Kamis, 3 Oktober, 2024
Informasi Damai
Archives by: Septi Lutfiana

Septi Lutfiana

0 comments

Septi Lutfiana Posts

Tantangan Kesaktian Pancasia Melawan Intoleransi dalam Kemajemukan

kesaktian pancasila
Narasi
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki kekuatan luar biasa dalam menjaga keadilan dan keseimbangan di tengah keberagaman bangsa. Kemampuannya untuk merangkul semua golongan menjadi pondasi kuat dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk ideologi ekstrem yang berpotensi merusak integritas bangsa. Pancasila tidak memihak pada satu kelompok atau agama tertentu, melainkan mencerminkan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Namun, di tengah semangat keberagaman ini, intoleransi terus menjadi ancaman yang nyata, baik dari mayoritas maupun minoritas. ...
Read more 0

Merawat Hak Konstitusional dan Tanggung Jawab Sosial dalam Kehidupan Plural

Merawat Hak Konstitusional dan Tanggung Jawab Sosial dalam Kehidupan Plural
Narasi
Indonesia adalah negara yang dibangun di atas prinsip keberagaman, baik dari segi etnis, budaya, maupun agama. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi fondasi kebangsaan yang kuat, memastikan bahwa di tengah perbedaan, persatuan tetap menjadi prioritas. Salah satu hak fundamental yang dijamin oleh konstitusi Indonesia adalah kebebasan beragama. Setiap warga negara berhak menjalankan keyakinannya tanpa rasa takut, termasuk mendirikan lembaga pendidikan berbasis agama. Namun, dalam kehidupan plural seperti di Indonesia, menjaga keseimbangan ...
Read more 0

Kunjungan Paus Fransiskus dan Pengakuan Keberagaman Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus dan Pengakuan Keberagaman Indonesia
Narasi
Pada 3-6 September 2024, Indonesia akan mencatatkan satu lagi momen bersejarah dengan kedatangan Paus Fransiskus dalam perjalanan Apostoliknya ke Asia Tenggara. Kunjungan ini bukan hanya menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia, tetapi juga menjadi perhatian luas karena negara ini terpilih sebagai tujuan pertama Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanannya di wilayah ini. Sebagai Kepala Negara Vatikan dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia membawa ...
Read more 0

Optimalisasi AI untuk Memperkuat Pertahanan dan Keamanan Negara

Optimalisasi AI untuk Memperkuat Pertahanan dan Keamanan Negara
Narasi
Pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di banyak negara memainkan peran penting dalam pertahanan negara. Banyak negara mengembangkan teknologi ini guna mempertahankan kedaulatannya sekaligus menyeimbangkan kemampuan militer mereka dengan negara-negara lain. Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bentuk ancaman militer dan non-militer dari luar dan dalam negeri terus mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Seperti disebutkan dalam Pasal 25 UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara ...
Read more 0

BNPT dan Tantangan Pasca Jamaah Islamiyah

BNPT dan Tantangan Pasca Jamaah Islamiyah
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan Indonesia dari ancaman terorisme. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah menghadapi berbagai ancaman teror, salah satunya yang paling menonjol adalah kelompok Jamaah Islamiyah (JI). JI dikenal sebagai organisasi teroris yang memiliki keterkaitan dengan Al-Qaeda dan terlibat dalam berbagai aksi teror di wilayah Asia Tenggara, termasuk serangan bom Bali pada tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. Setelah bertahun-tahun ...
Read more 0

Menangkal Radikalisme Keagamaan

Menolak Politik Identitas Berarti Mencegah Radikalisme
Narasi
Radikalisme keagamaan merupakan salah satu fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan dalam masyarakat modern. Di berbagai belahan dunia, gerakan radikal yang didorong oleh interpretasi ekstrem terhadap ajaran agama telah memicu konflik, kekerasan, serta perpecahan di antara kelompok-kelompok masyarakat. Radikalisme ini bukan hanya menjadi ancaman terhadap keamanan nasional, tetapi juga menimbulkan masalah sosial yang lebih luas, termasuk rusaknya nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan perdamaian yang seharusnya menjadi fondasi dalam kehidupan bersama. Oleh karena ...
Read more 0

Aswaja dan Pancasila : Benteng Menangkal Radikalisme Keagamaan

Aswaja dan Pancasila : Benteng Menangkal Radikalisme Keagamaan
Narasi
Pasca reformasi di Indonesia yang membuka pintu demokrasi lebar-lebar, fenomena radikalisme mengatasnamakan agama semakin marak. Seperti benih yang menemukan tanah subur, kelompok-kelompok radikal tumbuh dan berkembang, membawa berbagai ancaman bagi stabilitas negara dan citra Islam di mata dunia. Namun, apakah radikalisme ini semata-mata soal paham keagamaan, atau ada faktor lain yang lebih kompleks di baliknya? Radikalisme di Indonesia bukanlah fenomena baru. Sejak masa kemerdekaan, gerakan Islam garis keras sudah muncul, ...
Read more 0

Ulama Menjadi Benteng Moral dari Ideologi Radikal

Ulama Menjadi Benteng Moral dari Ideologi Radikal
Narasi
Peran ulama dalam sejarah Indonesia telah terukir dengan tinta emas, tidak hanya sebagai penjaga moralitas, tetapi juga sebagai pilar penting dalam perjuangan bangsa ini. Dalam konteks kekinian, peran ulama juga masih memainkan peran penting terutama menjaga moral dan ideologi bangsa dari ancaman kelompok yang kerap menunggangi agama demi kepentingan politik. Dalam membangun bangsa ini, ulama dan umara merupakan aktor krusial yang saling melengkapi dalam membangun dan menjaga keutuhan negara bangsa. ...
Read more 0

Ulama Menjadi Benteng Moral dari Ideologi Radikal

Ulama Menjadi Benteng Moral dari Ideologi Radikal
Narasi
Peran ulama dalam sejarah Indonesia telah terukir dengan tinta emas, tidak hanya sebagai penjaga moralitas, tetapi juga sebagai pilar penting dalam perjuangan bangsa ini. Dalam konteks kekinian, peran ulama juga masih memainkan peran penting terutama menjaga moral dan ideologi bangsa dari ancaman kelompok yang kerap menunggangi agama demi kepentingan politik. Dalam membangun bangsa ini, ulama dan umara merupakan aktor krusial yang saling melengkapi dalam membangun dan menjaga keutuhan negara bangsa. ...
Read more 0

Filosofi Kurban : Sanggupkah Manusia Merelakan Kepemilikan?

Filosofi Kurban : Sanggupkah Manusia Merelakan Kepemilikan?
Keagamaan
Idul Adha, yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban, bukan sekadar perayaan penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, Idul Adha membawa spirit dan makna mendalam yang secara filosofis sangat relevan bagi kehidupan manusia. Perayaan ini mengandung pelajaran berharga tentang kepemilikan, kemelekatan, dan keharusan untuk melampaui keduanya demi mencapai kedamaian dan kesejahteraan bersama. Salah satu persoalan utama konflik dalam sejarah manusia adalah karena kepemilikan atau rasa memiliki sesuatu. Dalam sejarah, konflik sering ...
Read more 0