Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) menandai titik balik dalam perjuangan Indonesia melawan ekstremisme. Momen ini ditandai dengan kembalinya 16 tokoh JI ke pangkuan NKRI, membawa angin segar optimisme. Namun, di balik pencapaian ini, tersembunyi realitas yang lebih kompleks. Ancaman ideologi transnasional tidak lenyap begitu saja; ia bermetamorfosis, beradaptasi dengan era digital, dan muncul dalam bentuk yang lebih sulit dideteksi. Artikel ini mengajak kita untuk menelaah lebih dalam perubahan lanskap ancaman ini, ...
Read more 0 Rezza Prasetyo Setiawan
Rezza Prasetyo Setiawan Posts
Hidup keagamaan sebuah masyarakat tidak pernah terlepas dari segi-segi lain kehidupan yang menjadi konteksnya. Contohnya, kehidupan masyarakat Indonesia tidak dapat terlepas dari sejarah, alur politik, situasi ekonomi, dan berbagai aspek lain yang turut membentuk hidup keagamaan setiap penduduknya. Namun, keterkaitan berbagai aspek ini seringkali diabaikan, sehingga pembacaan terhadap teks-teks suci keagamaan dibuat seakan-akan berlawanan dengan konteks yang membentuknya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengemukakan pemikiran beberapa ahli untuk menunjukkan ...
Read more 0 Hari raya Kurban dirayakan oleh umat Islam di Indonesia. Sebagai salah satu hari yang paling suci di tradisi Islam, Idul Adha ini disambut begitu meriah, melampaui perbedaan dan sekat-sekat keagamaan. Setelah kurban disembelih, tidak jarang daging dibagikan tidak hanya pada umat Islam saja, melainkan dibagikan pada seluruh warga setempat tanpa melihat status keagamaan. Memang, ternyata kisah yang melatari hari raya ini ternyata juga menjadi kisah yang utama dalam narasi agama ...
Read more 0 Konflik di Gaza seringkali dinarasikan hanya sebagai konflik antar-agama saja. Banyak yang melihat seakan-akan konflik tersebut terjadi antara dua kelompok keagamaan yang homogen: Palestina hanya Islam, Israel hanya Yahudi. Pemahaman yang terlalu menyederhanakan (reduksionis) seperti ini kemudian membuka kesempatan bagi kelompok-kelompok ekstremis untuk menghanyutkan masyarakat dalam narasi-narasi yang memarginalkan nilai-nilai luhur kemanusiaan yang terkandung di dalam Pancasila. Padahal, hal ini malah mempersempit dan justru sedang meremehkan penderitaan orang-orang Palestina di ...
Read more 0 Setelah larangan terhadap ucapan Natal, lagi-lagi masyarakat berdebat tentang salam. Sekarang yang diperdebatkan adalah salam lintas agama. Menurut laporan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama, Muchlis M Hanafi dalam website Kemenag, seruan dari ormas keagamaan tertentu agar tidak melakukan salam lintas agama didasari alasan bahwa hal tersebut akan merusak kemurnian agama. Padahal, menurut Muchlis, sikap luwes itu justru diperlukan agar kehidupan beragama kita dapat sungguh-sungguh menebar kebaikan. Secara khusus, ...
Read more 0 Benarkah tuduhan orang-orang yang mengatakan bahwa usaha-usaha untuk merawat keragaman agama dan kepercayaan merupakan agenda tersembunyi paham sekularisme yang harus dimusuhi? Artikel ini akan meretas tuduhan tersebut dengan menelusuri penggunaan istilah sekuler, sekularisasi, dan sekularisme, dan dengan menunjukkan bahwa justru tuduhan sekularisasi itu muncul dari orang-orang yang terjebak pada paham sekularisme itu sendiri. Menelaah Istilah “Sekuler”, “Sekularisasi”, dan “Sekularisme” Kehidupan beragama di Indonesia seringkali dianggap bermusuhan dengan hal-hal yang disebut ...
Read more 0 Indonesia berdiri di atas keragaman sebagai salah satu pondasi utamanya. Oleh karena itu, keragaman itu sendiri mengundang kita untuk bertanya lebih jauh. Mengapa agama sangat bermacam-macam? Apakah mungkin kalau hanya ada satu saja agama di dunia? Lantas bagaimana sebenarnya hubungan antara setiap ragamnya agama itu? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini memiliki implikasi yang mendalam bagi konteks kemasyarakatan beragama Indonesia. Masalahnya, masing-masing agama dipahami oleh masyarakat sebagai kelompok-kelompok terpisah, seakan-akan yang satu itu ...
Read more 0 Masyarakat Indonesia sudah selesai melaksanakan pemilihan presiden bulan lalu, akan tetapi perdebatan tentang hasilnya seakan belum selesai menjadi topik perbincangan khalayak. Demokrasi yang sebenarnya adalah ruang hidup bersama malah dibuat seperti gelanggang perkelahian. Perbedaan pendapat dalam demokrasi bukanlah permusuhan akan tetapi ruang untuk berbicara bersama. Sayangnya, perdebatan ini tidak lepas dari narasi-narasi keagamaan yang mengarahkan perbincangan bukan pada persatuan, akan tetapi pada kebencian dan perpecahan. Ajaran dan istilah-istilah yang mengandung ...
Read more 0 Perubahan faktor-faktor material dalam dunia pendidikan merefleksikan pergeseran ruang-ruang temu dan arena toleransi masyarakat. Jarang disadari, keagamaan dan intoleransi sebenarnya muncul melalui barang-barang di sekitar kita. Untuk itu, artikel ini akan memperkenalkan konsep materialitas keagamaan yang bertalian juga dengan materialitas intoleransi dan menariknya dalam konteks pendidikan. Materialitas Keagamaan dan Materialitas Intoleransi Pilo’ dan Jaffe dalam penelitian tahun 2020 menulis tentang Materialitas Politik. Mereka melihat materialitas politik sebagai artikulasi manusia dan ...
Read more 0 Mana yang benar: identitas seseorang sebagai perempuan atau laki-laki yang membentuk perilaku seseorang itu, atau sebaliknya, perilakunya yang membentuk identitas laki-laki dan perempuan? Kedua pernyataan itu sekilas tampak hanya seperti permainan kata saja. Namun, perbedaan di antara keduanya membawa perbedaan yang signifikan dalam proses hidup seseorang dan sebuah bangsa. Artikel ini akan mendalami asumsi, logika, dan implikasi kedua pandangan tersebut dalam konteks keragaman dan dinamika kebangsaan Indonesia. Pembedaan istilah “sex” ...
Read more 0