Minggu, 13 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Farisi Aris

Farisi Aris

0 comments

Farisi Aris Posts

Hanan Attaki dan Pentingnya Membumikan Dakwah Moderat di Kalangan Generasi Muda

Hanan Attaki dan Pentingnya Membumikan Dakwah Moderat di Kalangan Generasi Muda
Narasi
Login-nya Ustadz Hanan Attaki ke dalam jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) membawa kabar gembira. Pasalnya, Ustadz Hanan Attaki yang selama ini kerap kali diisukan sebagai simpatisan HTI memiliki fans dan penggemar dakwah yang luar biasa. Yang menariknya lagi, mayoritas para jemaahnya adalah generasi muda. Dikatakan sebagai kabar gembira sebab, dengan bergabungnya Ustadz Hanan Attaki ke dalam NU, itu menandakan bahwa Ustadz Hanan Attaki siap mengikuti dan mengamalkan berdakwah moderat seperti yang ...
Read more 0

Cermin Arogansi dan Intoleransi Intelektual

Ancaman terhadap Warga Muhammadiyah: Arogansi dan Intoleransi Intelektual
Faktual
Perbedaan hari raya Idulfitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah terus memunculkan polemik. Terbaru, seorang peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mengeluarkan statemen atau pendapat dengan nada mengancam dan penuh kebencian kepada warga Muhammadiyah. ”Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen ...
Read more 0

Kartini dan Perempuan sebagai Duta Anti-Radikalisme

Kartini dan Perempuan sebagai Duta Anti-Radikalisme
Tokoh
Kartini tidak pernah berbicara tentang radikalisme. Basis utama perhatian Kartini adalah melawan budaya patriarki dan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan. Namun, terlepas dari semuanya itu, meski basis utama pemikiran Kartini adalah kesetaraan gender, tetapi Kartini telah menunjukkan kepada kita bahwa perempuan adalah sosok yang tak kalah gigih dan konsisten dalam memperjuangkan hak-hak bersama. Dan, saya kira, inilah yang perlu dilihat kembali dan diteladani perempuan masa kini. Yakni, berjuang dan ikut andil ...
Read more 0

Ramadhan sebagai Ajang Jihad Membumikan Islam Rahmah

Ramadhan sebagai Ajang Jihad Membumikan Islam Rahmah
Narasi
Salah satu penyakit atau tantangan dalam menjalankan ibadah puasa adalah merasa paling benar sendiri. Seolah-olah, di satu sisi, karena telah menjalankan ibadah puasa, kemudian kita merasa sebagai orang yang paling benar dan paling dekat dengan Allah. Dan, di sisi lain, pada saat bersamaan orang lain dianggap tidak serius dalam beragama. Sejurus kemudian, timbullah penghakiman sepihak. Kita—yang merasa paling saleh secara spiritualitas—kemudian dengan mudah menilai orang lain salah. Pola pikir semacam ...
Read more 0

Bukti Kekejaman KKB terhadap Warga Sipil Bertentangan dengan HAM

Bukti Kekejaman KKB terhadap Warga Sipil Bertentangan dengan HAM
Narasi
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi teror dan kekerasan terhadap warga sipil. Terbaru, kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya itu membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro, Ngadu, Selasa (7/2) dan menyandera enam penumpangnya, termasuk sang pilot, Philips Marthen. Lima penumpang berhasil dibebaskan, sementara sang pilot sampai saat ini masih berada di bawah kendali KKB. Ironi KKB Aksi kekerasan yang dilancarkan KKB ini bukanlah yang pertama kali. Sejak ...
Read more 0

Perempuan sebagai Duta Perdamaian: Mengakhiri Radikalisasi Anak!

Perempuan sebagai Duta Perdamaian: Mengakhiri Radikalisasi Anak!
Narasi
Dari perempuanlah generasi kehidupan dilahirkan. Dan, melalui perempuan pulalah anak-anak dibesarkan, dididik, dan dibentuk menjadi manusia yang manusia. Mulai dari karakter, kecenderungan, orientasi sosial, dan jati diri anak. Perempuan adalah keluarga bagi anak dalam keluarga itu sendiri. Dalam pengertian keluarga secara umum, memang harus diakui ada peran ayah, kakek, nenek, dan sanak saudara yang juga ikut menyumbang pembentukan karakter, kecenderungan, orientasi sosial dan jati diri anak di kala dewasa. Namun, ...
Read more 0

Menjauhkan Islam dari Tafsir Politis, Mengembalikan Kesejatian Islam yang Rahmah

Menjauhkan Islam dari Tafsir Politis, Mengembalikan Kesejatian Islam yang Rahmah
Keagamaan
Fenomena beragama di zaman kiwari memanglah ‘gila’. Ada banyak peristiwa dan tindakan-tindakan manusia dengan dalih ‘demi’ agama dan iman, manusia menjadi beringas, kasar, layaknya singa lapar. Yang kemudian hal itu menjadikan kehidupan keagamaan kita tak lebih dari sekadar parodi di mana ‘kejumudan, kekejaman, dan kekerasan’ dipertontonkan dengan begitu apik bermodalkan ayat dan dawuh-dawuh Rasulullah Saw. yang ditafsiri sepihak, semaunya, dan sesukanya demi kepentingannya. Sehingga dari situ, kehadiran agama bukan lagi ...
Read more 0

Politik Pancasilais ’Tanpa’ Politik Identitas

Politik Pancasilais ’Tanpa’ Politik Identitas
Narasi
Baru-baru ini Ridho Rahmadi (Ketua Umum Partai Ummat) membuat pernyataan kontroversial dengan mengatakan politik identitas sebagai sesuatu yang sah dan legal. Bahkan, lebih dari Ridho Rahmadi juga mengklaim politik identitas sebagai politik yang pancasilais; sebuah praktik politik yang dianggap tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Klaim politik identitas sebagai politik yang pancasilais itu disampaikan langsung oleh Ridho Rahmadi dalam Rapat Kerja Nasional Rakernas Partai Ummat di Jakarta (13/2/2023). Klaim Ridho ...
Read more 0

Membaca Sistem Khilafah dalam Perspektif Maqashid Syariah!

Membaca Sistem Khilafah dalam Perspektif Maqashid Syariah!
Narasi
Muktamar Internasional Fikih Peradaban I yang merupakan bagian dari rangkaian acara 1 Abad NU yang digelar pada 6 Februari lalu meninggalkan jejak dan warisan penting bagi Indonesia secara khusus dan dunia secara umum. Warisan dan jejak penting itu tak lain adalah Piagam Rekomendasi yang bertajuk ”Menolak Khilafah, Mendukung PBB”. Dalam piagam rekomendasi yang dibacakan langsung oleh KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Yeny Wahid pada acara puncak 1 abad NU ...
Read more 0

Wajah Buruk Medsos; Antara Sadisme dan Radikalisme

Wajah Buruk Medsos; Antara Sadisme dan Radikalisme
Narasi
Baru-baru ini kita dihebohkan dengan aksi sadis dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14) yang membunuh MFS (11) di Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi telah menetapkan kasus itu sebagai pembunuhan berencana dan menangkap kedua pelaku. AD dan MF membunuh MFS karena ingin menjual organ tubuh MFS ke salah satu kanal website dengan harga yang sangat fantastis. Di satu sisi, mental psikopat yang ada pada AD dan MF itu bisa dipahami ...
Read more 0