Pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel langsung memicu ketegangan yang ada di Timur Tengah. Berbagai kelompok di Palestina sudah menyatakan penolakannya terhadap AS dan Israel begitupun sejumlah negara di dunia, tidak ketinggalan juga warga Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sikap Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel merupakan suatu tindakan yang akan mengacaukan dan merusak perdamaian dunia. ...
Read more 0 agama
Secara fitrah, agama apapun yang ada di muka bumi ini niscaya mengajarkan kebaikan dan cinta kasih pada seluruh alam. Jika nyatanya pemeluk agama justru mengajarkan berbagai kekerasan atau kebencian, dengan aneka kepentingan pragmatis di baliknya, maka sejatinya ia telah keluar dari ruh dan jiwa utama agama. Peran agama untuk menyatukan sesama menjadi hilang. Dalam konteks inilah, ketika berada dalam genggaman orang-orang yang salah dan memiliki kepentingan pragmatis, agama yang semestinya ...
Read more 0 Agama diturunkan sebagai petunjuk dan pemberi makna bagi kehidupan manusia. Sejarah agama menunjukkan ia lahir di tengah manusia dengan penuh krisis dan konflik. Agama datang untuk memberikan hamparan norma, nilai, etika dan aturan yang menuntun manusia untuk hidup dalam kehidupan yang damai dan harmonis. Agama merupakan alat pemersatu manusia agar bisa saling merangkul di tengah perbedaan. Sayangnya, agama juga kerap dipermainkan sebagai alat untuk memicu sesuatu di luar fitrahnya. Agama ...
Read more 0 Pujangga asal Mesir, Syeikh Musthafa al-Ghulayaini, menyatakan: “Inna fi yadd al-syubban amr al-ummah wa fi aqdamihim hayataha / Sungguh, di tangan para pemudalah urusan umat ini. Dan di bawah kaki pemudalah hidup mereka.” Sebab, syubban al-yaum rijal al-ghadd / the young today is the leader tomorrow. Pemuda hari ini adalah pemimpin esok hari yang menentukan arah bangsa. Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, pernah menyatakan dengan lantang: “Beri aku 1000 orang ...
Read more 0 Sungguh sejak awal menjadi dasar negara Indonesia, Pancasila telah menuai pro dan kontra. Bahkan, sila pertama pun menuai perdebatan sengit antara kaum agamis dan nasionalis. Awalnya, sila pertama Pancasila berbunyi “Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Setelah menuai perdebatan panjang, maka sila ini diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam perjalanannya, tak asing lagi ketika saat ini terdapat tudingan pemerintahan kafir, thoghut, hingga berhala Pancasila dari kelompok radikal. ...
Read more 0 Pada momentum hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun sudahkah bangsa ini merdeka dalam menjalankan agamanya. Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan mengandung arti bahwa tiap-tiap manusia bebas memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaaannya, dan dalam hal ini tidak boleh dipaksa oleh siapapun, baik itu oleh pemerintah, pejabat agama, masyarakat, maupun orang tua sendiri. Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan muncul karena secara prinsip, tidak ada tuntunan agama apa pun yang mengandung unsur ...
Read more 0 Sebuah pertanyaan yang sering muncul di kalangan orientalis yaitu mengapa umat Islam tidak menamakan agamanya sebagai agama “Muhammadisme” dengan mengaitkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai sang pembawa risalah. Hal yang sama seperti halnya penganut agama lainnya di muka bumi ini yang menamakan agama sesuai pembawa risalahnya. Memang ada beberapa orientalis menggunakan istilah “Muhammadisme” bagi pengikut-pengikut Nabi Muhammad saw dengan menyamakan pengikut agama lain di muka bumi ini. Namun umat Islam ...
Read more 0 Kebhinnekaan di Indonesia terus-menerus mendapat ujian. Perbedaan makin dipandang sebagai ancaman daripada hal yang menyatukan. Hari demi hari pun anak bangsa ini makin sering diributkan dengan isu keberagaman yang tidak produktif. Terlalu banyak masalah kecil dan remeh-temeh yang kita perdebatkan. Energi bangsa ini akhirnya terkuras tanpa mendapatkan hasil yang sifnifikan. Salah satu indikatornya adalah makin menguatnya isu tentang identitas. Sebagai bangsa dengan tinggat kemajemukan yang tinggi, beraneka warna identitas tersebar ...
Read more 0 Pendidikan menjadi pilar penting bagi tertanamnya nilai-nilai toleransi. jika pendidikan tidak lagi mengajarkan hidup damai, lalu siapa lagi yang akan mengajarkan soal itu. Untuk itu peran dunia pendidikan sangat erat bagi tumbuh kembang kehidupan damai lintas keragaman. Melalui pendidikan diharapkan lahir generasi masa depan yang memiliki cinta kasih kepada sesama tanpa memandang perbedaan ras dan agama. Apalagi dengan mengingat Indonesia adalah negara dengan beragam kehidupan. Di Indonesia hidup beragam suku, ...
Read more 0 Sistem pemerintahan Khilafahh yang awalnya banyak disinggung di kalangan organisasi-organisasi politik yang berhaluan Islam keras di Timur Tengah kini sudah mulai merambah ke negeri kita Indonesia. Tidak sedikit upaya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menjadikan sistem Khilafahh di negeri ini sebagai solusi atas semua permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Mereka bealasan bahwa sistem Khilafah telah membawa umat Islam ke kancah dunia beberapa abad lalu yang tiada tandingannya. Ide untuk ...
Read more 0