Sabtu, 23 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Suwanto

Suwanto

0 comments

Suwanto Posts

Spirit Kartini bagi Perempuan Masa Kini; Pilar Pendidikan Anti-Radikalisme dalam Keluarga

Spirit Kartini bagi Perempuan Masa Kini; Pilar Pendidikan Anti-Radikalisme dalam Keluarga
Narasi
Kita tentu heran dan kaget ketika mendengar keterlibatan perempuan dalam aksi teroris yang dilakukan oleh Zakiah Aini dalam aksinya di Mabes Polri yang disebut Lone Wolf Terrorism. Namun, ini menunjukkan bahwa perempuan punya potensi kekuatan yang sepadan dengan laki-laki baik berbuat buruk ataupun baik. Bahkan idealnya perempuan sebagai ibu yang merupakan sekolah pertama sudah seharusnya menjadi pilar menanamkan pendidikan anti-radikalisme sejak dini di dalam keluarga. Berbicara soal perempuan, dalam sejarah nasional tentu ...
Read more 0

Fatwa Medsos dan Tiga Dosa yang Merusak Pahala Puasa

Fatwa Medsos dan Tiga Dosa yang Merusak Pahala Puasa
Narasi
Di era digital sekarang ini, tentunya puasa tak melulu dimaknai hanya menahan lapar dan haus, akan tetapi saat berpuasa kita juga harus menahan jari-jemari kita dari tindakan buruk seperti menebar berita palsu (hoax) di medsos, provokasi, dan adu domba. Apalagi, ketiganya itu merupakan dosa yang membuat puasa kita sia-sia serta dapat merusak pahalanya. Tahanlah jari-jemari mengabarkan informasi apa pun bernuansa hoax, provokasi, dan adu domba sebelum melakukan verifikasi atau bertabayyun. ...
Read more 0

Ceramah Ramadhan Harus Menaati Protokol Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Narasi
Sebagaimana berita yang beredar, bahwa Badan Kerohanian Islam atau Bakis PELNI membatalkan kegiatan kajian dalam rangka menyemarakkan bulan Suci Ramadan 1442 H. Kegiatan tersebut dibatalkan karena belum memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Apalagi, ada dugaan bahwa ustadz-ustadz yang rencananya akan mengisi berafiliasi dengan kelompok Wahabi. Sebagaimana tertera di pamflet penceramahnya seperti Firanda Andirja, Rizal Yuliar Putrananda, Syafiq Riza Basalamah, dan Subhan Bawazier. Pembatalan pengajian online via Zoommeeting ...
Read more 0

Manusia Tuna Agama dan Fatwa Jihad Versus Terorisme

Narasi
Dua tragedi teror yakni bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar dan serangan di Mabes Polri adalah bukti bahwa masih ada sekelompok oknum manusia tuna agama yang tidak bisa membedakan jihad dan Terorisme. Padahal kalau kita merujuk Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 3 Tahun 2004 Tentang Terorisme jelas membedakan keduanya. Terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara; bahaya terhadap ...
Read more 0

Kemas Ulang Dakwah Moderasi di Ruang Virtual bagi Generasi Milenial

Narasi
Dua peristiwa terorisme di Makasar dan di Jakarta membuka mata kita lebar-lebar, bahwa tindakan teror bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki ataupun kaum wanita, baik kalangan dewasa ataupun generasi milenial. Perlu diketahui bersama bahwa generasi milenial sangat lekat dengan internet dan media sosial. Karenanya, ruang-ruang virtual ini patut mendapat pengawasan dan kontrol ketat. Mengingat sangat memungkinkan doktrin terorisme generasi milenial imbas dari pengaruh oknum penebar radikalisme di media online. Namun ...
Read more 0

Pentingnya Pendidikan Karakter Pesantren Mencetak Moderasi Milenial Anti-Radikalisme

Narasi
Perlu diketahui bahwa milenial merupakan generasi penerus bangsa dalam mewujudkan pembangunan negara. Karenanya, character building bagi milenial adalah sesuatu hal yang sangat penting. Namun, berbicara terkait pembangunan karakter milenial masih menjadi PR besar bangsa ini yang harus terus diupayakan. Mengingat, hasil survei BNPT sebagaimana dilansir kompas.tv (1/5/2021) yang menyebutkan bahwa kaum milenial rentan terpapar radikalisme dan terorisme. Hal itu disampaikan kepala BNPT, Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar, bahwa kaum milenial ...
Read more 0

Syafii Maarif, Humanisme Agama, dan Lima Gagasan Fikih Bernegara

Syafii Maarif, Humanisme Agama, dan Lima Gagasan Fikih Bernegara
Narasi
Bangsa ini tentunya mengenal figur Buya Ahmad Syafii Maarif. Salah satu cendekiawan muslim, yang selain dikenal sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, juga merupakan sosok yang banyak menyumbangkan pemikirannya terhadap negara dan agama serta relasi keduanya. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh pemikir Islam yang moderat. Menurut Buya Syafii Maarif, agama berfungsi sebagai agen kekuatan revolusioner dan liberatif. Itu artinya, agama sudah seharusnya mampu menghantarkan penganutnya kepada kesejahteraan; berkonstribusi dalam ...
Read more 0

Lima Kunci Pendidikan Akhlak Menurut Ibn Miskawaih

Lima Kunci Pendidikan Akhlak Menurut Ibn Miskawaih
Narasi
Ibn Miskawaih merupakan salah seorang filsuf pendidikan akhlak. Pemikirannya dalam bidang etika atau akhlak, dirasa mempunyai nilai guna dan signifikan bagi kehidupan masyarakat modern. Menurut Ibn Miskawaih (1997) akhlak adalah suatu keadaan jiwa yang menyebabkan jiwa bertindak tanpa dipikir atau dipertimbangkan secara mendalam. Namun meskipun demikian, Ibn Miskawaih membagi asal keadaan jiwa ini menjadi dua jenis, yaitu alamiah (bertolak dari watak) dan tercipta melalui kebiasaan atau latihan. Itu artinya, akhlak ...
Read more 0

Mendeteksi Ghosting Ormas Berhaluan Radikalisme

Mendeteksi Ghosting Ormas Berhaluan Radikalisme
Narasi
Tidak bisa dipungkiri bahwa meskipun ormas berhaluan radikalisme seperti HTI dan FPI telah dibubarkan, namun api semangat mereka dalam menebarkan dakwah intoleran dan paham radikal masih belum padam. Mungkin saja secara lahiriah kedua organisasi terlarang tersebut tidak nampak, tetapi secara ruhiah gerak-gerik dan doktrin pemahamannya masih ada. Secara ideologi dan dasar negara, organisasi berhaluan radikalisme tentunya sangat berbahaya karena dapat mengikis nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Pun demikian secara regulasi ...
Read more 0

Spirit SU 1 Maret; Meneguhkan Pancasila dan Memerangi Agresi Radikalisme

Narasi
Peristiwa Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949 mempunyai nilai yang sangat berarti, setidaknya dapat dijadikan spirit memerangi agresi radikalisme di tanah air. SU 1 Maret tersebut telah memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia bahwa negara ini didirikan dan diperjuangkan melalui proses berdarah-darah yang tidak mudah. Para pahlawan, memperjuangkan peluh, harta dan benda, bahkan nyawa demi mempertahankan keutuhan NKRI. Esensi penting dari SU 1 Maret yang patut kita refleksikan dalam kehidupan berkebangsaan ...
Read more 0