Minggu, 28 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Irfan Idris

Irfan Idris

0 comments

Irfan Idris Posts

Waspadai Aksi Pahlawan Kesiangan

Kebangsaan
Tarikan magnet ISIS terus menyedot sebagian anak negeri ini, bukan hanya pemuda galau yang disedot bergabung melenggang ke pusat pembantaian manusia atas nama jihad di Suriyah dan Iraq sana, beberapa orang yang sudah tidak muda lagi pun juga banyak yang tersedot janji busuk ISIS. Belakangan ini santer terdengar kabar seorang pejabat beserta istri di Batam yang diduga telah bergabung ke ISIS, ia dilaporkan menghilangkan dari tempat kerjanya bersama tiga anak ...
Read more 0

Negara Kesatuan Republik Indonesia ‘Syariah’

Kebangsaan
Di hadapan 50 orang peserta kegiatan deradikalisasi luar lapas bertempat di Makassar, hari rabu tanggal 4 Nopember 2015 lalu, seorang peserta yang sangat ‘radikal’ menyampaikan ulasan dan tanggapan terhadap materi paparan saya tentang wawasan kebangsaan. Secara panjang lebar peserta tersebut menyatakan bahwa keterpurukan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan karena tidak ada kepastian hukum bagi setiap orang sebagai warga negara. Kemudian ia mengakhiri ulasannya dengan tegas menyatakan bahwa NKRI ...
Read more 0

Memaknai Freedom of Speech

Kebangsaan
Better late than never, lebih baik terlambat dari pada tidak berbuat sama sekali. Demikianlah ungkapan yang kiranya sangat pas untuk menggambarkan suasana sosial politik keagamaan menyikapi pro kontra masyarakat terhadap surat edaran Kapolri tentang hate speech atau ujaran kebencian bernomor SE/06/X/2015 itu. Surat edaran tersebut ditandatangani Kapolri pada 8 Oktober 2015 lalu dan telah dikirim ke Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di seluruh Indonesia. Kita semua tentu berharap surat edaran tersebut ...
Read more 0

Indonesia Islam bukan Islam Indonesia

Kebangsaan
Tulisan ini bertujuan menguatkan komitmen bahwa kita adalah orang Indonesia yang beragama Islam dan bukan sama sekali orang Islam yang ada di Indonesia; hanya datang dan tinggal dengan aksesoris yang tidak mencerminkan pribadi dan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Sepintas serupa tapi tidak sama, kelihatan tidak memiliki perbedaan yang esensi karena hanya memutar kata saja. Persamaannya adalah berkenaan dengan negara Indonesia yang mengakui keberadaan umat Islam sebagai jumlah komunitasnya yang ...
Read more 0

Pemuda Buktikan Sumpahnya: Tidak Menjadi Sampah

Editorial
Unik! Peringatan hari sumpah pemuda kali ini tidak diikuti dengan pembacaan ikrar sumpah pemuda, padahal peserta yang hadir dalam acara memperingati hari sumpah pemuda itu berjumlah 1000 orang generasi muda dari berbagai perwakilan organisasi kepemudaan, ormas Islam, kampus dan sekolah menengah se-wilayah Yogyakarta. Adakah pemuda mengetahui untaian kata dan rangkaian kalimat yang terdapat dalam ikrar sumpah pemuda? Padahal peringatan hari proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia selalu memprioritaskan pembacaan ulang naskah proklamasi ...
Read more 0

Teroris Memutilasi Firman Allah dan Manusia

Keagamaan
Fenomena sadisme yang dilakukan oleh kelompok teroris diawali dengan menanamkan kebencian dan menyebarkan permusuhan, mereka melakukan mutilasi pada dua hal; firman Allah dan Rasul-Nya dan memutilasi manusia yang tidak berdosa. Dalam memutilasi ayat agama, kelompok teroris memenggal habis ayat-ayat kebaikan, sehingga agama tampak begitu menakutkan. Sementara dalam memutilasi manusia, mereka menyiksa dan secara membabi buta membunuh sesama. Aksi kriminal tersebut melampaui batas kejahatan yang pernah dilakukan manusia, bahkan melebihi aksi ...
Read more 0

Semangat Sumpah Pemuda, Semangat Merah Putih

Kebangsaan
Pada tanggal 28 Oktober 2015 ini, seluruh bangsa Indonesia akan memperingati hari sumpah pemuda, dimana 87 tahun silam para pemuda bersumpah untuk tetap mempersatukan tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia dibawah komando Bung Tomo. Semangat para pemuda berkobar dan menggelora menyuarakan tekad yang bulat mempersatukan bangsa Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan ...
Read more 0

Revitalisasi Kearifan Lokal Mencegah Radikalisme

Kebangsaan
Pada pertengahan Tahun 2011, Tim BNPT memenuhi undangan Nanyang Technological University Singapura. Tim diterima Prof. Rohan Gunaratna, Head of International Center for Political Violence and Terrorism Research. Singapura adalah salah satu negara yang sangat memperhatikan keamanan negara dari ancaman aksi terorisme, dimana pemerintah bersama masyarakatnya bersinergi melawan ancaman terorisme, termasuk dengan kalangan akademisi. Sebagai buktinya di Nanyang Technological University dibentuk lembaga pusat riset Internasional untuk korban politik dan terorisme yang ...
Read more 0

Pawai Budaya Untuk Meredam Radikalisme yang Tidak Berbudaya

Kebangsaan
Menyambut hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2015 yang akan datang, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merayakannya dengan tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda Bersama Kita Cegah Terorisme”. Dalam kegiatan ini beberapa agenda yang akan dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 28 sampai 30 Oktober 2015 antara lain; 1. Dialog nasional pencegahan paham radikal terorisme dan ISIS dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Pencegahan Terorisme”, 2. Workshop program damai di dunia ...
Read more 0

Sertifikasi Ulama atau Ulama Bersertifikat

Keagamaan
Pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 lalu saya diundang panitia diskusi polemik Sindo Network bertajuk “Teror Tak Kunjungan Usai” di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Pembicara lain yang datang saat itu adalah Dr Saleh Daulay (sekarang Ketua Komisi VIII DPR RI), saat itu beliau sebagai akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Paparan berlangsung aman, lancar dan hampir tuntas. Para awak media dan peseta dari berbagai komunitas secara antusias ...
Read more 0