Ekstremitas dalam berpikir dan berperilaku adalah hal yang perlu dihindari. Sebab berpotensi menciptakan dua kutub yang saling bertolak belakang. Mereka yang berada di kubu kanan, akan sulit menerima kubu kiri. Begitu pun sebaliknya. Masing-masing mempertahankan egonya dan berpandangan pihak lain berbeda dengan dirinya. Ekstremitas pun menciptakan kekakuan sehingga sulit untuk menciptakan sistesis. Layaknya air yang selalu memisahkan diri dari minyak. Solusi agar tidak terjadi ekstremitas adalah sikap moderat. Ada kemauan ...
Read more 0 agama
Keragaman itu seperti pisau bermata dua. Ia dapat dijadikan alat untuk menghancurkan persatuan bangsa dan negara. Sebaliknya, ia juga dapat menjadi bahan bakar bagi kebesaran dan kemajuan suatu bangsa. Manajemen konflik memang perlu dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi setiap manusia yang hidup di Indonesia. Karena heterogenitas penduduk dan budaya di Indonesia, dibutuhkan kecerdasan tersendiri untuk mengolahnya. Agar keragaman yang rawan menjadi sumber konflik menjadi sumber rahmat. Sebenarnya potensi ...
Read more 0 Pancasila adalah dasar negara yang diletakkan sebagai cara pandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tetap kokoh karena ia bukan barang asing yang ditancapkan dalam kondisi masyarakat. Nilai-nilai luhur Pancasila digali, disarikan dan dirumuskan dari warisan leluhur banga dan nilai kepercayaan dan keyakinan masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang lahir dari intisari nilai-nilai budaya masyarakat yang majemuk. Pancasila tidak bisa dipisahkan dari nusantara karena ia cerminan khas dari ...
Read more 2 Sejak kedatangan Islam pertama kali di Nusantara, ulama memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan rakyat. Sebab jangkauan ulama bukan hanya sebatas menyampaikan dakwah, melainkan juga ikut membentuk tatanan masyarakat yang ideal melalui saluran, kebudayaan, pendidikan, bahkan kerajaan. Peran ulama dalam catatan sejarah bangsa Indonesia tidak boleh dilupakan. Sebab kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini bukan hanya hasil dari usaha kaum terpelajar saja melainkan juga merupakan hasil dari kerja keras ...
Read more 1 Mereka yang mendidik masyarakat dengan tulus serta tidak menimbulkan perpecahan dan kegelisahan sosial bisa dikatakan ulama. Tanggung jawab seorang ulama menurut Rais Am PBNU, KH. Ma’ruf Amin, ulama selain harus membina umat atau bangsa, mereka juga harus memikirkan keselamatan negara dari gangguan-gangguan orang tak bertanggung jawab. Tanggung jawab tersebut menurutnya sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. pada masanya. Yang selalu dipikirkan oleh Nabi Muhammad hingga akhir umatnya adalah umatnya. Ulama ...
Read more 1 Ulama, dalam pengertian Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam. Kata ulama berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari kata ‘aalim. ‘Aalim adalah isim fa’il dari kata dasar:’ilmu. Jadi ‘aalim adalah orang yang berilmu dan ‘ulama adalah orang-orang yang punya ilmu.hal ini sangat jelas dalam al-Quran bahwa “Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberikan ilmu (ulama) beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah: 11) Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa ...
Read more 1 Berkaca pada sejarah. Ulama menjadi pejuang yang tidak bisa dipisahkan dalam diri Indonesia. Masih terkenang jelas, dalam perjuangan Indonesia mengusir penjajah, ulama menjadi salah satu pejuang yang rela mati demi kemerdekaan Indonesia. Dari zaman penjajahan ulama sudah mengajarkan, rakyat Indonesia harus cinta tanah air. Puncaknya ini terjadi ketika KH. Hasyim Asyari mencetuskan resolusi jihad. Revolusi jihad ini kemudian memberikan motivasi/semangat bagi masyarakat untuk ikut ambil andil melawan penjajah. Yang kemudian ...
Read more 0 Bangsa Indonesia bukanlah negara agama, tetapi memiliki spiritualitas tinggi. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama dalam Pancasila yang termaktub pada konstitusi. Aktualisasinya juga menjadi ruh berbangsa sejak pra kemerdekaan, mempertahankan, hingga kini mengisi kemerdekaan. Dalam rentang waktu tersebut banyak komponen saling berkontribusi dan bersinergi. Salah satunya adalah ulama. Ulama berperan penting dalam merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI. Semangat kesatuan dan nasionalisme tetap dijunjung tinggi. Persatuan tetap terjaga meskipun terdapat ...
Read more 1 Judul di atas saya cuplik dari buku karangan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur secara mendalam mengisahkan relasi para kiai kharismatik dengan pemerintahan saat itu, Orde Baru. Gus Dur memotret sisi lain penyikapan kiai atas lika-liku kebijakan Orba. Para kiai disebut nyentrik oleh Gus Dur, boleh jadi memberikan artian kepada kita bahwa kiai tidak melulu berurusan dengan santri dan pengajian (ukhrawi). Para kiai “diam-diam” juga berkecimpung di ranah politik ...
Read more 1 Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak lepas dari peran besar para ulama. KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, dan ulama-ulama terdahulu selalu menggelorakan semangat nasionalisme kepada para santri demi terciptanya kemerdekaan NKRI. Bahkan, mereka memeliki slogan yang bahkan oleh sebagian orang dianggap sebagai hadits Nabi Muhammad Saw, yakni “hubbul wathan minal iman (cinta tanah air merupakan bagian dari iman)”. Dalam membela tanah air, KH Hasyim rela berada di jeruji ...
Read more 0