Selama ini, ada anggapan bahwa perempuan cenderung lebih suka bergosip. Kebiasaan bergerombol dan mengobrol, bahkan membicarakan orang lain dianggap sudah menjadi bagian dari perempuan sejak zaman dahulu. Memang, bukan berarti laki-laki tidak melakukannya sama sekali. Terkait kebiasaan perempuan ini, Maria D Andriana (2018) memberi gambaran menarik. Dalam tulisannya, ia mengisahkan bahwa pada tahun 1953, pelukis Hendra Gunawan menggoreskan cat minyak di atas kanvas yang menggambarkan tiga perempuan dari tiga generasi ...
Read more 2 Damai
Bangsa kita saat ini mulai kehilangan arah identitas bagaimana sikap menghargai tidak lagi diterapkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Ruang-ruang publik terkotori dengan ujaran kebencian, hoax, provokasi, dan gerakan radicalism. Kebersamaan bangsa mulai retak, dan mengalami ketegangan sosial dalam menjalani hidup yang damai dan penuh dengan kebersamaan. Doktrin radicalism, ujaran kebencian, terorisme, hoax, dan provokasi tersebut tidak akan mati di satu jalan. Mereka akan mencari jalan lain yang lebih mulus dalam ...
Read more 1 Aksi terorisme di Indonesia seakan mengalami perkembangan peran. Yang tadinya hanya dilakukan oleh laki-laki, kini ikut melibatkan kalangan perempuan. 11 Desember tahun 2016, seorang yang sedang mengandung, Dian Yulia Novia berencana akan meledakan istana presiden. Namun, hal itu berhasil digagalkan oleh aparat keamanan. Lalu pada tahun 2018, aksi terorime kembali dilakukan oleh perempuan, bahkan ia tergolong masih belia. Dita Siska Millenia, wanita delapan belas tahun ini berencana akan melakukan penusukan ...
Read more 1 Melihat sejarah, salah satu pahlawan nasional Indonesia R.A. Kartini mempelopori perjuangan emansipasi perempuan. Dengan semangat yang tinggi semua perempuan di Indonesia mulai memperjuangkan haknya. Perempuan yang hanya dipandang sebelah mata, mulai menunjukkan kehebatannya kepada negara. Sejak saat itulah, perempuan tidak hanya sebagai penyedia makanan dan pengasuh bayi saja, tapi mulai ada yang menduduki jabatan direktur, guru, bahkan dalam era reformasi ada perempuan yang menjadi presiden. Saat ini perempuan masih melahirkan ...
Read more 1 Jumat kelabu. Kemanusiaan global kembali terguncang. Teror biadab terjadi di New Zealand (NZ). Serangan teror menyasar jamaah salat Jumat di dua masjid, Kota Christchurch. Selama ini, Selandia Baru dikenal sebagai negara dengan situasi keamanan yang relatif stabil dan jauh dari aksi kekerasan keji seperti ini. Pelaku bernama Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, asal Kota Gafton, New South Wales, Australia. Brenton pindah ke Dunedin, Selandia Baru, sekitar tiga tahun lalu. Berasal dari kelas ...
Read more 1 Hoaks merupakan patologi sosial yang harus dihentikan. Kehadiran hoaks akan mengawatirkan kehidupan bersama saat ini. Kita tahu, notabene bangsa ini merupakan bangsa yang majemuk dari segi agama atau kebudayaan. Bila hoaks tidak diberatas, maka hoaks akan mengusik perbedaan tidak lagi sebuah anugrah, tetapi perbedaan sebagai pertentangan satu sama lain. Kita lihat beberapa kasus yang terjadi akibat berita bohong (hoaks) yang kemudian mengusik ketenteraman kehidupan yang damai. Tengok saja kasus yang ...
Read more 1 Sejarah Islam telah mencatat, bahwa Rasulullah SAW mempersatukan para sahabatnya yakni kaum Muhajirin dengan kaum Anshar yang terdiri dari berbagai macam suku dan kabilah ke dalam ikatan persaudaraan (ukhuwah) masyarakat yang kuat, senasib, dan seperjuangan. Setiap kaum Muhajirin dipersaudarakan dengan kaum Anshar seperti layaknya saudara kandungnya sendiri. Kaum Muhajirin di dalam kehidupannya ada yang bermata pencaharian sebagai pedagang dan ada pula yang bertani mengerjakan lahan kaum Anshar. Madinah kala itu ...
Read more 0 Meski konsep nation-state merupakan konsep sah NKRI, tapi masih saja ada pihak-pihak yang menggugatnya. Terutama sekelompok orang yang mengaku beragama Islam yang suka menggaungkan konsep khilafah, mereka menganggap nation-state dan Islam adalah dua hal yang berbeda secara diametral. Tak hanya itu, ia juga menganggap Pancasila, NKRI dan demokrasi adalah thaghuut yang tidak layak dianut. Padahal, jika kita mau menyelami sejarah Nusantara secara lebih jauh, antara Islam dan nation-state sebenarnya sudah ...
Read more 1 Sangat aneh ketika mendengarkan statement Tengku Zulkarnain di televisi mengomentari tentang rancangan undang-undangan kekerasan seksual. Kapasitasnya yang dikatakan sebagai tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) menimbulkan fitnah, sangat disayangkan. Ada persoalan yang lebih penting disoroti, yaitu ia memakai cara pandang agama dalam mengkritisi rancangan produk hukum Indonesia yang menganut sistem demokrasi. Tengku Zulkarnaian seharusnya berbicara dalam konteks kemaslahatan umat secara umum. Pun ketika ia berbicara dalam konteks agama, ia ...
Read more 1 Keberagaman Indonesia adalah berkah yang patut disyukuri. Nation State telah ditancapkan atas slogan Bhineka Tunggal Ika. Ribuan pulau dengan keragaman suku, etnis, agama, Bahasa, dan identitas lainnya mesti dijaga iklim harmonisnya. Tidak bisa dipungkiri, keragaman di satu sisi menjadi modal yang membanggakan dan menopang kemajuan bangsa, tetapi di sisi lain juga mengkhawatirkan karena muncul potensi gesekan. Gesekan mudah tersulut jika orang-orangnya mengutamakan emosional, miskin toleransi dan lemah nasionalisme. Agama menjadi ...
Read more 1