Semarak peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini diikuti dengan Peringatan Darurat Indonesia Garuda Biru. Peringatan Darurat ini adalah sebuah panggilan kepada masyarakat di ruang digital untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan keadilan di Indonesia. Gerakan ini dilakukan sebagai respons terhadap keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Panitia Kerja (Panja) yang memilih menggunakan putusan Mahkamah Agung (MA) dan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 21 Agustus 2024 terkait batas ...
Read more 0 Krisharyanto Umbu Deta
Krisharyanto Umbu Deta Posts
Sebagai negara bhineka, latar belakang agama yang beragam merupakan realitas yang dapat dilihat sebagai layar utama dari keberagaman Indonesia. Pancasila dan UUD dengan jelas menjamin kebebasan beragama untuk seluruh warga negara. Negara dengan jelas memberikan ruang untuk setiap anggota masyarakat agar dapat menjalani kehidupan beragama. Negara melalui Pasal 29 UUD 1945 telah menjamin kebebasan beragama sesuai dengan keyakinan seseorang. Kebebasan beragama di Indonesia bukan hanya untuk agama-agama dunia atau 6 ...
Read more 0 Sila pertama dalam Pancasila adalah penanda penting dari dasar prinsipil bangsa dalam menghormati keberagaman agama yang ada di Indonesia. Pemilihan kata “ketuhanan” alih-alih terminologi teisme agama tertentu adalah bentuk komitmen paling awal dari para pendiri bangsa akan nilai-nilai keberagaman. Selain itu, sila Ketuhanan juga ditenun dengan sila-sila yang lain yaitu kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Hal ini mengimplikasikan pentingnya pendasaran nilai keterbukaan akan perbedaan bahkan hingga pada persoalan yang paling ...
Read more 0 Pewacanaan Pancasila dalam kehidupan berbangsa sering kali tidak dibarengi dengan pemaknaan yang memadai. Dalam kaitannya dengan agama, sila pertama adalah yang paling sering dikutip, namun tanpa melihat keterhubungannya dengan sila yang lain. Padahal, lebih dari sekedar jargon, Pancasila mengandung nilai yang perlu dimaknai oleh setiap elemen bangsa dalam berbagai konteks pengalamannya. Presiden Soekarno misalnya -sebagaimana tokoh yang lain- mengusulkan butir-butir Pancasila yang lahir dari hasil pikiran, refleksi, dan penghayatan yang ...
Read more 0 Sekalipun hidup di era kolonial dimana perempuan belum mendapat ruang yang cukup untuk eksis secara leluasa, pikiran-pikiran Kartini sangat progresif pada zamannya. Lebih dari satu abad kemudian, Kartini masih menjadi sosok yang sangat bermakna bagi Indonesia bahkan dunia, karena gagasan-gagasannya yang relevan hingga kini. Sosok Kartini banyak dikenal melalui pikiran-pikirannya yang terabadikan dalam surat-suratnya. Kumpulan surat Kartini telah diterbitkan dalam beberapa edisi, baik yang berbahasa Indonesia -berjudul “Habis Gelap Terbitlah ...
Read more 0 Berbagai fenomena yang sangat khas Indonesia ini sesungguhnya mencerminkan hakikat kebangsaan itu sendiri, yaitu kebhinekaan dalam persatuan yang dikenal dengan frasa “Bhineka Tunggal Ika”. Keberagaman keberagamaan dalam berbagai lokalitas adalah salah satu bagiannya. Kelindan agama dan kebangsaan dalam simpul kearifan lokal merupakan kekayaan dan keunikan Indonesia yang patut juga diraya-ingatkan demi menjaga keutuhan bangsa, yang tantangannya tidak sedikit. Selain menjadi panggilan untuk kembali pada fitrah diri sebagai umat beragama, Idul ...
Read more 0