, gerakan penularan virus radikal ini tampaknya memiliki karakter “objek penularan” berbasis narasi-narasi fitnah dan tuduhan-tuduhan. Misalnya, narasi pemerintah anti-Islam/Islamophobia, narasi Pancasila tidak sesuai syariat Islam, moderasi dianggap produk kafir dan terorisme dianggap akal-akal pemerintah. Karakter penularan virus berbasis narasi tuduhan-fitnah ini memiliki peran yang sangat mematikan. Yaitu membuat kesadaran masyarakat tentang ideologi bangsa semakin lumpuh. Membuat masyarakat mati rasa akan spirit keharmonisan dalam keragaman. ...
Read more 0

Beragama yang Saling Melindungi : Belajar dari Budaya Bali

Beragama yang Saling Melindungi : Belajar dari Budaya Bali
Kebangsaan
Tampaknya, kita perlu belajar dengan budaya Bali. Di mana, ketika umat Islam melaksanakan rangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan layaknya shalat Tarawih. Para Pecalang (Tokoh adat) di Bali sebagai perwakilan umat Hindu melaksanakan kegiatan pengamanan agar umat Islam bisa tenang, nyaman dan aman di dalam melaksanakan ibadahnya. Dari sinilah muncul semacam kesadaran untuk bisa (saling melindungi) antar umat beragama. Sebab, ketika umat Hindu melaksanakan hari raya keagamaan atau kegiatan apa-pun, ...
Read more 0