Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Suwanto

Suwanto

0 comments

Suwanto Posts

Mengisi Kemerdekaan 4.0, Sterilisasi Dunia Maya dari Radikalisme-Terorisme

Narasi
Tujuh dekade lebih tonggak awal sejarah negara Indonesia ditancapkan dan diproklamasikan. Gegap gempita kemerdekaan kala itu, terdengar bergemuruh Indonesia merdeka, berdaulat, dan terbebas dari belenggu penjajahan. Dan tahun ini, Indonesia genap menapaki tangga titian yang ke-78 Indonesia merdeka. Di usianya yang semakin matang ini, Indonesia terus tumbuh berbenah meski bergelut dengan berbagai problem bangsa, termasuk lepas dari belenggu radikalisme dan doktrin terorisme di dunia maya seperti hoax, konten-konten anti-Pancasila, dan ...
Read more 0

Memberangus Bibit-Bibit NII Gaya Baru di Abad Digital

Memberangus Bibit-Bibit NII Gaya Baru di Abad Digital
Narasi
Isu diduganya keterlibatan Ponpes Al-Zaitun dengan NII tentu semakin membuat bangsa ini harus senantiasa waspada. Bahwa di era sekarang, apa dan bagaimanapun caranya bisa dilakukan gerakan ideologi NII, termasuk menyusup ke dunia pendidikan. Publik tentu masih ingat tahun silam terungkapnya jaringan NII di Sumatera Barat berjumlah sekitar 1200-an orang. Bahkan setahun sebelumnya pembaiatan 59 orang di Garut oleh organisasi Negara Islam Indonesia (NII). Ini menjadi alarm bahwa gerakan NII masih ...
Read more 0

Menjadi Generasi Muda Bervisi Kebangsaan di Abad Digital

Menjadi Generasi Muda Bervisi Kebangsaan di Abad Digital
Narasi
Telah kita ketahui bersama bahwa generasi muda sangat lekat dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di abad digital ini. Oleh karena itu, kehadiran generasi muda muslim bervisi kebangsaan ini sangatlah penting. Tujuannya adalah selain menyuarakan Islam yang ramah dan rahmah dalam balutan Islam wasathiyah, mengeliminasi hoax dan ujaran kebencian yang masih marak, juga menghalau doktrin radikalisme-terorisme di ruang-ruang digital. Dan untuk melawan doktrin radikalisme-terorisme tersebut sangat strategis jika adanya kolaborasi ...
Read more 0

Sejarah Pancasila Merontokkan Ideologi Anti-NKRI

Narasi
Pancasila sebagai ideologi bangsa pada hakikatnya merupakan suatu tatanan nilai-nilai agung dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Lima butir sila ini juga tak dapat dipisahkan dari lika-liku sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang melekat dalam Pancasila adalah kepribadian bangsa yang tak bisa digantikan dengan ideologi apapun. Ia adalah jati diri bangsa Indonesia yang utuh dan menyeluruh. Nilai-nilai tersebut telah banyak memberikan warna perjuangan bangsa ini di tengah hiruk pikuk kehidupan global ...
Read more 0

Pancasila; Payung Kebangsaan Menangkal Ideologi Radikal

Pancasila; Payung Kebangsaan Menangkal Ideologi Radikal
Narasi
Bung Karno pernah mengungkapkan keinginannya untuk membuat wadah yang bisa diterima oleh seluruh elemen bangsa yang ada di Indonesia. Pernyataan tersebut betapa telah melampaui zamannya. Seolah beliau dapat memprediksi akan adanya gesekan kebangsaan yang dilakukan oleh oknum pengasong ideologi radikal yang bertujuan memecah-belah bangsa. Dan memang benar, negeri ini kerap kali disuguhi rentetan tindakan teror. Sebut saja Bom Gereja Samarinda 2016, Bom Gereja Surabaya 2018, dan Bom Gereja Katedral Makassar ...
Read more 0

Meneladani Corak Dakwah Kebangsaan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari

Tokoh
Berbagai portal media sosial baru-baru ini gempar oleh berita tentang Ustad Hanan Attaki yang hijrah masuk NU dan mengamini paham Aswaja. Kejadian viral ini seharusnya membuka mata para pendakwah milenial lain yang notabene banyak pengikutnya untuk meneladani bagaimana corak dakwah kebangsaan dua sosok ulama besar yaitu K.H. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah) dan KH. Hasyim Asy’ari (Pendiri NU). Sebagaimana disebutkan Nurhadi (2017), K.H. Ahmad Dahlan telah meletakkan pondasi nasionalisme dengan memasukkan ...
Read more 0

Meneguhkan Kembali Sekolah Ramah Perbedaan

Meneguhkan Kembali Sekolah Ramah Perbedaan
Narasi
Berbagai rentetan kasus intoleransi yang terjadi di dunia pendidikaan sudah semestinya tidak dibiarkan berlarut-larut. Perlunya berbagai upaya baik itu pencegahan maupun penanganan. Diantaranya adalah bagaimana meneguhkan kembali spirit sekolah ramah perbedaan, termasuk di sekolah yang berafiliasi sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Apalagi, kalau kita tengok, data laporan tahunan yang dirilis oleh lembaga The Wahid Institute (2015), di mana menunjukkan bahwa trend angka kekerasan dengan motif agama terus naik dari tahun ke ...
Read more 0

Memviralkan Konten Dakwah yang Rahmah dan Ramah untuk Semua Bangsa

Memviralkan Konten Dakwah yang Rahmah dan Ramah untuk Semua Bangsa
Narasi
Era globalisasi berimbas ke banyak hal diantaranya yaitu keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi. Dalam domain agama, hal inilah yang kemudian memunculkan sekaligus memviralkan fenomena penceramah radikal ataupun ekstremisme di ruang-ruang virtual. Fenomena maraknya penceramah radikal ini seolah selain memanfaatkan kedok agama, juga berlindung di balik hak-hak beraspirasi. Merespon hal ini, siapa saja yang jadi penceramah agama harusnya belajar tata cara dakwah rahmatan lil ‘alamin Nabi Muhammad SAW. Dakwah Rasulullah SAW ...
Read more 0

Melestarikan Wayang untuk Membendung Ideologi Transnasional

Melestarikan Wayang untuk Membendung Ideologi Transnasional
Narasi
Kalau kita kuliti sejarah perkembangan Islam di Nusantara, wayang tak hanya merupakan karya seni kearifan lokal, tetapi juga media dakwah Sunan Kalijaga yang terbilang sukses mengenalkan wajah Islam yang ramah dan rahmah ke masyarakat. Islam pun mudah masuk dan juga diterima oleh masyarakat kala itu. Dan hari ini, bangsa kita kerap dihadapkan serangan ideologi transnasional yang tak sejalan dengan ideologi bangsa, Pancasila. Tentunya wayang sangat potensial sekaligus strategis sebagai media ...
Read more 0

Islam Melarang Keras Provokasi atau al-Tahrisy; Inilah Hadist-nya!

Islam Melarang Keras Provokasi atau al-Tahrisy; Inilah Hadist-nya!
Narasi
Di tengah kepungan wabah yang masih begitu mengganas yang patut kita waspadai bersama juga adalah narasi provokatif yang dilayangkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Mengingat beberapa kebijakan pemerintah yang dilematis seperti perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang memicu para provokator memanfaatkan isu seksi ini. Ada-ada saja oknum tak bertanggung jawab, yang coba menebar narasi fitnah seolah keputusan ini akibat pemerintah tidak becus menangani wabah Covid-19 ini. Padahal kita ...
Read more 0