Provokasi telah menjadi penyakit sejak dahulu kala. Artinya, dalam kehidupan sosial, terlebih dalam lingkup negera, kita sulit untuk menghindari provokasi. Pasti kelompok provokator ini akan selalu ada. Oleh karenanya, yang harus kita lakukan adalah menyikapi provokator itu dengan bijak agar dampak negatifnya tidak meluas. Patut disayangkan memang, di tengah pandemi yang belum usai dan perjuangan luar biasa dari seluruh rakyat Indonesia, kelompok provokator masih bergentayangan. Nalar sehat dan empatinya benar-benar ...
Read more 0 Kumarudin Badi’uzzaman
Kumarudin Badi’uzzaman Posts
Sebagian umat Islam di negeri ini terlihat kehilangan arah dan tujuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah kondisi seperti ini, mengulik sejarah ulama dalam bingkai keindonesiaan menjadi sesuatu yang penting untuk dijalankan. Selain menguatkan rasa nasionalisme—yang sering dikontradiksikan dengan semangat keagamaan, juga bisa menjadi bahan rujukan atau teladan bagi umat saat ini dalam mengarungi kehidupan di dunia ini dan menyeimbangkan aspek keagamaan dengan kebangsaan. Dalam bingkai itu, penulis ...
Read more 0 Barangkali berita tentang pemilihan ketua OSIS di salah satu SMA Depok yang diduga mencederai toleransi tidak seheboh perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Ust. Maaher At-Thuwailibi. Meskipun demikian, bukan berarti perhatian publik sama sekali tidak tertuju pada pemilihan ketua OSIS tersebut. Justru fenomena intoleransi di sekolah itu harus menjadi perhatian seluruh masyarakat bangsa ini karena menyangkut masa depan NKRI. Sebagaimana yang sudah beredar luas di media bahwa, pemilihan ketua OSIS SMA ...
Read more 0 Sebenarnya produksi dan konsumsi masyarakat terhadap isu PKI bukanlah hal yang baru. Bahkan isu ini kerap membanjiri lini massa seperti di media sosial dan ruang publik lainnya. Tidak hanya ketika di bulan September saja isu ini menggelinding begitu deras di tengah-tengah masyarakat, melainkan pada momen-momen pilkada atau pilpres isu ini juga santer dimunculkan (kembali) oleh pihak tertentu. Fenomena itu lantas memberikan gambaran kepada rakyat Indonesia bahwa PKI masih (belum) mati. ...
Read more 0 Indonesia termasuk negara terbesar urutan ketiga setelah India dan China dalam hal penggunaan internet. Pertumbuhan pengguna internet di tanah air rata-rata mencapai 17 persen per tahun. Kondisi ini mengubah banyak hal, termasuk pola konsumsi generasi saat ini terhadap informasi atau konten keagamaan. Mereka yang dulunya mencari informasi keagamaan melalui media cetak seperti buku, majalah, dan pengajian para ustadz atau kyai dari satu tempat menuju tempat lain–sehingga hanya orang tertentu saja ...
Read more 0 Globalisasi adalah fakta. Kita tak bisa menghindarinya. Untuk itu, eksespositif maupun negatif dari globalisasi harus disikapi dan direspon dengan tepat dan jeli. Arus globalisasi yang diiringi oleh kemajuan teknologi menjadikan tantantang tersendiri bagi bangsa ini, terutama yang berkaitan dengan krisis identitas oleh generasi muda sebagai salah satu dampak negatif globalisasi. Pada konteks inilah, identitas nasional bangsa Indonesia yang termanifestasi dalam nilai-nilai Pancasila harus dikuatkan, bahkan Pancasila sebagai bintang pemandu (leitztern) ...
Read more 0 Di sudut kota-kota, terutama di Jakarta sebagai episentrum Covid-19, muncul spanduk-spanduk yang menggugah kesadaran bersama untuk melakukan ikhtiar bersama melawan Corona melalui berbagai program atau gerakan. Salah satu tulisan dalam spanduk tersebut: “Kota ini Akan Segera Sehat! Mari Jaga Kebersihan dan Terapkan Social Distancing Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19.” Tak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa sebenarnya, dengan keluhuran budaya yang dimiliki, Indonesia lebih ‘siap’ menghadapi dan menghabisi Covid-19 ...
Read more 0