Bisa dikatakan, radikalisme kini telah menjadi musuh bersama yang wajib untuk diberantas sampai ke akar-akarnya. Bukti bahwa radikalisme merupakan paham yang berbahaya, adalah kasus-kasus terorisme yang menimpa negara-bangsa Indonesia. Berawal dari paham radikalisme, yang melihat diri paling baik, dan liyan keliru –dan wajib diluruskan, muncullah kekerasan-kekerasan atas nama agama. Dan, level tertinggi dari kekerasan tersebut adalah terorisme, misal bom bunuh diri, yang meninggalkan trauma psikologis dan kerugian materi. Masyarakat Indonesia ...
Read more 1 Imron Mustofa
Imron Mustofa Posts
Persebaran radikalisme kian mengkhawatirkan saja. Bukan sekadar menyasar orang-orang awam saja yang secara ekonomi lemah, melainkan juga merambat secara perlahan ke dunia akademik kita, dari tingkat yang terendah sampai tertinggi. Jika demikian masifnya infiltrasi radikalisme di berbagai institusi pendidikan, lantas generasi macam apa yang kelak mengisi kantong-kantong sosial-politik negara-bangsa Indonesia? Tentu, generasi dengan perspektif intoleranlah yang akan mengisi negara-bangsa Indonesia. Padahal, semenjak awal Indonesia berdiri, sudah berkomitmen untuk menjadi negara-bangsa ...
Read more 2 Beberapa waktu lalu, jagad maya sempat gaduh lantaran ungkapan Ketua Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Purn Djoko Setiadi, yang mengatakan bahwa hoax tidak selamanya negatif, melainkan juga positif. Hoax yang positif ini oleh Djoko diistilahkan sebagai hoax yang membangun. Tak selang lama ungkapan itu dilontarkan, warganet langsung merespon dengan cepat. Banyak di antara mereka yang mempertanyakan maksud dari ungkapan tersebut. Sebagian malah mencibir, dan menjadikannya olok-olok. Tagar #hoaxmembangun ...
Read more 0 Setelah Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games beberapa waktu lalu, kini juga diamanahi menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Perbedaan mendasar dari dua ajang olahraga bergengsi tersebut adalah dari segi pesertanya, yakni Asian Para Games hanya diperuntukkan bagi mereka yang menyandang disabilitas. Semetara semangat yang dibangun adalah sama, yakni semangat persatuan dalam kebersamaan. Berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, dengan tetap menjaga sportifitas antar pemain. Spirit persatuan dalam perbedaan ...
Read more 0 Polisi akhirnya meringkus Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri. Hal ini adalah buntut dari kebohongan Ratna yang sempat membuat publik Indonesia heboh. Bahwa sebelumnya, ia mengaku dikeroyok orang tak dikenal setelah mendatangi pertemuan Internasional pada 21 September lalu, hingga membuat wajahnya babak belur. Namun, belakangan, ia mengaku bahwa berita itu hanyalah rekayasa. Keadaan sebenarnya adalah, ia tengah melakukan operasi plastik. Sekalipun Ratna telah meminta maaf ...
Read more 0 Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuannya di lapangan, bahwa masyarakat yang pro Pancasila kian menurun. Pada tahun 2005, masyarakat pro Pancasila mencapai 85,2 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. 13 tahun kemudian, masyarakat pro Pancasila menurun sampai ke titik 75,3 persen. Data tersebut menunjukkan bahwa ada penurunan kepercayaan sementara orang terhadap ideologi Pancasila. Lunturnya kepercayaan ini tentu banyak faktornya, yang salah satunya adalah krisis multidimensional yang tengah melanda ...
Read more 1 “Perdamaian di rumah adalah perdamaian negara. Perdamaian negara adalah perdamaian dunia.” (Mustafa Kemal Ataturk) Setiap tanggal 21 September, berbagai negara memperingati hari perdamaian dunia. Peringatan yang dimulai tahun 1980-an ini, membawa asa berupa dunia yang damai tanpa kekerasan, peperangan, dan hal lain yang menyeleweng dari kemanusiaan. Kenyataan ini mestinya bisa kita jadikan refleksi, bahwa warga Indonesia adalah bagian dari warga Internasional, yang tentu memiliki tugas bersama, yakni mencipta perdamaian. Mencipta ...
Read more 0 Indoktrinasi radikalisme kian hari kain mengkhawatirkan. Pasalnya, tidak hanya menyasar orang-orang dewasa, melainkan juga anak kecil yang nota bene masih berada pada masa golden age (usia emas). Ajaran atau nilai yang diberikan seseorang maupun lingkungan kepada anak di masa ini, memiliki pengaruh besar dalam pembentukan pola pikir di masa mendatang. Karenanya, jika anak semenjak dini telah terkena doktrin radikalisme, untuk meluruskannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun media yang biasa ...
Read more 0 Pada abad ke-21, kawasan Asia diprediksi akan mengalami kebangkitan yang pesat. Oleh dunia, abad ini dijuluki sebagai “Abad Asia”. Pertanyaan selanjutnya adalah; apakah Indonesia sebagai negara-bangsa, mampu tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang besar, dan menjadi inspirator Asia? Mengenai penyelenggaraan Asian Games, agaknya kita perlu menilik sejarahnya, terutama ketika Indonesia kali pertama menjadi tuan rumah –tahun 1962. Yudi Latif (Kompas, 9/08), mengutip Ramachandra (2004) dalam bukunya yang berjudul Makers of ...
Read more 0 Globalisasi yang menggelinding semenjak awal abad ke-20 telah berhasil mengubah perilaku masyarakat Indonesia. Akses informasi yang tak terbendung memang telah menjadi berkah bagi masyarakat, tapi sekaligus menjadi musibah. Bahwa hal-hal yang mestinya hanya boleh dikonsumsi pribadi, dengan mudah dijadikan sajian publik yang kerap membuat heboh dunia maya. Di samping itu, yang lebih mengkhawatirkan lagi, dunia maya telah disulap oleh kelompok radikalisme menjadi lahan persemaian ideologi mereka. Pada momentum kemerdekaan kali ...
Read more 0