Ada begitu banyak bukti-bukti perihal kekejaman KKB yang menunjukkan satu kesimpulan. Bahwa, KKB ini sebetulnya bukan untuk rakyat Papua. Mereka ini adalah segerombolan penjahat yang menjadi musuh masyarakat Papua. Misalnya, pada tahun 2018 yang lalu, tepatnya pada 24 Maret, KKB dengan tega membakar bangunan sekolah SD dan SMP yang telah menjadi tempat belajar anak-anak Papua. Anak-anak berdatangan ke tempat mereka sekolah dengan tangisan yang sangat mendalam karena tidak bisa kembali ...
Read more 0 Amil Nur fatimah
Amil Nur fatimah Posts
Sejak anak itu lahir ke dunia, perempuan (ibu) adalah guru pertama bagi anak-anak dalam mengenal dunia dan kehidupan. Perempuan memiliki (dorongan emosional) yang kuat dalam menghidupi karakter anak, dari kecil hingga dewasa. Maka, di sinilah pentingnya peran perempuan dalam membentuk (Attitude) baik sedini mungkin. Setidaknya ada 4 tugas yang harus dilakukan. Agar, anak-anak bangsa bisa terbebas dari mental kekerasan. Pertama, diajarkan untuk selalu meminta maaf ketika salah. Mengapa? ini merupakan ...
Read more 0 Dalam konteks ideologi perusak bangsa, Saya tidak pernah menyimpulkan satu kondisi, bahwa kita benar-benar aman dari keberadaan mereka. Meskipun secara organisasi mereka telah resmi dilarang. Sebut saja HTI, FPI, JAD dan organisasi lainnya yang kini tak akan berani muncul ke permukaan itu. Hal yang tak pernah kita pikirkan selama ini adalah tentang mereka. Orang-orang yang royal-aktif dalam organisasi seperti FPI, HTI atau JAD. Semenjak organisasi-organisasi resmi dilarang, mereka-mereka ini seolah ...
Read more 0 Kita mungkin bertanya-tanya, apa kaitannya politik identitas dengan radikalisme? Kalau kita pahami secara orientasi, politik identitas itu bersifat destruktif atas keragaman. Sedangkan radikalisme, memang sejak dulu menginginkan keragaman itu hancur. Dari konsep di atas, kita bisa memahami satu pola. Bahwa, politik identitas ini sebetulnya adalah “benih” dari radikalisme. Maka, dari sinilah alasan fundamental menolak politik identitas, berarti mencegah radikalisme. Sebab, kalau kita lebih mendalam memahami politik identitas. Kita akan diperlihatkan ...
Read more 0 Judul Buku : Ketika Umat Beriman Menciptakan Tuhan Penulis : Prof. Syafaatun Almirzanah, M.A., M.Th., Ph,d., D.Min Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) Tahun Terbit : 24 Maret 2020 Tebal Halaman : 361 ISBN : 978-6020638805 Setiap agama tentu memiliki prinsip keimanan yang berbeda. Maka, peran dari pendakwah dalam tiap agama, tentunya mengajak umat ke dalam wilayah keimanan yang diyakininya. Lantas, apakah dakwah kebencian itu bagian dari ajaran ...
Read more 0 Hal yang paling membahagiakan dalam sebuah keluarga, adalah makan bersama di meja makan. Momentum kebersamaan yang semacam ini pada dasarnya adalah waktu yang tepat. Untuk membangun deradikalisasi anak utamanya di media sosial. Momen bahagia ini, pada dasarnya tidak sekadar berkumpul makan bersama. Karena, kebersamaan di meja makan sejatinya melahirkan ruang keterbukaan satu-sama lain. Sebab, hal lumrah yang terjadi di meja makan adalah saling berbagi cerita. Saling bersenda-tawa dan penuh dengan ...
Read more 0 Saya rasa, peradaban bangsa ini akan selamat/terhindar dari virus radikal-intolerant. Jika, kita mengikuti kebenaran Al-Qur’an yang sejati. Sebagaimana, ada beberapa ayat di dalam Al-Qur’an yang harus kita jadikan prinsip di tahun 2023 ini. Cobalah kita pahami, sekaligus renungkan dan ikuti kebenaran (QS. Al-An’am:108). Bahwasanya: “Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah SWT, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, kami jadikan ...
Read more 0 Sepanjang tahun 2022 ini, kelompok radikal begitu familiar menggunakan dalih apologies “Tidak sesuai syariat Islam”. Narasi demikian digunakan untuk menyerang hukum bernegara, ideologi Pancasila dan prinsip keragaman yang dianggap tidak sesuai ajaran Islam itu. Lantas, bagaimana agar kita bebas dari narasi-narasi tersebut di tahun 2023? Titik Temu Korelasi Nilai Kebangsaan dengan Nilai Etis Al-Qur’an Tentu yang dapat kita lakukan adalah membangun semacam (pendalaman) atas segala nilai-nilai hukum negara yang ada. ...
Read more 0 Ada dua kebenaran etis ayat Al-Qur’an yang sejatinya menjadi titik-temu antara toleransi dan sikap saling melindungi. Meniscayakan kesadaran: bahwa perbedaan bukan hanya menjadi jendela pembatas, melainkan diekpresikan dalam bentuk kebersamaan saling melindungi. Secara substansi, prinsip “lakum dinukum wa liya diin” (Qs. Al-Kafirun:6) sebetulnya bukan menjadi tembok pemisah. Perbedaan sebagai sunnatullah justru dikokohkan oleh (Qs. AL-Mumtahanah:8) bahwasanya kita dituntut berbuat baik dan berlaku adil atas non-muslim yang tidak memerangi umat Islam. ...
Read more 0 Kala kita kritisi, apa yang melatarbelakangi perilaku pencopotan label Gereja Reformed dalam tenda bantuan gempa bumi Cianjur itu? Mengapa bantuan dari non-muslim dituduh kristenisasi? Saya rasa, ini adalah fakta penyakit kronis intolerant yang mampu menghilangkan akal-sehat, rasa iba dan matinya rasa kemanusiaannya seseorang di tengah duka akibat bencana. Tentu, perilaku yang demikian sama-sekali tidak berdasar pada nilai Al-Qur’an. Al-Qur’an pada dasarnya adalah kebenaran Tuhan yang mampu membawa jalan rahmat dan ...
Read more 0