Kita mungkin bertanya, kenapa propaganda narasi intoleransi dan radikalisme itu mudah meracuni seseorang? Termasuk anak-anak. Kalau kita amati, mereka selalu membawa dalil-dalil sebagai strategi, guna (meyakinkan) secara teologis ajaran radikal-intolerant itu dianggap benar ajaran-Nya. Problem ini tentu dipengaruhi oleh minimnya orang di dalam mengenal dalil-dalil yang melarang ajaran radikal-intolerant. Jika tahu, mereka tidak akan tersesat di jalan keburukan itu dan bahkan merasa alergi atas dasar keimanan. Bahkan, segala propaganda kebencian ...
Read more 0 Nur Samsi
Nur Samsi Posts
Ketertarikan perempuan terhadap jihad tentu harus berada dalam wadah yang tepat dan bernilai ibadah. Yaitu memperjuangkan agama-Nya yang bisa membawa dampak manfaat dan maslahat, serta memerangi segala kemudharatan bagi seluruh umat. Mengingat hari Perempuan International di tahun 2023 yang mengusung tema “DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality”. Maka, jihad perempuan perlu men-dominasi di ruang digital. Karena segala kemudharatan layaknya paham radikalisme-terorisme tengah mendominasi ruang-ruang digital. Apa Saja 3 Rekomendasi ...
Read more 0 Saya mencermati betul, faktor di antara orang-orang yang terkontaminasi paham radikal lalu menjadi teroris. Potensi itu tumbuh, di tengah problem keterasingan diri dari lingkungan sosial. Baik dalam keputusan dirinya mengasingkan diri dari lingkungan sosial atau-pun dalam kondisi terasingkan dalam lingkungannya (tidak diterima) di lingkungan sosial. Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, yaitu tersangka teroris DE (karyawan BUMN PT KAI) yang dalam kesehariannya juga tertutup dan jarang ber-sosialisasi. Kasus yang serupa, ...
Read more 0 Pada dasarnya, peran generasi muda dalam menjadi duta damai memberantas radikalisasi online adalah bernilai jihad fisabilillah. Mengapa? Karena, paham radikal adalah musuh umat Islam sejati, sebab mereka telah menyelewengkan ajaran Islam yang penuh rahmat, ke dalam perilaku yang penuh mudharat. Konteks jihad generasi muda menjadi duta damai memberantas radikalisasi online mengacu ke dalam prinsip amal ma’ruf nahi munkar. Mendorong masyarakat di ruang online berbuat baik (amal ma’ruf) yaitu: menjaga perdamaian, ...
Read more 0 Saya rasa, pemuda-pemudi di Indonesia secara mayoritas, pasti kontra terhadap siapa-pun yang ingin merusak bangsa ini. dalam konteks yang semacam inilah, pemuda dengan segala mentalitas yang berani sebetulnya dapat memerangi ideologi radikal-intolerant yang bertebaran di platform maya yang sebetulnya hanya sedikit, tetapi mereka berisik dan konsisten. Kemenangan mereka meskipun sedikit, sejatinya terdapat pada “kelalaian”. Tentu, pemuda saat ini harus bangkit menyadari bahwa radikalisme-terorisme merupakan salah satu ancaman besar yang akan ...
Read more 0 Kelemahan umat di sosial media, sering-kali menelan mentah-mentah sebuah informasi. Tanpa ada upaya tabayyun untuk mencari kebenarannya. Sehingga, umat sering-kali mudah terpancing emosi yang berakibat konflik. Akibat terprovokasi dengan sebuah informasi yang nyatanya kebohongan secara sengaja untuk mengadu-domba. Di sinilah pentingnya peran tokoh agama/ulama dalam mengedukasi umat. Agar, membudayakan tabayyun di sosial media. Agar tidak terjebak dalam virus hoax, konspirasi dan segala macam fitnah yang akan memecah-belah. Setidaknya ada 3 ...
Read more 0 Jika ada yang bertanya, bolehkah anak-anak bergaul dengan temannya yang non-muslim di sekolah? Lantas, apa hukumnya? Dua pertanyaan ini, sering-kali menjadi satu kekhawatiran dan menjadi alasan penting. Mengapa anak-anak sering-kali dilarang berteman dengan non-muslim. Lantas, bolehkah bergaul dengan non-muslim di sekolah? Kalau kita merujuk ke dalam kebenaran (Qs. Al-Mumtahanah:8) “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu ...
Read more 0 Kalau kita amati, perayaan Idul Fitri ini sejatinya merepresentasikan bahwa Islam kita itu cinta damai. Mengapa? Cobalah kita renungkan, pada saat shalat Idul Fitri usai, kita di Indonesia memiliki tradisi saling maaf-maafan satu-sama lain. Artinya apa? Tolak-ukur kesucian diri dalam prinsip agama itu sejatinya harus terhindar dari konflik. Dari sini kita bisa menyadari, bahwa Islam itu bukan agama kekejian. Melainkan agama kasih-sayang yang sangat menjunjung tinggi perdamaian tanpa konflik. Di ...
Read more 0 Saya begitu tertarik dengan dua pemikir sekaligus ulama Islam yang kiprahnya seakan “dihilangkan” di dunia Islam kita saat ini. Dia adalah Ibnu Hazm dan Asy-Syahrastani dengan pemikiran dan perjuangannya dalam membangun toleransi dan keharmonisan antar umat beragama. Ibnu Hazm adalah seorang pakar ahli Fiqh sekaligus ulama Aswaja di dunia Islam di Spanyol. Begitu juga dengan Abu al-Fath Abdul Karim bin Abi Bakr Ahmad asy-Syahrastani yang familiar dengan nama (Asy-Syahrastani). Dia ...
Read more 0 Kalau kita amati, setiap ibadah amaliah di dalam Islam sejatinya memiliki nilai Rahmatan Lil’alamin. Seperti ibadah puasa Ramadhan yang meniscayakan jati diri yang peduli sama dan bisa menumbuhkan kasih-sayang. Puasa di bulan suci Ramadhan semata menemukan jati diri kita yang sejatinya saling membutuhkan orang lain. Maka, kesadaran ini harus tumbuh. Sebagai spirit Ramadhan yang bisa merangkul perbedaan untuk bisa saling menghargai. Memang, menghargai perbedaan itu terasa sulit ketika kita masih ...
Read more 0