Merebaknya aksi terorisme kerap dibenturkan dengan ajaran dan orang-orang yang mengaku Islam. Kebanyakan mengira bahwa Islam adalah sumber dari terorisme, terutama terorisme yang terjadi belakangan ini. Meski hal ini tentu tidak mengenakkan, namun di lapangan memang ada banyak orang yang mengira bahwa terorisme benar-benar bagian dari Islam, termasuk dari orang Islam sendiri yang mengakui hal itu. Yakni orang-orang yang mengira bahwa kekerasan dapat digunakan untuk menyenangkan tuhan, dan bahwa membunuhi ...
Read more 0 islam
islam
Radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama dunia dan bangsa Indonesia. Ia tidak mengenal agama, suku, ras, dan lainnya. Hampir semua oknum pelakunya pernah dan berpotensi berasal dari beragam identitas tersebut. Terorisme bahkan semakin meluas cakupan modus operandinya. Heterogenitas di atas memberikan konsekuensi logis bahwa upaya pemberantasan terorisme membutuhkan sinergi semua aspek dan pihak. Kerjasama lintas negara dan multi sektor dibutuhkan guna pencegahan dan pemberantannya. Riset Kementerian Kemananan Dalam Negeri Amerika ...
Read more 0 Kerapkali kita menemukan status di beberapa media sosial dengan nada provokasi yang mengajak perang. Narasi yang muncul misalnya : “rapatkan barisan sebentar lagi kita akan berperang” atau “semoga cepat perang” dan berbagai ajakan agitatif lainnya. Akal sehat ini merasa geli mendengar ajakan tersebut. Sebenarnya apa yang ada dalam benak mereka yang gemar mengumbar ajakan perang? Apa motif mereka sehingga menjadikan perang ini sebagi hobi? Ada kejanggalan ketika harus membenturkan imajinasi ...
Read more 0 Darul Islam atau wilayah damai dan darul harbi atau wilayah perang jika dibanding dengan pemahaman ketika awal-awal Islam telah mengalami pergeseran makna yang cukup menonjol. Akibatnya pergeseran tersebut telah menimbulkan dimensi baru dalam berpikir yang mengakibatkan citra Islam menjadi terpuruk. Jika pemahaman terhadap dua istilah tersebut pada awal Islam semata-mata mengklaim bahwa masuk ke dalam wilayah wilayah yang dikuasai oleh umat Islam berarti memasuki wilayah damai dan berdiam dalam wilayah ...
Read more 0 Beberapa pekan kemarin, kita kembali tersentak dengan berita mengenai 17 WNI yang dideportasi oleh otoritas Turki pada Januari 2017. Mereka diduga akan menuju Suriah dan bergabung dengan ISIS. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, pria dan wanita. Mereka pun tergolong muda dan berusia dibawah 40 tahun. Bahkan yang cukup mencemaskan, ada juga anak-anak dan balita. Hal ini menunjukan masih ada masyarakat Indonesia yang mudah terkesima, bahkan terjebak, untuk bergabung ...
Read more 0 Benih radikalisme selain ancaman tersebsar NKRI juga membahayakan kehidupan dunia secara global. Sebab, perdamaian dunia bisa gagal total ketika kaum ekstrimis sudah merajalela. Berangkat dari sini, seluruh negara tanpa terkecuali Indonesia menabuh gendering melawan radikalisme dan segala hal yang terkait dengannya, termasuk benih-benih kemunculannya. Abdul Muiz Ghazali (2017), dalam artikel sebelumnya sudah menyinggung bahwa lahirnya radikalisme agama, salah satunya, dipicu oleh keinginan yang menggebu untuk menekuni agama hingga kebablasan. Pemahaman ...
Read more 0 Akhir-akhir ini sebagian orang memandang bahwa ideologi terorisme bukan merupakan ancaman yang nyata bagi dirinya, bahkan cenderung dibiarkan berkembang biak begitu saja di bumi nusantara ini. Kita tidak bisa memungkiri pemikiran yang demikian, dan pemikiran tersebut bukan serta-merta bisa diartikan sebagai pendukung ideologi terorisme. Namun secara tidak langsung, pembiaran terhadap tersebarnya ideologi terorisme, merupakan dukungan yang tidak terhitung oleh pemerhati terorisme. Dukungan-dukungan tak terhitung inilah yang bisa memuluskan tersebarnya ideologi ...
Read more 0 Radikalisme bukan kesengajaan melainkan keinginan yang menggebu untuk menekuni agama hingga kebablasan. Mari kita lihat. Orang yang hidupnya penuh dengan kesalahan di masa muda akan segera berubah religius ketika tua. Hal ini dimaksudkan untuk menebus segala dosa yang telah lalu. Pelan-pelan, orang lain yang tidak sejalan dianggap keliru karena tidak menempuh jalan religius sebagaimana dirinya. Tidak hanya itu. Anak-anak dan seluruh keluarganya juga dipaksa bertingkah sereligius mungkin. Dalam keluarga lahir ...
Read more 0 John D Caputo, Guru Besar Filsafat Universitas Villanova, AS, di dalam bukunya, On Religion (2001), membagi periode keberagamaan manusia menjadi tiga; periode sakral, sekularisasi dan post-secular. Periode sakral adalah periode kala agama diyakini sebagai sesuatu yang suci, tinggi, dan tak tersentuh. Tak seorang pun punya nyali untuk menanyakan, apalagi memprotes agama. Keberagamaan pada periode ini didominasi model keberagamaan bisu dan tak kritis. Semua penganut agama hanya sam’an wa tha’atan. Periode ...
Read more 0 Meskipun pemerintah telah melakukan penanggulangan terhadap terorisme, tapi penyebaran ideologi terorisme di Indonesia sampai sekarang masih ada. Bahkan, kelompok teroris terus melakukan regenerasi dengan merekrut anggota-anggota baru yang disiapkan menjadi martir. Mereka merekrut anggota dengan berbagai cara. Mulai dari pertemuan-pertemuan tertutup hingga propaganda melalui dunia maya. Kemajuan teknologi melalui media internet membuat program penyebaran paham terorisme makin mudah dan makin sulit dilacak. Pola radikalisasi menjadi kian modern dan menyebar tanpa ...
Read more 0
