Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Suwanto

Suwanto

0 comments

Suwanto Posts

Mengubur Perilaku Rasisme dan Menabur Ujaran Kedamaian

Narasi
Kalau kita tengok sejarah bahwa pada tanggal 20-25 April 2009 PBB telah melaksanakan Konferensi Anti Rasisme di Jenewa Swiss dengan tajuk Duban Review Conference. Konfrensi ini digagas sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia yang terbebas dari bahaya rasisme. Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay menyatakan bahwa konfrensi tersebut dilaksanakan karena tujuan yang telah ditetapkan dalam konfrensi di Durban Afrika Selatan pada tahun 2001 yang membahas penentangan terhadap rasisme, diskriminasi, ...
Read more 0

Moderasi Islam dan Pancasila guna Mengikis Radikalisme Politik

Moderasi Islam dan Pancasila guna Mengikis Radikalisme Politik
Narasi
HOS Tjokroaminoto pernah berkata bahwa “Islam memajukan nasionalisme sejati dan bukan nasionalisme yang sempit”. Sepenggal pernyataan seorang guru bangsa yang juga pendiri Sarekat Islam tersebut, dapat menjadi penguat bahwa Islam merupakan agama yang mendukung nasionalisme dan kebhinekaan. Seiring dengan proses perjalanan sejarah nasional, Islam pun mudah masuk ke Nusantara yang notabene mempunyai latar struktur sosial dan kultural beragam. Meski kala itu, agama mayoritas yang berkembang ialah Hindu dan Budha, akan ...
Read more 0

Rekonsiliasi Pasca-Pilkada untuk Indonesia Damai

Rekonsiliasi Pasca-Pilkada untuk Indonesia Damai
Narasi
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak dan langsung telah selesai dilaksanakan. Namun, bukan berarti tugas kita sebagai warga negara ataupun anggota masyarakat telah usai. Masih ada beberapa PR dan tugas menanti yang patut dijalankan. Kita harus senantiasa waspada akan adanya bahaya laten konflik permusuhan di antara sesama bakal calon (balon) yang bertarung di Pilkada ataupun antara simpatisan pendukung fanatiknya. Pasca-pilkada ini belumlah menjamin suasana aman dan damai. Malah justru situasi ...
Read more 0

Halal Bihalal Kebangsaan: Perkuat Keharmonisan Bangsa

Halal Bihalal Kebangsaan: Perkuat Keharmonisan Bangsa
Narasi
Telah kita ketahui bersama bahwa Halal Bihalal sudah menjadi tradisi akbar bangsa Indonesia. Pada Halal Bihalal kali ini diharapkan terjadi transformasi spirit bagi kemajuan bangsa Indonesia, terutama dalam memperkuat keharmonisan bangsa. Sebagai negara heterogen yang terdiri dari berbagai keberagaman, tentu upaya memupuk persaudaraan kebangsaan sangatlah penting di tengah bangsa yang majemuk. Itu artinya, spirit Halal Bihalal ini patut kita tularkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Momentum Halal Bihalal sudah semestinya ...
Read more 0

Memupuk Kesadaran Zakat Untuk Keadilan Sosial

Narasi
Zakat menempati posisi strategis dalam ajaran Islam. Zakat merupakan rukun Islam ketiga dan merupakan hal wajib bagi setiap umat muslim yang mampu serta hartanya telah cukup baik nisab (kadar) maupun haulnya (setahun). Pada dasarnya zakat ini adalah kewajiban orang kaya untuk menunaikan hak fakir miskin dan mustakik yang lain. Dengan membayar zakat diharapkan tak hanya membersihkan harta si wajib zakat, akan tetapi juga mensucikan hatinya (Q.S. At-Taubah: 103) dari sifat ...
Read more 0

Optimalisasi Zakat Fitrah untuk Realisasi Kepedulian Sosial

Optimalisasi Zakat Fitrah untuk Realisasi Kepedulian Sosial
Narasi
Kompleksnya masalah negeri ini perlu mendapat perhatian serius bukan hanya dari pemerintah saja, akan tetapi juga rakyatnya. Kesadaran sosial rasa-rasanya perlu diperdalam lagi agar setiap orang memiliki kepedulian sosial. Tidak dipungkiri bahwa kesenjangan sosial merupakan salah satu faktor pemicu dari problem kemiskinan di negeri ini. Kelaparan terjadi di mana-mana karena si-kaya tidak peduli terhadap si-miskin. Adapun salah satu hal yang diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan problem ini yaitu dengan adanya ...
Read more 0

UU Terorisme: Membasmi Bibit Terorisme di Bumi Pertiwi

UU Terorisme: Membasmi Bibit Terorisme di Bumi Pertiwi
Narasi
Terorisme merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime). Kejahatan ini berbahaya bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan korbannya pun menyasar siapa saja. Ancaman terorisme saat ini begitu nyata dan mengerikan. Bagaimana tidak, rentetan aksi terorisme beberapa waktu lalu membuat keresahan masyarakat. Kericuan di Mako Brimob Kelapa Dua yang menghebohkan publik. Ini adalah salah satu bukti sahih, bahwa kejahatan terorisme bisa terjadi di mana saja, di markas milik ...
Read more 1

Merajut Tenun Persaudaraan Melalui Medsos

Merajut Tenun Persaudaraan Melalui Medsos
Narasi
Media sosial (medsos) dewasa ini telah menjelma menjadi kekuatan luar biasa dalam hubungan antar sesama manusia di era cyber-information. Berbeda dengan media konvensional ataupun tercetak, medsos mempunyai potensi jauh lebih cepat dalam pembuatan dan persebaran informasinya. Bahkan, hanya dalam hitungan detik saja, informasi di medsos mampu menjalar dengan cepat. Informasi yang ada di medsos hanya sekali klik dengan jari saja mampu menyebar demikian cepat ke ruang virtual lainnya tanpa mempedulikan ...
Read more 0

Menggali Nilai Persaudaraan dari Pancawiyasa Semar

Menggali Nilai Persaudaraan dari Pancawiyasa Semar
Narasi
Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara, “manusia hidup di dunia ini harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak”, itulah salah satu petikan petuah tokoh pewayangan Semar. Kyai Lurah Semar Badranaya atau lebih akrab dengan sebutan Semar merupakan salah satu tokoh Punakawan Jawa dan juga Sunda. Semar dikisahkan sebagai “Hand of the King”, yakni pengasuh sekaligus penasihat para Pandawa dalam kisah Mahabarata. Semar merupakan ...
Read more 0

Aktualisasi Pancasila di Tengah Belenggu Hegemoni Global

Aktualisasi Pancasila di Tengah Belenggu Hegemoni Global
Narasi
Sukarno pernah berujar bahwa Pancasila sebagai philosofische gronslag atau weltanschauung, yaitu Pancasila sebagai fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, dan hasrat yang menyatu dalam kemerdekaan Indonesia. Tanpa Pancasila, kemerdekaan sebagai “jembatan emas” yang dikiaskan Sukarno tidak akan dapat menuju pada pencapaian tujuan pembangunan nasional. Lebih lanjut, Moh. Mahfud MD dalam Kongres Pancasila 30 Mei 2009 di Yogyakarta, yakni tanpa adanya Pancasila kita kehilangan hakikat dan identitas sebagai satu bangsa. Tanpa keberadaannya pula, ...
Read more 1