Selasa, 8 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Abdul Malik

Abdul Malik

0 comments

Abdul Malik Posts

Sepotong Cerita Tentang Deradikalisasi

Kebangsaan
Pertama kali dan paling awal yang harus dipahami bahwa deradikalisasi merupakan proses mentransformasikan keyakinan dan ideologi radikal ke arah pemahaman yang moderat, damai, toleran. Keyakinan atau ideologi merupakan kepercayaan terdalam dalam diri seseorang yang terefleksikan dalam setiap tindakan dan perilaku. Karenanya, deradikalisasi dalam pengertian ini merupakan program yang mempunyai tahapan dan proses yang panjang, sistematis dan berkelanjutan. Bukan program dengan hasil yang instan. Persoalan berikutnya yang juga harus dipahami bahwa ...
Read more 0

Deradikalisasi: Mengobati Pecandu Ideologi Kekerasan

Kebangsaan
Sejatinya, terorisme bukan persoalan siapa pelaku, kelompok dan jaringannya. Namun, lebih dari itu terorisme merupakan tindakan yang memiliki akar keyakinan, doktrin dan ideologi yang dapat menyerang kesadaran masyarakat. Seberapapun masifnya penangkapan dan penegakan hukum terhadap orang, kelompok dan jaringan teror, ia hanya menimbulkan efek kejut sesaat. Pada saat itu, terorisme tidak mati total, tetapi hanya mengalami masa hibernasi. Bukan tidak penting, tetapi penanggulangan terorisme dengan pendekatan penegakan hukum (hard approach) ...
Read more 0

Pesantren dan Tantangan Islam Damai

Budaya
Dewasa ini, tantangan demi tantangan terus menguji eksistensi dunia pesantren. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah masifitas gerakan kekerasan yang sering memperalat Islam. Gerakan keagaman ini cenderung mengedepankan kekerasan dari pada dialog, mengandalkan kemarahan dari pada keramahan, dan mendahulukan tuntutan dari pada tuntunan. Bentuk ekstrim gerakan tersebut adalah terorisme mengatasnamakan agama. Perubahan besar memang telah terjadi dalam dinamika keagamaan di Indonesia khususnya paska runtuhnya rezim Orde Baru. ...
Read more 0

Menyudahi Kebencian

Budaya
Pernah dengar istilah “haters”? Bagi sebagian kalian yang akrab dengan media sosial, istilah ini tentu sudah familiar atau kerap menjadi sangat menakutkan. Tapi ada sebagian yang mengatakan, haters merupakan kewajaran apalagi bagi public figure. Bahkan konon ada rangking khusus bagi artis dengan haters terbanyak. Loh, Kenapa haters harus dianggap kewajaran? Mengapa membenci terhadap seseorang menjadi lumrah dan tidak mengapa? Baiklah kita tinggalkan haters dan membahas yang lebih luas tentang “perilaku ...
Read more 0

Mengarifi Kegaduhan Seputar Pesantren Radikal

Kebangsaan
Dalam dua pekan terakhir, wacana pesantren radikal yang bermula dari pernyataan adanya 19 pesantren yang “terindikasi” radikal ramai diperbincangkan. Tidak hanya ramai tanggapan, isu ini langsung menjadi santapan lunak bagi kelompok yang memang mempunyai “tugas pokok utama” mempelintir informasi untuk menanamkan kebencian, penghasutan dan penggiringan opini publik. Tak ayal, opini bertebaran dengan berbagai narasi yang tidak lagi produktif dan objektif. Satu lontaran perspektif muncul seolah mewakili umat Islam secara keseluruhan. ...
Read more 0

Bentengi Pesantren dari Radikalisme

Kebangsaan
Tidak diragukan lagi bahwa pesantren mempunyai saham terhadap berdirinya bangsa ini. Dalam lintasan sejarah bangsa ini, pesantren melalui ulama dan santrinya telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan hingga kelangsungan pembangunan Indonesia. Hingga saat ini pun pesantren tetap kokoh menjadi penyangga pendidikan moral dan karakter bangsa ini. Pesantren adalah aset bangsa dan sebagaimana ditegaskan Bruinessen merupakan khazanah relijius khas nusantara. Pesantren yang mengajarkan kitab kuning impor dari Timur Tengah tetap ...
Read more 0

Ketika Teroris Tidak Lagi Tua

Kebangsaan
Kekhawatiran sepak terjang kelompok radikal terorisme di Indonesia tidak hanya terletak pada aksi brutal yang mereka pertontonkan di hadapan publik. Namun, lebih jauh dari itu proses munculnya regenerasi baru terorisme melalui perekrutan anak-anak muda tunas bangsa menjadi hal yang lebih menakutkan. Pengalaman aksi teror di Indonesia selalu memperlihatkan bahwa pelaku dan tersangka teroris rata-rata masih berumur di bawah 30 tahun. Kita bisa ambil contoh Dani Dwi Permana. Usianya masih 18 ...
Read more 0

Berbangsa-bangsa adalah Sunnatullah

Keagamaan
Indonesia merupakan negara-bangsa (nation-state) yang ditegaskan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konsep negara-bangsa yang semula diintrodusir oleh kalangan barat dan diadaptasi oleh berbagai negara saar ini sebenarnya bukanlah hal baru. Konsep negara bangsa berdasarkan pada tolok ukur etnis (kesukuan), kultur, bahasa, dan wilayah (geografis), yang semuanya bersifat plural yang mendiami satu wilayah kesatuan. Para pendiri bangsa Indonesia termasuk di dalamnya para ulama dan tokoh pemimpin organisasi Islam telah ...
Read more 0

Memutus Mata Rantai Terorisme Melalui Pendidikan

Kebangsaan
Pelaku teror semakin muda? Fenemona ini memang mengejutkan. Di beberapa negara kelompk teror telah berhasil melakukan regenerasi keanggotaan dengan merekrut pemuda bahkan anak-anak di bawah umur. Proyek besar ini tentu saja bermaksud untuk selalu menjaga rantai generasi kelompok ektremis ini tetap berjalan saat para ideolog mereka sudah mulai udzur. Di Australia, menjelang pergantian tahun 2016, Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa para tersangka teroris di Australia semakin lebih muda. Seorang anak-laki-laki ...
Read more 0

Waspada Buku Radikal

Budaya
Akhirnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan melarang peredaran semua buku pelajaran anak Taman Kanak-kanak (TK) bermuatan penyebaran paham radikalisme. Kejadian itu bermula dari ditemukannya buku-buku wilayah Depok, Jawa Barat oleh GP Ansor Depok, Jawa Barat atas laporan orang tua. Dalam buku tersebut, ada beberapa kata-kata yang dinilai tidak relevan dan bahkan menggiring pola pikiri anak kea rah radikalisme. Di antara kata-kata yang dianggap kontroversial tersebut seperti :‎gelora hati ...
Read more 0