Di Indonesia, agama-agama hidup dalam tatanan sosial yang bersifat majemuk. Meski demikian, orang-orang beragama dapat saja menjadi musuh bagi sesamanya, bahkan orang yang paling dicintai sekalipun. Hal itu salah satunya disebabkan oleh kecenderungan masyarakat yang sibuk mengurusi urusan doktrin agamanya saja, sehingga urusan-urusan itu menjadi alat paling ampuh untuk melunturkan toleransi antar umat beragama. Fenomena ini bisa disebut eksklusifitas beragama. Hal itu melahirkan fanatisme keagamaan dan stereotipe antar agama. Dua ...
Read more 0 Haris Fatwa
Haris Fatwa Posts
Pada awal berdirinya pada 2013, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau IS dianggap lebih berbahaya dari pendahulunya, Al-Qaeda. Hal ini, dikarenakan ISIS mempunyai ribuan pasukan yang siap mendeklarasikan perang terhadap mereka yang dianggap menentang berdirinya negara Islam. Gerakan ini hanya beroperasi di Irak, namun ketika muncul konflik oposisi di Suriah, gerakan ini memanfaatkan kekisruhan dengan memperlebar kawasan menjadi ISIS/ISIL. Dengan penaklukan Mosul yang sempat menggemparkan dunia pada Juni ...
Read more 0 Konflik antara Laskar Kristen Manguni Makasiou, selanjutnya disebut Laskar Manguni, dan Massa Aksi Bela Palestina telah mereda. Wali Kota Bitung Maurits Mantiri langsung berkumpul dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bitung, Polres Bitung, serta Komando Distrik Militer (Kodim) 1310/Bitung. Deklarasi perdamaian pun diserukan anggota FKUB dengan mengatasnamakan Makatana Minahasa dan Barisan Solidaritas Muslim (BSM) di Gelanggang Olahraga Manembo-nembo. Deklarasi damai itu mencakup tiga poin. Pertama, Bitung telah dalam keadaan aman ...
Read more 0 Pada fase peradaban Islam awal, gelar ‘khalifah’ merujuk kepada mereka yang dipercaya sebagai penerus Nabi Muhammad dalam hal pengelolaan negara untuk menyejahterakan masyarakat. Orang yang mengemban amanah sebagai ‘khalifah’, dengan demikian, harus merujuk pada napak tilas kebijaksanaan Nabi Muhammad. Meski begitu, khalifah berbeda dengan Nabi. Sementara Nabi itu ma’shum dan yang ‘melantik’ adalah Tuhan, khalifah terikat erat dengan sistem sosial. Itulah kenapa ekspresi persetujuan umat untuk seorang khalifah terejawantah melalui bai’at. Bai’at merupakan ...
Read more 0 Perspektif fungsionalis yang dipelopori oleh Émile Durkheim berkeyakinan bahwa agama berfungsi sebagai perekat sosial yang dapat meningkatkan kesatuan dan solidaritas sosial. Fungsi tersebut dicapai melalui mekanisme introduksi doktrin-doktrin agama untuk meningkatkan emosional para pengikutnya dan menyelenggarakan ritual yang ditujukan untuk memantapkan hubungan sosial. Pandangan ini sekaligus mempromosikan tesis kebangkitan agama di tengah poros politik sekuler. Pasalnya, para sosiolog agama telah memperkirakan bahwa agama akan kehilangan perannya semenjak awal modernisasi berkembang. ...
Read more 0 Memasuki bulan kedua serangan Israel ke Gaza, PBB memperingatkan adanya situasi “darurat” bagi anak-anak di Gaza. Pasalnya, bom-bom Israel kini juga menarget sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung selain rumah sakit. Mengutip The Guardian, lebih dari 40% korban tewas di Gaza setelah hampir empat minggu perang adalah anak-anak. PBB menyatakan, 3.900 korban yang dilaporkan adalah anak-anak dan 1.250 lainnya hilang dan diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang dibom. Dengan ...
Read more 0 Pertanyaan ini tampak retoris. Namun melihat bagaimana dinamika agama dan pergulatan di masa lalu, pertanyaan ini layak dipertimbangkan. Sejarah mencatat, bagaimana abad pencerahan Eropa (rennaissance) menghentikan laju hegemoni agama di Eropa dengan gagasan sekularisasi dan rasionalitasnya. Zaman yang terjadi di akhir abad ke-19 tersebut menandai “matinya” agama sebagai institusi yang mempunyai otoritas mengatur segala aspek kehidupan masyarakat di Eropa. Semua orang beralih menjadi modern dan rasional. Meskipun diskursus agama muncul ...
Read more 0 X, sebelumnya bernama Twitter, adalah ruang maya yang memungkinkan orang-orang dari berbagai latar belakang dan ideologi untuk berinteraksi. Keleluasaan ini, sementara sangat positif dalam mempromosikan kebebasan berbicara. Sayangnya, kebebasan ini juga memberikan celah bagi radikalisme untuk berkembang. Orang-orang dengan pandangan radikal dapat memanfaatkan anonimitas dalam berbagi gagasan dan membentuk opini publik. Seiring dengan kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi, platform ini memberikan ruang bagi penganut ideologi radikal untuk meyakinkan pihak lain ...
Read more 0 Konflik Palestina-Israel menjadi salah satu isu internasional paling diperbincangkan di seluruh dunia, khususnya sejak Sabtu (7/10/23). Dalam konteks ini, nasionalisme bangsa Indonesia memainkan peran penting, terutama dalam mengekspresikan dukungan dan keprihatinan terhadap konflik tersebut, terutama di sisi Palestina. Meski demikian, banyak kelompok menguji konsep nasionalisme ini. Mereka mengatakan bahwa Indonesia dan konsep nasionalisme-nya tidak benar-benar berpihak pada Palestina. Jika memang hendak mendukung, maka Indonesia harus mengimplementasikan sistem ala Islam terlebih ...
Read more 0 Suatu hari, seseorang menghadap Khalifah Umar bin Khattab dengan membawa anak lelakinya. Ia mengadukan betapa durhaka dan kurang ajar anaknya. Umar mendengar dengan seksama pengaduan orang tua itu. Umar mengingatkan beberapa hak anak, seperti, memilihkan ibu si anak dari golongan baik-baik, memberi nama yang baik, memberi nafkah sepantasnya, mendidik dengan akhlak yang baik, dan mengajari ilmu untuk bekal hidupnya. Seketika itu juga si anak menyahut uraian Umar. “Tak satu pun ...
Read more 0