Kalau kita amati, setiap ibadah amaliah di dalam Islam sejatinya memiliki nilai Rahmatan Lil’alamin. Seperti ibadah puasa Ramadhan yang meniscayakan jati diri yang peduli sama dan bisa menumbuhkan kasih-sayang. Puasa di bulan suci Ramadhan semata menemukan jati diri kita yang sejatinya saling membutuhkan orang lain. Maka, kesadaran ini harus tumbuh. Sebagai spirit Ramadhan yang bisa merangkul perbedaan untuk bisa saling menghargai. Memang, menghargai perbedaan itu terasa sulit ketika kita masih ...
Read more 0 Nur Samsi
Nur Samsi Posts
Fenomena kekerasan di kalangan anak-anak kini justru dianggap keren. Bahkan, merasa bangga ketika melukai seseorang yang dianggap musuh. Kita saat ini sedang krisis pemuda yang alergi kekerasan dan anarkisme. Maka, peran perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. Harus bergerak untuk menanamkan karakter anti-kekerasan sejak dini. Dengan menerapkan pendidikan akhlak pada anak dari hal-hal yang paling sederhana. Dalam konteks mendidik anak anti-kekerasan, Saya begitu tertarik dengan konsep yang ditawarkan oleh Syekh ...
Read more 0 Al-Qur’an pada dasarnya tidak pernah memihak terhadap identitas tertentu. Sebab, kebenaran Al-Qur’an bersifat rahmatan lil alamin (Qs Al-Anbiya:107). Sebagaimana, Al-Qur’an melarang perilaku (menjual agama) demi kepentingan politik. Cobalah kita pahami (Qs. Al-Maidah:8) bahwasanya “Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil”. ayat ini sangatlah kontekstual terhadap perilaku buruk menjual dalil agama demi kepentingan politik itu. Dalam banyak fakta, politik identitas selalu bekerja dalam garis (sentiment ...
Read more 0 Salah satu problem pemecah-belah bangsa adalah munculnya sentiment/kebencian dalam aktivitas politik. Maka, sangat disayangkan jika ada seorang cendikiawan justru terlibat dalam hal itu. Sebagaimana contoh, terkait potongan ceramah Cak Nun yang viral karena menyebut Presiden RI Joko Widodo sebagai Fir’aun. Meskipun ungkapan tersebut telah diklarifikasi Cak Nun. Namun, ini tidak serta-merta akan menghentikan arus “gejala sentimental” itu. Sebab, ungkapan ini akan terus dimanfaatkan oknum-oknum sebagai alat “legalitas kebencian”. Potongan video ...
Read more 0 Banyak orang yang salah kaprah memahami, bahwa perilaku “pembangkangan” itu dianggap jalan menuju keadilan/kebaikan sebuah bangsa. Padahal, Islam sangat melarang perilaku pembangkangan. Karena membawa dampak sosial-kebangsaan yang buruk. Imam Syafi’I pernah memerintahkan secara hukum untuk memerangi pelaku bughat/pembangkangan. Sebab, sepanjang sejarah umat Islam, perilaku yang semacam itu “buta fungsi” dan hanya berpotensi membangun kehancuran sosial. Pembangkangan adalah akar dari konflik berkepanjangan dan membawa disentergritas akut. Radikalisme adalah Bughat Masa Kini ...
Read more 0 Cobalah kita renungkan, apakah agama mengajarkan untuk membangkang? Utamanya terhadap ulil amri atau pemimpin. Adakah dalil yang memerintahkan untuk itu? Secara orientasi, tidak ada satu-pun dalil baik Hadist/Al-Qur’an yang menyuruh kita membangkang. Bahkan, justru kita diperintahkan untuk taat, atiullaha, waati’u rrasul wa ulil amrih mingkum (Qs. An-Nisa:59). Bahkan, jika pemerintah membangun kebijakan yang perlu diperbaiki. AL-Qur’an sendiri meminta kita untuk menasihati dengan baik. Bukan membangkang apalagi bertindak anti pemerintahan. Secara ...
Read more 0 Tahun 2022 telah menjadi sejarah dan pelajaran. Tentu, kita akan membuka lembaran baru di tahun 2023 dengan banyak belajar dari sejarah di masa lalu. Sebagaimana, ada begitu banyak virus yang masih menggerogoti bangsa ini dan perlu kita bersihkan di tahun 2023. Kita perlu memupuk peradaban bangsa agar bebas dari (kontaminasi virus). Sebagaimana, ada 5 varian virus yang harus kita waspadai dan perlu kita bersihkan. Kita tidak bisa tinggal diam dan ...
Read more 0 Salah satu doktrin paling kokoh yang dimiliki kelompok radikal, adalah membuat kita saling membenci antar umat beragama. Membangun tembok pemisah, diprovokasi agar penuh konflik dan anti keharmonisan secara sosial dengan dalih “demi iman”. Seperti halnya di penghujung akhir tahun (12/22), umat Kristiani akan merayakan Hari Natal. Momentum perayaan keagamaan milik non-muslim ini selalu dijadikan jalan kelompok radikal untuk meningkatkan permusuhan antar umat beragama. Membawa narasi, perihal iman yang takut luntur ...
Read more 0 Aksi terorisme dalam bentuk bom bunuh diri kembali terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada hari Rabu 07/22 pukul 08:20 WIB. Perilaku zhalim ini selalu berlindung di balik narasi jihad. Menganggap bahwa NKRI sebagai negara kafir dan dianggap negara (thaghut). Karena tidak menjalankan syariat-Nya. Narasi yang demikian mampu meracuni umat dan dianggap sebagai kebenaran agama. Tentu, kotakita tidak bisa membiarkan umat berada dalam kesesatan di balik tiga narasi itu. Sebaimana, ...
Read more 0 Saya tidak sepakat, jika perilaku pencopotan label Gereja Reformed di tenda bantuan Gempa di Cianjur itu sebagai perilaku yang tidak perlu dipersoalkan. Jangan menganggap sepele terhadap perilaku yang menjadi “akar” munculnya aksi terorisme itu. Dari sinilah pentingnya bagi kita untuk mencabut akar terorisme. Dengan tidak membiarkan perilaku intolerant semakin subur di negeri ini, sebagaimana ada 4 tips bagi kita yang harus kita pahami. Pertama, mencabut “Kesombongan teologis”. Istilah kesombongan teologis ...
Read more 0