Hari Pahlawan adalah momen untuk mengenang dan melanjutkan semangat juang para pahlawan bangsa dalam konteks era kini. Di zaman digital ini, heroisme memerlukan bentuk baru yang relevan dengan kehidupan generasi muda dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Salah satu tantangan besar adalah radikalisme dan ekstremisme agama yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan narasi kebencian dan perpecahan. Generasi muda, yang sering kali rentan terhadap ideologi ekstremis akibat kurangnya pemahaman historis dan ...
Read more 0 Rezza Prasetyo Setiawan
Rezza Prasetyo Setiawan Posts
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman hidup beragama yang amat kaya. Keberagaman ini merupakan kekuatan sekaligus tantangan dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Namun, di tengah kebhinekaan ini, ada juga kelompok-kelompok ekstremis agama yang mencoba mengarahkan proyek proselitisasi mereka (termasuk dakwah dan penginjilan) ke arah eksklusivisme yang mengandalkan konversi identitas beragama. Pandangan seperti ini menganggap misi-misi dakwah dalam tradisi Islam dan penginjilan dalam tradisi Kristen hanya sebatas usaha untuk ...
Read more 0 Intoleransi dan diskriminasi terjadi kembali terhadap kelompok agama minoritas di Indonesia. Demo penolakan terhadap pembangunan sebuah sekolah Kristen yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam yang mengaku sebagai Forum Masyarakat Muslim Parepare (FM2P) pada tanggal 20 September lalu menjadi sebuah penanda masalah intoleransi keagamaan yang masih belum tuntas di Indonesia. Artikel ini akan menunjukkan penolakan kaum intoleran ini berdiri di atas ketakutan yang irasional, yang hingga hari ini terus menjadi ancaman ...
Read more 0 Indonesia, negara dengan keberagaman agama dan budaya yang kaya, telah lama dikenal sebagai contoh kerukunan antar umat beragama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tantangan intoleransi dan ekstremisme agama mulai mengancam fondasi persatuan bangsa. Di tengah situasi ini, kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal pada tahun 2024 menjadi momen penting yang merefleksikan semangat persatuan dan toleransi beragama di Indonesia. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan keterbukaan pemimpin agama, tetapi juga menjadi ...
Read more 0 Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 membawa angin segar bagi hubungan antar umat beragama di negeri ini. Dengan tema “Faith, Fraternity, and Compassion”, kunjungan ini bukan sekadar kunjungan diplomatis seremonial saja, melainkan momentum penting untuk kita merefleksikan dan memperkuat fondasi toleransi serta kebinekaan yang telah lama menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Di tengah tantangan global akan meningkatnya intoleransi dan radikalisme, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan ...
Read more 0 Indonesia, negara dengan keberagaman yang luar biasa, telah lama menganut demokrasi sebagai sistem pemerintahan. Namun, hingga hari ini, kita masih menyaksikan peningkatan intoleransi dan ekstremisme agama yang mengancam fondasi demokrasi kita. Artikel ini akan membahas bagaimana demokrasi Indonesia, yang berlandaskan Pancasila, seharusnya menjadi ruang dialog yang dinamis antar elemen masyarakat yang beragam, bukan arena untuk memaksakan keseragaman dan abai terhadap konteks masyarakat yang dinamis. Keberagaman sebagai Esensi Pancasila Pancasila, sebagai ...
Read more 0 Dalam era digital yang membuat manusia semakin terhubung, media sosial telah menjadi platform utama bagi generasi muda untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. Namun, di balik kemudahan akses dan kebebasan berekspresi yang ditawarkan, tersembunyi bahaya laten yang mengancam generasi muda Indonesia: swa-radikalisasi. Fenomena ini, yang semakin mengkhawatirkan dengan meningkatnya kasus penangkapan terduga teroris dari kalangan Generasi Z, menuntut perhatian serius dari berbagai pihak. Artikel ini akan membahas pentingnya membangun ...
Read more 0 Indonesia, negara dengan keberagaman yang kaya, seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga kerukunan antar komunitas keagamaan. Kecurigaan dan potensi konflik yang muncul dapat mengancam persatuan nasional yang telah dibangun dengan susah payah. Namun, dengan memahami dan menerapkan empat bingkai kerukunan—politis, yuridis, sosiologis, dan teologis—kita dapat memperkuat kesatuan bangsa dan mengatasi kecurigaan yang ada. Bingkai Politis dan Yuridis: UUD 1945, Pancasila, dan Regulasi Bingkai politis dan yuridis merupakan landasan formal bagi kerukunan ...
Read more 0 Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) menandai titik balik dalam perjuangan Indonesia melawan ekstremisme. Momen ini ditandai dengan kembalinya 16 tokoh JI ke pangkuan NKRI, membawa angin segar optimisme. Namun, di balik pencapaian ini, tersembunyi realitas yang lebih kompleks. Ancaman ideologi transnasional tidak lenyap begitu saja; ia bermetamorfosis, beradaptasi dengan era digital, dan muncul dalam bentuk yang lebih sulit dideteksi. Artikel ini mengajak kita untuk menelaah lebih dalam perubahan lanskap ancaman ini, ...
Read more 0 Hidup keagamaan sebuah masyarakat tidak pernah terlepas dari segi-segi lain kehidupan yang menjadi konteksnya. Contohnya, kehidupan masyarakat Indonesia tidak dapat terlepas dari sejarah, alur politik, situasi ekonomi, dan berbagai aspek lain yang turut membentuk hidup keagamaan setiap penduduknya. Namun, keterkaitan berbagai aspek ini seringkali diabaikan, sehingga pembacaan terhadap teks-teks suci keagamaan dibuat seakan-akan berlawanan dengan konteks yang membentuknya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengemukakan pemikiran beberapa ahli untuk menunjukkan ...
Read more 0