Kamis, 8 Juni, 2023
Informasi Damai
Archives by: PMD

PMD

0 comments

PMD Posts

Merajut Kerukunan dengan Tawa; Belajar dari Tretan Muslim

Merajut Kerukunan dengan Tawa; Belajar dari Tretan Muslim
Tokoh
Tretan Muslim telah menjadi salah satu konten kreator yang dikenal kerap melontarkan kritik melalui komedi perihal fenomena sosial-keagamaan di Indonesia. Kritik-kritik tersebut banyak dia sampaikan melalui konten-konten video yang diunggah di kanal youtubenya, Tretan Universe. Hingga kini, Tretan Muslim telah memperoleh lebih dari 1,5 juta subscriber dengan jumlah penonton ratusan ribu hingga jutaan pervideonya. Tretan Muslim memiliki konten yang sangat relate dengan isu toleransi antar umat beragama di Indonesia ...
Read more 0

Fajar Sadboy dan Nono : Menggugat Algoritma Akal Sehat Netizen

Fajar Sadboy dan Nono : Menggugat Algoritma Akal Sehat Netizen
Faktual
Ditahun 2022, Indonesia di buat bangga dengan seorang bocah umur 7 tahun bernama Caesar Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil Nono. Nono merupakan bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berhasil meraih juara pertama di lomba matematika tingkat dunia. Caesar Hendrik Meo Tnunay lahir pada 2 April 2015 dari keluarga sederhana. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran. Ibunya merupakan seorang Guru dan ayahnya seorang ...
Read more 0

Resolusi 2021: Indonesia Tanpa Caci Maki

Resolusi 2021: Indonesia Tanpa Caci Maki
Narasi
Tahun 2020 akan segera berakhir. Tinggal menghitung hari, segenap masyarakat dunia, khususnya Indonesia akan menyongsong tahun baru 2021. Lembaran baru sebagai refleksi dan resolusi tahun berikutnya merupakan langkah yang harus ditempuh oleh bangsa ini. Diantara peristiwa yang terjadi pada tahun 2020 yang patut dijadikan sebagai sebuah refleksi sebagai pelajaran untuk tahun 2021 adalah merebaknya narasi intoleransi dan kebencian di dunia maya. Nilai-nilai keagamaan yang hakiki dan kebangsaan yang luhur semakin ...
Read more 0

Membangun Ketahanan Demokrasi dari Gelombang Narasi Provokasi di Medsos

Membangun Ketahanan Demokrasi dari Gelombang Narasi Provokasi di Medsos
Narasi
Patut disadari, faktor dominan yang mempengaruhi naik turunnya tensi politik di tengah masyarakat jelang sebuah kontestasi politik adalah media massa dan media sosial (medsos). Bahkan terkadang, ia ibarat tungku kobaran pemanas tegangan politik. Tak sedikit juga yang nekat membangun narasi provokasi yang melanggar Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA). Tentu hal ini tidak pantas kita contoh, karena berdampak pada tidak sehatnya tubuh demokrasi. Polemik tersebut tentu harus segera ditangani mengingat ...
Read more 0

Ketika Nanti Kembali Ada Ajakan Khilafah

Narasi
Sebenarnya tidak begitu mengejutkan keputusan akhir yang diambil oleh Pemerintah terkait pro kontra pemulangan WNI eks ISIS. Diumumkan melalui Menkopolhukam, Mahfud MD, rapat terbatas dengan Presiden menghasilkan keputusan bahwa pemerintah tidak ada rencana memulangkan WNI yang telah terlibat dalam jaringan foreign terrorist fighter (FTF) ISIS. Sepertinya pemerintah tidak mau tergiring opini dengan memakai istilah WNI eks ISIS, tetapi jelas dan tegas memakai WNI yang terlibat FTF. Saya seperti lebih suka dengan ...
Read more 0

Perempuan dalam Persimpangan Nasionalisme dan Radikalisme

Perempuan dalam Persimpangan Nasionalisme dan Radikalisme
Narasi
Menurut Khalid Manzoor, dalam Nation, Nation-state, and Nationalism: Evaluating Janus Face of Nationalism, rasa keterikatan individu sebagai bagian dari suatu bangsa, itulah yang disebut sebagai “nasionalisme”. Apakah konsep ini masih menjadi relevan dalam konteks kekinian? Dalam sebuah survei yang dilakukan Western Union yang melibatkan sampling sebanyak 10 ribu lebih milenial (kelahiran 1980-1995) dari 15 negara, termasuk Amerika, India, dan Rusia, menunjukkan delapan dari sepuluh milenial memandang bahwa nasionalisme sebagai konsep ...
Read more 1

Relawan Literasi Digital: Cerdaskan Milenial Bermedia Sosial

Relawan Literasi Digital: Cerdaskan Milenial Bermedia Sosial
Narasi
Serba-serbi kehidupan yang instan menjadi ciri khas pola perilaku dan kehidupan manusia masa kini. Batasan ruang telah ditembus oleh internet, menciptakan universe baru bernama dunia maya. Komunikasi, jual-beli, transaksi transportasi dan kemudahan lainnya dapat diakses hanya dengan sentuhan jari. Itulah gambaran zaman yang sudah berada di bibir revolusi industri 4.0, keadaan yang memaksa manusia turut berkembang mengikuti pola dan budaya yang muncul di era industri digital. Masyarakat di tanah air ...
Read more 2

Halalbihalal, Budaya Bangsa Perkuat Persaudaraan Kebangsaan

Halalbihalal, Budaya Bangsa Perkuat Persaudaraan Kebangsaan
Narasi
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak lepas dari euforia semangat Idul Fitri. Setelah selama bulan Ramadhan menahan hawa nafsu, umat muslim sampai pada kemenangan karena berhasil bertahan. Selain budaya mudik, ketupat, dan opor ayam, ada salah satu budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Tentunya budaya halalbihalal. Awal mula budaya halalbihalal sudah ada sejak zaman Pangeran Sambernyawa. Pemimpin Surakarta ini mengumpulkan punggawa dan prajurit di balai ...
Read more 0

Betulkah Solidaritas Komunal Melahirkan Radikalisme?

Betulkah Solidaritas Komunal Melahirkan Radikalisme?
Narasi
Solidaritas komunal merupakan salah satu motif yang menjadi dasar tindakan terorisme. Solidaritas komunal memiliki pengertian bahwa motif pelaku aksi teror merasa dirinya ingin membela saudaranya yang terdzalimi. Hal ini sebagaimana terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh INSEP tahun 2012 terhadap narapidana terorisme. Sebanyak 45,5 % pelaku terorisme menyatakan termotivasi ideologi keagamaan, 20% karena motif solidaritas komunal, 12,7% karena goncangan mentalitas, 10,9% karena motif balas dendam, 9,1% karena situasional dan 1,8% ...
Read more 0

UU Terorsime : Momentum Selaraskan Deradikalisasi Dunia Maya dan Nusantara Sedari Dini

UU Terorsime : Momentum Selaraskan Deradikalisasi Dunia Maya dan Nusantara Sedari Dini
Narasi
Kamis, 10 Mei 2018, Publik dikejutkan dengan tragedi kerusuhan di Markas Korps Brimob (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, peristiwa yang dipicu persoalan jatah makan ini telah melibatkan 156 narapidana kasus terorisme (napiter) sebagai pelakunya. Akibat kerusushan tersebut, lima orang polisi yang tengah bertugas dan seorang narapidana terorisme meninggal dunia, dan. Seluruh pelaku kerusuhan kemudian dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ...
Read more 0