Minggu, 5 Mei, 2024
Informasi Damai
Archives by: Abdul Malik

Abdul Malik

0 comments

Abdul Malik Posts

Ciri Kelompok Pengagum Fitnah dan Kekerasan

Narasi
Ciri esensial ajaran Islam adalah moderasi (wasathiyah). Konon, Islam diturunkan sebagai penengah antara ajaran Yahudi yang formal-legalistik dan ajaran Kristen yang spiritualis. Al-Qur’an secara cukup jelas menerangkan watak moderat Islam ini pada Surah al-Baqarah [2]: 143: Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), ummatan wasathan (umat pertengahan, moderat, teladan) supaya kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan supaya Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Tidak hanya itu ...
Read more 0

Ulama dan Mereka yang Mengaku Ulama

Narasi
Mungkin tidak sedikit kita melihat majelis-majelis taklim yang dijadikan ajang untuk mencela, menjelekkan, menuduh, dan bahkan mengkafirkan pihak lain. Lebih parahnya obyek sasarannya adalah ulama, tokoh, kiayi yang selama ini dikenal memiliki kedalaman ilmu yang sudah tidak diragukan. Saya menjadi khawatir dengan kondisi ini ketika mengingat peringatan Nabi: “Allah tidak mencabut ilmu begitu saja dari dada para ulama, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut nyawa para ulama, dan apabila sudah tidak ...
Read more 0

Pemuda, Radikalisasi Online dan Pentingnya Duta-Duta Damai

Narasi
Strategi menangkal propaganda radikalisme di dunia maya sejalan dengan kemampuan kelompok teroris dalam memanfaatkan jaringan internet sebagai alat mempromosikan ajaran kekerasan. Pemanfaatan kelompok teroris di dunia maya berkisar pada kemampuannya untuk mengadaptasi pesan-pesan radikal dalam bungkus yang bisa disesuaikan dengan segmentasi usia. Mereka menyiapkan berbagai konten yang mampu menarik minat orang dewasa, remaja, bahkan anak usia dini. Beberapa catatan misalnya kelompok radikal di Palestina menargetkan anak-anak dengan menyediakan website yang ...
Read more 0

Hasrat Perang di Negeri Damai

Narasi
Kerapkali kita menemukan status di beberapa media sosial dengan nada provokasi yang mengajak perang. Narasi yang muncul misalnya : “rapatkan barisan sebentar lagi kita akan berperang” atau “semoga cepat perang” dan berbagai ajakan agitatif lainnya. Akal sehat ini merasa geli mendengar ajakan tersebut. Sebenarnya apa yang ada dalam benak mereka yang gemar mengumbar ajakan perang? Apa motif mereka sehingga menjadikan perang ini sebagi hobi? Ada kejanggalan ketika harus membenturkan imajinasi ...
Read more 0

Menanamkan Mental Paranoid Melalui Berita Hoax

Narasi
Serbuan China terhadap Indonesia. Komunisme mulai tumbuh di Indonesia. Syiah mempunyai agenda besar di Indonesia. Umat Islam terdzalimi dengan kebijakan negara yang memihak non-muslim. Umat dan ulama dalam ancaman. Begitulah deretan narasi yang marak dan enak dibaca sembari kita abai menelusuri siapa sumbernya, dari mana asal berita, dan siapa yang menyampaikan. Dengan judul yang sangat provokatif, agitatif dan propagandis emosi pembaca mudah disentuh. Pada satu kali kesempatan mungkin kita pernah ...
Read more 1

Media (Islam) Diblokir

Kebangsaan
Ketika mendengar istilah “Media Islam diblokir” sebagai seorang muslim tentu saja saya merasa emosional. Kenapa sebab? Lalu muncul dalam otak ini deretan pertanyaan: apakah pemerintah anti Islam, apakah pemerintah memusuhi Islam, apakah pemerintah memberangus kebebasan umat berpendapat atau pertanyaan-pertanyaan ini tidak layak sebelum kita mengetahui duduk persoalan sebenarnya. Tentu saja dengan istilah “pemblokiran media Islam” deretan pertanyaan itu muncul karena pemilihan kalimat tersebut sungguh menggugah emosi keagamaan atau dengan kata ...
Read more 0

Media Sosial dan Kekerasan Virtual

Narasi
Media sosial dewasa ini telah membongkar batas-batas pergaulan yang sebelumnya masih menyisakan sekat norma dan etika. Media sosial juga melabrak batas usia dalam berinteraksi. Tidak ada strata sosial dalam berkomunikasi di media sosial. Bayangkan seorang tokoh nasional, kyai, ulama, pejabat yang dengan posisi terhormat dan disegani dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat luas, bahkan dengan anak SMP sekalipun. Apa yang terjadi dalam proses tersebut? Kini siapapun bebas berbicara dan berpendapat. Semua ...
Read more 0

Nusantara Bersatu Menjaga Kebhinekaan

Kebangsaan
Tanggal 30 November serentak di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Medan, Makassar, Gorontalo, Manado, Bali, Banjarbaru, Kediri, dan daerah lainnya menggelar Apel Nusantara Bersatu. Ribuan masyarakat di berbagai daerah mengikuti Apel tersebut. Seluruh komponen bangsa berkumpul dari mulai TNI, Polri, Pegawai, Guru, Dosen, Siswa, mahasiswa, seniman, budayawan, tokoh agama, tokoh adat hingga tokoh masyarakat yang mencerminkan persatuan kuat anak bangsa untuk menjaga Indonesia damai. Pagelaran seni budaya, pakaian adat dan ...
Read more 0

Revisi UU ITE dan Pentingnya Cerdas di Dunia Maya

Kebangsaan
Revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang telah disahkan di Rapat Paripurna DPR Oktober silam, resmi diberlakukan sejak Senin (28/11/2016). Banyak kalangan menilai pemberlakukan UU ini berdampak positif dalam mengatur pergaulan, interaksi, dan pemanfaatan masyarakat terhadap teknologi digital, internet. Harapannya, revisi UU ini tidak hanya menyadarkan masyarakat tentang adanya aturan, tetapi menanamkan landasan etis dan moral pada masyarakat terkait pergaulan sehat dan cerdas di dunia maya. Mungkin ada ...
Read more 0

Menolak Terorisme, Tapi Menyuburkan Radikalisme

Kebangsaan
Sungguh ironi, kita sudah menjadi saksi bagaimana kata yang sebenarnya diingatkan oleh Nabi SAW untuk tidak mudah diumbar secara liar saat ini bertebaran bebas di ruang publik. Kafir mengkafirkan seolah menjadi lumrah dan sekaligus menjadi senjata untuk mengutuk orang lain baik berbeda agama, berbeda keyakinan, berbeda aliran dan bahkan berbeda pendapat. Lumrahnya kata kafir diperjual-belikan di muka umum berjalan beriringan dengan maraknya penanaman kebencian terhadap mereka yang berbeda. Masyarakat Indonesia ...
Read more 0