Senin, 27 Oktober, 2025
Informasi Damai
Archives by: Redaksi

Redaksi

0 comments

Redaksi Posts

Memupuk Kesantunan, Menebar Perdamaian di Dunia Maya

Jaga Sopan Santun
Editorial
Jika dikatakan bahwa media merupakan sumber utama informasi, pembentukan opini, sikap bahkan ideologi, dewasa ini peran tersebut telah beralih dari media mainstream ke media alternatif yang kita kenal dengan media sosial (social media). Memang sumber isu media sosial masih merujuk pada isu besar yang dikembangkan oleh media mainstream, tetapi pengaruh pembentukan opini di media sosial lebih besar dari pada media mainstream. Tepatnya, masyarakat lebih banyak mendapatkan dan mempercayai media sosial ...
Read more 0

Satu Tekad Menjaga Kebhinnekaan

Kemajeukan Kebhinekaan
Editorial
Merajut kebhinnekaan dalam satu simpul negara kesatuan bukan persoalan mudah. Butuh pengorbanan egoisme sektoral, sekterian dan kepentingan diri demi menggapai kemaslahatan kolektif yang lebih besar. Ternyata, rumitnya merajut harmoni kebhinnekaan, tidak sebanding dengan mudahnya merusak kebhinnekaan. Indonesia boleh berbangga dengan kekayaan kebhinnekaan yang dimiliki. Namun siapa sangka apabila kebhinnekan yang kita miliki selama ini bukan bangunan kokoh yang menjulang tinggi, tetapi hanya tumpukan jerami. Hanya butuh pemantik api kecil bernama ...
Read more 0

Merawat Kebhinnekaan di Dunia Maya

Bhineka 310x165
Editorial
Kebhinnekaan itu adalah Indonesia. Keberagaman telah menjadi ruh dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Menjadi berbeda-beda tapi tetap dalam kesatuan telah lama terbangun dalam kesadaran bangsa. Keragaman adalah nafas dari masyarakat kepulauan yang bernama masyarakat nusantara. Praktek kehidupan yang harmonis, rukun, toleran, dan saling menghormati dalam perbedaan menjadi warna dasar dari corak kehidupan masyarakat asli Indonesia. Akhirnya harus dikatakan bahwa kebhinnekaan adalah habitus bangsa Indonesia. Namun, potret keragaman dan kebhinnekaan Indonesia ...
Read more 0

Harmoni Ulama dan Umara untuk Indonesia Damai

Ulama N Umara 315lbl53grtq0dh4hp7qq2
Editorial
Dalam beberapa minggu ini kebhinnekaan bangsa ini sedang diuji. Gelombang menguatnya sentimentasi sekterian dan kelompok mendadak muncul kepermukaan yang seolah memberikan peringatan terhadap keutuhan bangsa ini. Masyarakat mendadak digiring pada keberpihakan dan fanatisme sempit sembari melupakan persaudaraan antar sesama bangsa. Gelombang sentimentasi itu bukan persoalan remeh, karena beberapa kelompok telah membawa tameng agama untuk membelah antara “kami” dan “mereka”. Agama diangkat kembali menjadi identitas pembeda yang menegasikan persaudaraan sebangsa dan ...
Read more 0

Menjaga Keutuhan dan Kedamaian NKRI adalah Sikap Pahlawan

Pahlawan
Editorial
Kita tidak sedang krisis pahlawan. Indonesia mempunyai banyak pahlawan dari latar belakang etnik, suku, bangsa dan agama yang telah mempunyai kontribusi besar terhadap perjalanan bangsa. Setidaknya ada 163 tokoh nasional yang telah ditetapkan sebagai Pahlawanan Nasional berkat jasa dan kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Selain yang tersebut, banyak sekali bahkan ribuan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, harta dan pikirannya untuk kemajuan bangsa. Saat ini, sesungguhnya, kita sedang ...
Read more 0

Merawat Ukhuwah Watoniyah dalam Bingkai Kebhinnekaan

Ilustrasi 121211153535 362 825x510
Editorial
Semua simbol pengingat sejarah dan pengikat identitas kebangsaan lamban tapi pasti mulai digugat dan dicerca. Pancasila mulai diremehkan, lambang garuda didefinisikan berhala, peringatan upacara mulai diharamkan, hingga peringatan Sumpah Pemuda pun tak luput dari kecaman. Sepertinya memang ada desain sistimatis untuk mencabut akar ikatan masyarakat terhadap sejarah, identitas dan alat perakat kebangsaan yang selama ini tertanam kuat sebagai ingatan publik. Upaya mencabut ingatan publik dari sejarah masa lalu tersebut sejalan ...
Read more 0

Membedah Fitnah Propaganda Pasca Aksi Terorisme

Ilustrasi1470284664
Editorial
Seorang remaja inisial SA (22 tahun) mengejutkan kita semua atas serangan nekatnya terhadap aparat kepolisian di Tanggerang. Meski sempat dilumpuhkan, remaja ini sempat melukai 3 anggota polisi. Aksi tersebut mengingatkan kita pada aksi yang serupa yang dilakukan remaja dengan inisial IAH (18 tahun) di salah satu Gereja di Medan. Banyak pengamat mengatakan aksi SA tersebut masuk dalam kategori “Lone Wolf” yakni aksi tunggal tanpa perintah dan terikat jaringan secara langsung. ...
Read more 0

Hate Speech dan Ujian terhadap Kebhinnekaan

Karikatur 160211 Kekerasan Sara 1
Editorial
Ketika para pemuda pada masa lalu mengikrarkan “persatuan” dalam kebhinnekaan, yang terbayang dalam imajinasi mereka adalah sebuah bangsa dengan ragam bahasa, suku, etnis, kepercayaan dan agama yang disatukan dalam sebuah Negara Kesatuan. Komitmen itu muncul dengan dorongan tujuan yang sama tentang berdirinya sebuah Negara yang merdeka. Indonesia lahir dari kebulatan tekad para pemuda untuk menyatukan ragam perbedaan dalam tujuan yang sama. Bhinneka Tunggal Ika. Demikian komitmen ini menjadi semboyan Negara ...
Read more 0

Meneladani Semangat Jihad untuk Bela Negara

Hari Santri Nasional
Editorial
Dalam sambutan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2015 menegaskan bahwa penetapan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada kesempatan yang sama mengatakan penetapan Hari Santri merujuk pada dikeluarkannya Resolusi Jihad ulama dan tokoh santri pada masa ...
Read more 0

Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan

Semangat Dan Komitmen Sumpah Pemuda 1 638 1
Editorial
Jika kita membela Islam tetapi tidak membela nasionalisme, maka sejatinya kita membiarkan Islam tidak menemukan tempat berpijak di muka bumi. Islam merupakan ide langit dan nasionalisme adalah pemikiran bumi yang menyediakan tanah lapang bagi tumbuh kembangnya ide-ide langit bernama agama. Islam membutuhkan perangkat institusional yang bernama negara sebagai tempat berpijak dan ladang untuk tumbuh kembang. Persoalannya adalah apakah Islam itu harus mewujud dalam Negara, atau apakah Negara itu harus berbentuk ...
Read more 0