Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Editorial

Editorial

Resolusi 2018: Tahun Damai tanpa Kebencian, Kekerasan, dan Terorisme

Editorial
Lembaran baru telah dibuka dengan melangkah pada tahun 2018 dengan semangat dan harapan baru. Banyak hal yang mesti dipetik dari perjalanan bangsa selama tahun 2017. Tentu saja banyak hal yang positif, tetapi tidak sedikit pula sisi negatif yang menyelimuti perjalanan bangsa pada satu tahun lalu. Pada awal tahun 2017, masyarakat ...
Read more 1

Spirit Agama untuk Perdamaian Dunia

Editorial
Agama diturunkan sebagai petunjuk dan pemberi makna bagi kehidupan manusia. Sejarah agama menunjukkan ia lahir di tengah manusia dengan penuh krisis dan konflik. Agama datang untuk memberikan hamparan norma, nilai, etika dan aturan yang menuntun manusia untuk hidup dalam kehidupan yang damai dan harmonis. Agama merupakan alat pemersatu manusia agar ...
Read more 0

Telandani Nabi: Persaudaraan sebagai Pilar Kesuksesan

Editorial
Suatu hal yang menarik pada era awal Islam adalah tingkat hubungan antara satu dengan yang lain di kalangan umat Islam. Tingkat hubungan ini tidak memiliki batas-batas tertentu sehingga antara satu dengan yang lain tidak merasa lebih dari yang lain. Tidak ada yang membedakan antara satu dengan yang lain. Semuanya sama, ...
Read more 0

Jadilah Pahlawan Zaman Now!

Editorial
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Kalimat ini tegas mengingatkan kita untuk selalu mengenang jasa pengorbanan pahlawan untuk negeri ini. Setiap tanggal 10 November bangsa ini memperingati Hari Pahlawan sebagai wahana untuk mengenang secara kolektif semangat patriotisme para pejuang bangsa. Namun, setiap hari kita bisa jadi pahlawan. ...
Read more 0

Pemuda Cerdas Lawan Radikalisme

Editorial
Sejarah bangsa Indonesia merupakan sejarah perjuangan pemuda. Tidak bisa dipungkiri pemuda mempunyai peran sentral dalam menghiasi setiap babakan penting sejarah bangsa ini. Dengan tegas Anderson (1988) mengatakan bahwa “revolusi kemerdekaan Indonesia merupakan revolusi pemuda”. Peristiwa sejarah “Sumpah Pemuda” pada tahun 1928 dicatat sebagai tonggak kepeloporan pemuda dalam mendirikan Indonesia sebagai ...
Read more 0

Mendorong Gerakan Kampus Tolak Radikalisme

Editorial
Sebuah berita menyenangkan ketika Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada lalu menggelar hajatan akbar bertemakan ‘Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Terorisme’ di Bali Nusa Dua Convention Center pada 25-26 September 2017. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 3 ribu rektor atau perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh ...
Read more 0

Jihad Bela Negara

Editorial
Dalam Konferensi Ulama Internasional bertajuk Bela Negara yang digelar Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) pada tahun 2016 telah menghasilkan 15 poin konsensus (kesepakatan) ulama dari 40 negara. Salah satu dari 15 poin konsensus tersebut, poin ke-5 menyatakan bahwa: tanggung jawab membela negara adalah kewajiban seluruh warga negara secara individu tanpa ada pengecualian. ...
Read more 0

Pancasila Sakti: Jalan Tengah Ideologi Berbangsa

Editorial
Pancasila adalah dasar negara yang diletakkan sebagai cara pandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tetap kokoh karena ia bukan barang asing yang ditancapkan dalam kondisi masyarakat. Nilai-nilai luhur Pancasila digali, disarikan dan dirumuskan dari warisan leluhur banga dan nilai kepercayaan dan keyakinan masyarakat Indonesia. Pada tahun ini, Pemerintah telah ...
Read more 0

Merawat Kearifan Lokal, Memperkokoh Karakter Bangsa

Editorial
Dengan beragamnya suku bangsa dan etnis di negeri ini, banyak sekali kekayaan khazanah pengetahuan dan tradisi lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penguatan wawasan dan ideologi kebangsaan. Pengetahuan dan kearifan tersebut telah lama dipraktekkan oleh masyarakat Indonesia yang telah membentuk nilai dan karakter dalam berhubungan antar individu, antar masyarakat maupun ...
Read more 0

Tragedi Rohingya: Antara Solidaritas dan Komoditas Kebencian

Editorial
Sudah semestinya kita mengutuk keras atas pelanggaran hak asasi kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap etnis Rohingya. Menggalang solidaritas kemanusiaan untuk membantu korban dan pengungsi sungguh sebuah keniscayaan. Namun, mengatasnamakan solidaritas untuk menjadikan krisis di Rakhine State sebagai komoditas menyebar kebencian terhadap yang lain sungguh sebuah ironi. Bersolidaritas dengan ...
Read more 0