Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Imam Malik

Imam Malik

0 comments

Imam Malik Posts

Agar Hoax Tidak Berumur Panjang

Budaya
Peredaran berita hoax tentu sangat meresahkan, terutama karena muatan pada berita-berita hoax sangat bertentangan dengan kebenaran. Meski belakangan jumlah penyebarannya mulai menurun, namun hal tersebut tidak lantas berarti bahwa berita hoax telah benar-benar hilang dari peredaran. Pada momen-momen tertentu, berita-berita berisi kebencian dan hasutan bisa muncul kembali dan menghantui masyarakat kita. Berita hoax memang sengaja dibuat untuk menyesatkan persepsi orang yang menerima informasi. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari sekadar bermain-main ...
Read more 2

Alhamdulillah, Tulisan Hoax Mulai Berkurang

Kebangsaan
Sudah beberapa hari ini “hoax-meter” saya menunjukkan indikator positif. Tulisan-tulisan penebar kebencian dan permusuhan yang mampir ke lini masa saya mengalami penurunan jumlah. Berita hoax yang biasanya hampir tiap hari menebar kabar palsu menyakitkan, minggu ini nyaris tidak ada. Lini masa, apalagi lini masa di akun media sosial pribadi saya, mungkin saja tidak dapat dijadikan sebagai sebuah pijakan ilmiah, akan tetapi sebagai seorang pemerhati media, saya merasa ini adalah indikator ...
Read more 0

Saya Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia

Kebangsaan
“Saya bahagia menjadi penduduk Indonesia. Saya merasa bangga menjadi warga negara Indonesia, karena saya bisa sekolah, anak-anak perempuan saya bisa sekolah di negara ini, sementara di di belahan negara lain, di Afrika anak-anak sekolah diculik oleh Boko Haram dan tidak kembali lagi. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia. Di Indonesia ini, saya bisa bersekolah dengan aman. Waktu saya kecil, saya bisa sekolah naik angkot dengan tenang, sementara di Pakistan sana ...
Read more 0

Indonesia untuk Peradaban Islam Dunia

Kebangsaan
Pemandangan tidak lazim terjadi di salah satu bagian Masjid Nabawi pada musim haji ini. Rombongan jamaah haji dengan pakean khas Nusantara tampak menghiasi bagian ruang utama masjid Nabawi di Madinah. Rombongan jamaah ini begitu hikmat dalam beribadah, mereka menjalankan amalan-amalan wajib maupun sunnah dengan tetap mengenakan pakaian khas Nusantara. Kecuali saat wajib mengenakan pakean Ihrom, mereka mengenakan stelan baskap lengkap dengan Blangkon khas Jawa. Busana yang mereka kenakan seakan menunjukkan bahwa ...
Read more 3

Berebut Keaslian ‘Panji Hitam’ (bag 2)

Narasi
Jika dicermati secara lebih teliti, penyematan label ‘Panji Hitam’ untuk kelompok yang di dalamnya terdapat khalifah Allah yang mendapat pentunjuk [al-Mahdi] –sebagaimana terdapat pada hadis tersebut– juga masih harus diperdebatkan. Sebab, dhamir atau kata gantinya berbeda. Kalimat ar-raayaat as-suud pada pernyataan awal menggunakan dhamir jamak/plural, yaitu yuqatiluunakum. Sedangkan pada kalimat terakhir dhamir atau kata ganti yang digunakan itu tunggal, yaitu ‘hu’. Jika memang yang dikehendaki oleh hadis tersebut adalah ‘Panji Hitam’ ...
Read more 0

Berebut Keaslian ‘Panji Hitam’ (Bag 1)

Narasi
Sebagian masyarakat kita, khususnya di kalangan umat Muslim, mungkin tak asing dengan istilah ‘Panji Hitam’ atau dalam istilah Arabnya ar-raayat as-suud. Tapi mungkin ada juga yang mengernyitkan dahi ketika mendengarnya, sambil kemudian menyadari ternyata akhir-akhir ini makin banyak bendera hitam yang dikibarkan disekitar mereka. Lambang-lambang dengan latar bendera berwarna hitam tersebut kini mulai banyak bermunculan di Indonesia, beberapa kelompok yang menggunakannya antara lain; Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jamaah Ansharut Tauhid ...
Read more 0

Mengisi Kemerdekaan Dengan Pendidikan Agama Berbasis Perdamaian

Editorial
Jauh sebelum hari ini tiba, salah seorang tokoh bangsa bernama Tan Malaka mengungkapkan bahwa Tujuan Pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan. Karenanya pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mencerdaskan siswa, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial dan tanggung jawab. Pendidikan yang baik tidak hanya ditentukan oleh kualitas dari materi ajar, karena yang tidak kalah penting dari hal itu adalah metode pengajaran dan SDM yang menyampaikan materi kepada siswa. ...
Read more 0

Tradisi Berjanjen: Menjaga NKRI Dengan Jaringan Sosial

Kebangsaan
Berjanjen, demikian leluhur kami di Jawa Timur biasa menyebutnya. kata ini digunakan untuk menyebut sebuah aktifitas membaca buku/kitab barzanji secara bersama-bersama. Kitab barzanji ternyata tidak hanya dibaca di Jawa saja, melainkan hampir di seluruh wilayah nusantara. Kegiatan berjanjen dapat dengan mudah ditemui di Singapura, Malaysia, Thailand bahkan sampai Bangladesh. Berjanjen dapat juga dianggap sebagai sebuah perayaan keagamaan, dimana komunitas Islam berkumpul dan bersuka ria melantunkan syair-syair cinta. Nyaris tidak ada perasaan lain dalam ...
Read more 0

Meneladani Peran dan Fungsi Ulama Dalam Merawat Bangsa

Kebangsaan
Tidak terasa usia negara tercinta Indonesia sudah mendekati tahun yang ke 70. Pelajaran berharga yang selalu dapat kita petik dari sebuah perayaan ulang tahun kemerdekaan adalah tentang kepeloporan dan cinta tanah air sebagaimana telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Secara kebetulan, ulang tahun negeri ini terjadi hampir bersamaan dengan agenda besar dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, yang keduanya memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan. Saat itu ...
Read more 0

Khilafah adalah DNA Pancasila dan Konstitusi Indonesia

Kebangsaan
Di tulisan yang sebelumnya (khilafah ala demokrasi Indonesia) saya telah menyatakan dengan tegas bahwa tujuan dan inti pokok dari konsep khilafah telah ada dalam demokrasi, yakni menjaga agama dan menciptakan tatanan sosial yang baik. Sehingga dengannya tidak perlu lagi bagi kita untuk meminta demokrasi diganti dengan sistem khilafah yang diyakini lebih Islami. Meneruskan tulisan di atas, saya ingin sekali lagi menunjukkan bahwa negeri ini bukan saja telah memberlakukan model khilafah ...
Read more 0