Senin, 2 Juni, 2025
Informasi Damai
Archives by: Abdul Malik

Abdul Malik

0 comments

Abdul Malik Posts

Mengungkap Narasi di Balik Ayat Perang

Narasi1
Narasi
Mengapa sebagian kelompok masih gemar menyuarakan perang dengan dalih agama? Pertanyaan ini seringkali terungkap dan menjadi PR besar untuk dikaji. Persoalan sebenarnya bukan apakah Islam melegalkan perang (qital) atau apakah ayat Quran yang berbicara tentang perang selanjutnya disalahtafsirkan. Titik pangkal yang harus diselediki bahwa ada narasi-narasi awal yang menyebabkan ayat perang mudah disalahgunakan dan disalahtafsirkan. Sejauh ini kelompok yang rajin menggunakan ayat perang dalam konteks sosial yang tidak relevan adalah ...
Read more 0

Mengenang Pesan Alm. KH. Hasyim Muzadi: Hadirkan Islam Rahmatan Lilalamin, Bukan Fitnatan Lilalamin

Kh Hasyim Muzadi
Narasi
Umat Islam dan bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu kader terbaiknya yang tidak pernah lelah menyuarakan Islam dan kebangsaan. KH. Hasyim Muzadi telah berpulang ke rahmatullah. Almarhum adalah tokoh Nahdlatul Ulama dan tokoh Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai sosok pencerah yang selalu memberikan nasihat, tausiyah dan pesan yang menyejukkan tentang Islam yang selaras dengan kebangsaan. Dalam kesempatan mengenang kebaikan dan bersaksi atas kesalehan almarhum, saya ingin mengulang elaborasi pesan sang ...
Read more 0

Deradikalisasi, Mitos atau Fakta?

Photo 2017 03 15 14 16 42
Kebangsaan
Sangat sulit atau akan terkesan subyektif apabila mengukur sesuatu tanpa indikator yang jelas baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Apakah berkali-kali penangkapan teroris menunjukkan kesuksesan pemberantasan terorisme atau sebaliknya menculnya aksi teror menjadi indikator kegagalan pemberantasan terorisme? Nah, beranjak pada pernyataan yang seringkali muncul bahkan menjadi doktrin kebenaran ketika aksi terorisme terjadi yang dilakukan oleh mantan teroris. Dogma sederhana itu mengatakan” kegagalan deradikalisasi”. Pernyataan ini selalu muncul menjadi kebenaran tunggal yang ...
Read more 0

Ciri Kelompok Pengagum Fitnah dan Kekerasan

Fitnah 1
Narasi
Ciri esensial ajaran Islam adalah moderasi (wasathiyah). Konon, Islam diturunkan sebagai penengah antara ajaran Yahudi yang formal-legalistik dan ajaran Kristen yang spiritualis. Al-Qur’an secara cukup jelas menerangkan watak moderat Islam ini pada Surah al-Baqarah [2]: 143: Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), ummatan wasathan (umat pertengahan, moderat, teladan) supaya kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan supaya Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Tidak hanya itu ...
Read more 0

Ulama dan Mereka yang Mengaku Ulama

Ulama
Narasi
Mungkin tidak sedikit kita melihat majelis-majelis taklim yang dijadikan ajang untuk mencela, menjelekkan, menuduh, dan bahkan mengkafirkan pihak lain. Lebih parahnya obyek sasarannya adalah ulama, tokoh, kiayi yang selama ini dikenal memiliki kedalaman ilmu yang sudah tidak diragukan. Saya menjadi khawatir dengan kondisi ini ketika mengingat peringatan Nabi: “Allah tidak mencabut ilmu begitu saja dari dada para ulama, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut nyawa para ulama, dan apabila sudah tidak ...
Read more 0

Pemuda, Radikalisasi Online dan Pentingnya Duta-Duta Damai

Pemuda
Narasi
Strategi menangkal propaganda radikalisme di dunia maya sejalan dengan kemampuan kelompok teroris dalam memanfaatkan jaringan internet sebagai alat mempromosikan ajaran kekerasan. Pemanfaatan kelompok teroris di dunia maya berkisar pada kemampuannya untuk mengadaptasi pesan-pesan radikal dalam bungkus yang bisa disesuaikan dengan segmentasi usia. Mereka menyiapkan berbagai konten yang mampu menarik minat orang dewasa, remaja, bahkan anak usia dini. Beberapa catatan misalnya kelompok radikal di Palestina menargetkan anak-anak dengan menyediakan website yang ...
Read more 0

Hasrat Perang di Negeri Damai

Perang
Narasi
Kerapkali kita menemukan status di beberapa media sosial dengan nada provokasi yang mengajak perang. Narasi yang muncul misalnya : “rapatkan barisan sebentar lagi kita akan berperang” atau “semoga cepat perang” dan berbagai ajakan agitatif lainnya. Akal sehat ini merasa geli mendengar ajakan tersebut. Sebenarnya apa yang ada dalam benak mereka yang gemar mengumbar ajakan perang? Apa motif mereka sehingga menjadikan perang ini sebagi hobi? Ada kejanggalan ketika harus membenturkan imajinasi ...
Read more 0

Menanamkan Mental Paranoid Melalui Berita Hoax

Paranoia1
Narasi
Serbuan China terhadap Indonesia. Komunisme mulai tumbuh di Indonesia. Syiah mempunyai agenda besar di Indonesia. Umat Islam terdzalimi dengan kebijakan negara yang memihak non-muslim. Umat dan ulama dalam ancaman. Begitulah deretan narasi yang marak dan enak dibaca sembari kita abai menelusuri siapa sumbernya, dari mana asal berita, dan siapa yang menyampaikan. Dengan judul yang sangat provokatif, agitatif dan propagandis emosi pembaca mudah disentuh. Pada satu kali kesempatan mungkin kita pernah ...
Read more 1

Media (Islam) Diblokir

Media
Kebangsaan
Ketika mendengar istilah “Media Islam diblokir” sebagai seorang muslim tentu saja saya merasa emosional. Kenapa sebab? Lalu muncul dalam otak ini deretan pertanyaan: apakah pemerintah anti Islam, apakah pemerintah memusuhi Islam, apakah pemerintah memberangus kebebasan umat berpendapat atau pertanyaan-pertanyaan ini tidak layak sebelum kita mengetahui duduk persoalan sebenarnya. Tentu saja dengan istilah “pemblokiran media Islam” deretan pertanyaan itu muncul karena pemilihan kalimat tersebut sungguh menggugah emosi keagamaan atau dengan kata ...
Read more 0

Media Sosial dan Kekerasan Virtual

Photo 2016 12 07 12 22 57
Narasi
Media sosial dewasa ini telah membongkar batas-batas pergaulan yang sebelumnya masih menyisakan sekat norma dan etika. Media sosial juga melabrak batas usia dalam berinteraksi. Tidak ada strata sosial dalam berkomunikasi di media sosial. Bayangkan seorang tokoh nasional, kyai, ulama, pejabat yang dengan posisi terhormat dan disegani dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat luas, bahkan dengan anak SMP sekalipun. Apa yang terjadi dalam proses tersebut? Kini siapapun bebas berbicara dan berpendapat. Semua ...
Read more 0