Ketika wacana hubungan antar-agama kembali menghangat, utamanya di tengah menguatnya tuduhan sinkretisme yang dialamatkan pada umat muslim yang hendak berpartisipasi mensukseskan Natal 2025, umat beragama di Indonesia kiranya perlu melihat kembali salah satu fase paling penting dalam sejarah Islam: masa Rasulullah di Madinah. Fase tersebut bukan hanya penting bagi umat Islam, tetapi juga menjadi laboratorium sosial-politik yang merekam bagaimana hubungan antar-agama dikelola secara konstruktif, adil, dan berperadaban tinggi. Dalam konteks ...
Read more 0 Archives by: Farisi Aris
Farisi Aris
Farisi Aris Posts
Setiap memasuki bulan Desember, ruang publik Indonesia selalu diselimuti perdebatan klasik tak berujung: bolehkah umat Muslim ikut membantu mensukseskan perayaan Natal? Perdebatan itu kembali muncul tahun ini, terutama ketika ada kelompok yang dengan serta-merta menuduh bahwa membantu saudara sebangsa dalam merayakan Natal adalah bentuk toleransi yang kebablasan, bahkan dianggap sebagai penyimpangan akidah. Padahal, jika kita telisik lebih dalam, yang sebenarnya kebablasan bukanlah toleransinya, melainkan cara sebagian orang memandang hubungan antarumat ...
Read more 0 Menjadi khalifah di muka bumi adalah mandat moral dan spiritual yang diberikan Allah kepada manusia. Mandat ini bukan hanya berupa kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga keberlangsungan alam dan kehidupan umat manusia. Dalam perspektif Islam, tugas ini berdiri di atas prinsip keseimbangan—keseimbangan antara hablum minal alam (hubungan manusia dengan alam) dan hablum minannas (hubungan manusia dengan sesama manusia). Dua aspek itu tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, apalagi saling menegasikan. ...
Read more 0 Penangkapan empat pendukung ISIS di Sumatera Barat dan Sumatera Utara oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali membuktikan bahwa ancaman radikalisme di Indonesia bukanlah sebatas isu yang digembar-gemborkan pemerintah. Di tengah gencarnya opini sebagian pihak yang menganggap narasi radikalisme hanyalah alat politik untuk membungkam kelompok tertentu, fakta penangkapan ini menjadi tamparan keras bagi pandangan sekeptis itu. Bahwa selama ini, radikalisme memanglah nyata dan terus hidup dan beradaptasi melalui berbagai ...
Read more 0 Hari Kesaktian Pancasila yang setiap tahun diperingati pada tanggal 1 Oktober selalu mengingatkan bangsa Indonesia pada ketangguhan ideologi yang telah berkali-kali diuji oleh sejarah. Pancasila tetap berdiri sebagai fondasi kebangsaan yang tidak tergoyahkan meski berkali-kali diguncang oleh ancaman dari dalam maupun luar negeri. Namun peringatan ini seharusnya tidak berhenti pada ritual mengingat masa lalu, melainkan juga menjadi kesempatan untuk menafsirkan ulang relevansi Pancasila dalam menghadapi persoalan global hari ini. Salah ...
Read more 0 Radikalisme dan terorisme bukanlah fenomena baru dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Di era internet, mereka pun tak kehabisan cara. Dengan kecerdikannya, mereka bermetamorfosa ke ranah digital. Jika dahulu penyebaran paham radikal dilakukan secara tatap muka dalam forum terbatas, kini internet membuka ruang yang jauh lebih luas dan cepat. Fakta terbaru yang dipublikasikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membuktikan betapa serius ancaman itu di ruang maya. Dalam rentang waktu 1 Januari ...
Read more 0 Presiden Prabowo Subianto kembali melantik Komjen (Purn) Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025. Pelantikan ini menandai periode kedua Komjen (Purn) Eddy memimpin lembaga yang menjadi garda terdepan dalam pemberantasan terorisme di Indonesia. Komjen (Purn) Eddy bukan figur baru di kursi itu. Sebelumnya ia telah menjabat sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa purna tugas pada ...
Read more 0 Fanatisme kelompok adalah salah satu tantangan serius yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam menjaga harmoni sosial dan stabilitas kebangsaan. Dalam konteks ini, fanatisme dapat dimaknai sebagai sikap berlebihan dalam mencintai atau membela kelompok sendiri—baik itu atas dasar agama, ideologi, suku, maupun organisasi—tanpa mempertimbangkan kebenaran objektif atau bahkan realitas yang terjadi di lapangan. Fanatisme seperti ini bukan saja mengikis nalar sehat, tetapi juga bisa menjadi sumber konflik, permusuhan, bahkan kekerasan. Lantas, apakah ...
Read more 0 Di tengah era digital yang serba cepat dan terbuka, media sosial telah menjadi arena bebas bagi siapa saja untuk menyampaikan gagasan, termasuk gagasan-gagasan yang berbahaya bagi perkembangan mental dan spiritual anak-anak. Indoktrinasi melalui media digital tidak lagi menjadi sekadar kekhawatiran abstrak. Ia adalah kenyataan sehari-hari yang mengintai anak-anak di balik layar ponsel, yang jika dicermati, cukup mengkhawatirkan. Paham kebencian, intoleransi, dan bahkan ideologi radikal disebarluaskan secara masif melalui video, ...
Read more 0 Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menjadi momen penting untuk merenungkan kembali makna hijrah dalam kehidupan umat Islam, bukan hanya sebagai peristiwa historis yang monumental, tetapi sebagai spirit transformatif yang akan arat nilai-nilai universal. Salah satu aspek penting dari peristiwa hijrah adalah bagaimana Nabi Muhammad SAW, setibanya di Madinah, membangun sebuah tatanan masyarakat yang damai, inklusif, dan adil di tengah masyarakat yang sangat majemuk—baik dari sisi agama, suku, maupun latar belakang ...
Read more 0
