Musyawarah Adalah Kekuatan Bangsa

Musyawarah Adalah Kekuatan Bangsa

- in Narasi
2060
0
Musyawarah Adalah Kekuatan Bangsa

Negara Indonesia Bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan negara “semua buat semua”, “semua buat semua”, “semua buat semua”. Saya yakin, bahwa syarat mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan, perwakilan. (Pidato Soekarno).

Petikan pidato pertama Bung Karno tentang pancasila di atas menegaskan bahwa pentingnya permusyawaratan dalam sebuah bangsa. sejak awal berdirinya bangsa ini sudah dimengerti bahwa Indonesia terdiri dari berbagai keberagaman. Jadi keterlibatan semua segmen kehidupan adalah mutlak. Untuk mengakomodasi keterwakilan berupa demokrasi yang setara diperlukan permusyawaratan demi menjaga tujuan-tujuan bangsa secara bersama-sama.

Tercerai-berai menjadikan lemah. Persatuan dan kesatuan menjadikan bangsa ini memiliki kekuatan. Dengan kokohnya kebersamaan Indonesia tidak bisa ditandingi dalam bentuk apapun. Indonesia memiliki kekayaan luar biasa dari Tuhan. Indonesia memiliki sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya budaya dan tradisi yang mampu menjadikan negara ini maju dan berkembang. Namun untuk merawatnya dibutuhkan kebersamaan dan kesatuan yang kokoh.

Musyawarah adalah kunci keterwakilan semua orang. melalui musyawarah dapatnya semua orang duduk bersama untuk sebuah tujuan. Musyawarah menjadikan kita semua saling kenal dan saling mengisi. Musyawarah itu sarana untuk bertukar ide dan gagasan. Selain itu, musyawarah juga menjadi modal kekuatan yang membuktikan bahwa dalam keberagaman semua keragaman dapat duduk bareng untuk kepentingan bangsa.

Musyawarah itu sifatnya saling mengenal. Prinsipnya saling mendengar, saling bicara, dan saling melengkapi. Dengan duduk bersama dalam satu meja diskusi, tidak aka nada rasa benci dan saling menuduh . melalui musaywarah setiap orang akan mampu dilandasi saling keingintahuan kepada yang lain. dengan demikian maka tidak akan ada lagi cerita tentang diskriminasi golongan tertentu.

Prinsip musyawarah yang kini tertuang dalam sila keempat, “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” adalah prinsip kekeluargaan. Bung Karno menegaskan bahwa kita semua tinggal dalam satu rumah bernama Indonesia. kita semua membangun rumah ini dan memperjuangkannya. Indonesia dibangun bukan karena siapa, atau untuk siapa, tapi untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Musyawarah sebenarnya mengajarkan untuk kenali dulu sebelum bicara. Pahami dulu sebelum membenci. Dewasa ini banyak orang yang tidak mau mendengar hanya mau teriak dan berbicara. Padahal dengan kita banyak mendengar dari orang lain, kita dapat belajar hal-hal penting yang selama ini belum kita mengerti. Mungkin juga kita butuh sebuah penjelasan dahulu terhadap sesuatu yang awalnya kita benci padahal sama sekali kita belum mengenal.

Musyawarah bentuk nilai keadaban yang terbaik sampai saat ini. kalau dipahami benar, musyawarah menjadikan orang duduk bersama dan saling mengenal. Dalam musyawarah diajarkan untuk saling mendengar kemudian memutuskan sesuatu. Prinsip inilah yang kedepan perlu dijaga dan diwariskan. Musyawarah bukan adu fisik dan adu hujatan, musyawarah dibutuhkan untuk melengkapi berbagai sudut gagasan dan ide.

Jadi, jangan pernah dahulukan ego ketika dalam musyawarah. Perbanyaklah mendengar baru kemudian sampaikan gagasan. Jangan sampai kebanyakan bicara namun menyakitkan orang lain. musyawarah pada prinsipnya semua orang diminta untuk saling dengar dan bicara, bukan saling hujan dan menaruh kebencian. Inilah salah satu prinsip kekuatan bangsa ini, mengunggulkan musyawarah dalam segala hal. musyawarah menjadi tradisi dan kekuatan luhur bangsa ini dalam mewujudkan tujuan bersama, yakni kesejahteraan sosial.

Stop Hoax! Mari bermusyawarah demi Indonesia tercinta!

Facebook Comments