Kamis, 1 Juni, 2023
Informasi Damai
Archives by: Amil Nur fatimah

Amil Nur fatimah

0 comments

Amil Nur fatimah Posts

Larangan Islam, Terpengaruh Narasi yang Mengajak Benci dan Anti Pemerintah

Larangan Islam, Terpengaruh Narasi yang Mengajak Benci dan Anti Pemerintah
Keagamaan
Kalau kita amati, ada begitu banyak narasi yang tersebar di media sosial. Mencoba mencuci otak masyarakat Indonesia agar benci dan anti terhadap pemerintah. Memanfaatkan beragam kondisi realitas sosial yang terjadi. Dijadikan alat untuk memprovokasi masyarakat agar hilang rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Tentu, di dalam Islam saja kita diperintahkan untuk taat dan dilarang terpengaruh dengan segala narasi yang membuat kita “membangkang” atas pemerintah. Karena, di dalam Al-Qur’an (Qs. An-Nisa’:59) “Wahai ...
Read more 0

Tabayyun di Tengah Arus Hoax dan Sentiment Kebencian Menjelang Pemilu 2024

Tabayyun di Tengah Arus Hoax dan Sentiment Kebencian Menjelang Pemilu 2024
Narasi
Gemuruh kontestasi politik menjelang pemilu 2024 tampaknya mulai terasa. Hal yang menjadi penyakit dan perlu kita waspadai adalah arus hoax dan sentiment kebencian di dalamnya. Sebab, hoax dan sentiment kebencian menjelang pemilu selalu menjadi penyebab kita sering-kali konflik, bermusuhan dan selalu muncul pertikaian. Oleh sebab itu, sangat penting (tabayyun) itu sebagai benteng diri. Di tengah arus hoax dan sentiment kebencian di berbagai platform menjelang pemilu 2024. Guna, menciptakan persaingan politik ...
Read more 0

Kyoichiro Sugimoto dan Urgensi mencabut Akar Islamuphobia

Tokoh
Islamuphobia/kebencian atas Islam dan umat Islam sejatinya tidak terlepas dari akar yang mendasari hal itu muncul. Dalam konteks yang semacam ini, tampaknya kita perlu belajar dari Kyoichiro Sugimoto. Kyoichiro Sugimoto adalah seorang mualaf asal Jepang yang berupaya berdakwah. Memperbaiki citra Islam di mata masyarakat Jepang. Sebab, telah begitu banyak media yang menyebarkan pandangan, bahwa Islam itu penuh dengan kezhaliman. membuka mata non-muslim di Jepang agar mengubah pemahaman keliru tentang Islam ...
Read more 0

Mudik Membawa Oleh-oleh Toleransi

Mudik Membawa Oleh-oleh Toleransi
Narasi
Arus mudik menjelang Idul Fitri 2023 telah tiba. Kerinduan atas kampung halaman membuat perjalanan kita penuh makna. Apa-pun profesi kita di kota, pulang ke kampung halaman adalah kebahagiaan yang tidak ada duanya. Membawa oleh-oleh pada saat mudik merupakan paket yang komplet. Sebab, oleh-oleh adalah simbol kegembiraan. Sebagaimana, ada oleh-oleh yang sangat berharga untuk kita bawa ke kampung halaman. Oleh-oleh tersebut jauh lebih berarti dibanding uang atau makanan. Yaitu oleh-oleh toleransi. ...
Read more 0

Peresmian GKI Yasmin Bogor di Bulan Suci dan Prinsip Islam untuk Saling Melindungi

Peresmian GKI Yasmin Bogor di Bulan Suci dan Prinsip Islam untuk Saling Melindungi
Faktual
Penantian yang begitu panjang selama 15 tahun. Dengan berbagai macam penolakan serta konflik akibat provokasi, intimidasi dan upaya-upaya diskriminatif, untuk menggagalkan pembangunan rumah ibadah bagi umat Kristen. Hingga pada akhirnya Gereja Kristen Islam (GKI) Yasmin Bogor Barat diresmikan oleh pemerintah. Dalam konteks peresmian rumah ibadah bagi saudara kita yang non-muslim ini. Sejatinya kita perlu memahami sekaligus menyadari bagaimana prinsip Islam. Untuk bisa saling melindungi antar umat beragama dan saling memberi ...
Read more 0

Berpuasa di Tengah Keragaman: Perlu Dihormati atau Menghormati?

Berpuasa di Tengah Keragaman: Perlu Dihormati atau Menghormati?
Narasi
Berpuasa di bulan Ramadhan, terkadang melahirkan egosentrisme diri. Selalu merasa ingin dihormati lalu enggan menghormati mereka yang non-muslim. Bersifat semena-mena karena merasa dirinya sedang berpuasa. Lantas, dalam konteks bangsa yang beragam, apakah orang berpuasa itu perlu dihormati apa menghormati? Kalau kita merujuk ke dalam fungsi keduanya, antara ingin dihormati dan menghormati tampaknya akan membawa dampak yang berbeda di tengah keragaman itu. Wujud dari selalu ingin dihormati pada saat berpuasa sering-kali ...
Read more 0

Ramadan Menanam Moderasi Melunturkan Radikalisme

Ramadan Menanam Moderasi Melunturkan Radikalisme
Narasi
Orang yang memilih dalam hidupnya, menjauhi perilaku radikal/intolerant atas mereka yang berbeda agama. Kalau kita amati, mereka adalah orang yang (menang) melawan hawa-nafsu serta ego dalam beragama. Di sinilah titik-korelatif Ramadan mengajarkan kita tentang sikap moderat dalam beragama. Saya termasuk orang yang tidak sepakat, dengan sebuah anggapan bahwa orang moderat itu dianggap kualitas imannya yang rendah. Padahal, mereka adalah orang-orang yang disebut oleh Nabi sebagai pahlawan yang menang dalam peperangan ...
Read more 0

Kegembiraan Menyambut Ramadan yang Mempersatukan Kita

Kegembiraan Menyambut Ramadan yang Mempersatukan Kita
Narasi
Sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Bulan yang kita nantikan kehadirannya akan segera tiba. Kegembiraan menyambut bulan suci di negeri ini sangatlah beragam. Ada yang menyambut Ramadhan dengan melakukan pawai obor keliling. Ada pula yang melakukan tradisi nyadran. Ada-pula yang membuat semacam perencanaan-perencanaan kegiatan selama Ramadhan. Semua pada dasarnya adalah bentuk rasa-syukur kepada-Nya serta bentuk kegembiraan karena telah kembali berjumpa dengan bulan yang penuh berkah. ...
Read more 0

Bukti-Bukti Kekejaman KKB sebagai Musuh Masyarakat Papua

Bukti-Bukti Kekejaman KKB sebagai Musuh Masyarakat Papua
Narasi
Ada begitu banyak bukti-bukti perihal kekejaman KKB yang menunjukkan satu kesimpulan. Bahwa, KKB ini sebetulnya bukan untuk rakyat Papua. Mereka ini adalah segerombolan penjahat yang menjadi musuh masyarakat Papua. Misalnya, pada tahun 2018 yang lalu, tepatnya pada 24 Maret, KKB dengan tega membakar bangunan sekolah SD dan SMP yang telah menjadi tempat belajar anak-anak Papua. Anak-anak berdatangan ke tempat mereka sekolah dengan tangisan yang sangat mendalam karena tidak bisa kembali ...
Read more 0

Peran Perempuan dalam Membentuk 4 Attitude Anak Anti-Kekerasan

Peran Perempuan dalam Membentuk 4 Attitude Anak Anti-Kekerasan
Narasi
Sejak anak itu lahir ke dunia, perempuan (ibu) adalah guru pertama bagi anak-anak dalam mengenal dunia dan kehidupan. Perempuan memiliki (dorongan emosional) yang kuat dalam menghidupi karakter anak, dari kecil hingga dewasa. Maka, di sinilah pentingnya peran perempuan dalam membentuk (Attitude) baik sedini mungkin. Setidaknya ada 4 tugas yang harus dilakukan. Agar, anak-anak bangsa bisa terbebas dari mental kekerasan. Pertama, diajarkan untuk selalu meminta maaf ketika salah. Mengapa? ini merupakan ...
Read more 0