Penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata kembali terjadi di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib (4/4), menambah catatan panjang tragedi kemanusiaan yang timbul akibat penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan produksi senjata pemusnah massal. Menilik sejarah, pola perang yang tidak manusiawi dengan menggunakan kimia sebagai jenis senjata pemusnah massal ini sudah digunakan sejak lama, yaitu pada awal abad 20-an. Amerika misalnya tidak kurang dari sepuluh kali memakai senjata ini dalam perangnya; di Jepang (1945), ...
Read more 1 agama
Istilah musyrik sangat digandrungi oleh kelompok-kelompok radikal di sekitar kita dengan menuduh seseorang telah menjadi musyrik, munafiq atau berbagai istilah lainnya kepada orang dan kelompok yang tidak sepaham dengan mereka. Seseorang misalnya yang memegang Pancasila sebagai tatanan hidup dalam berbangsa dan bernegara dianggap sebagai orang musyrik yang derajatnya sama saja dengan orang kafir yang menyembah berhala dan halal darahnya. Atas dasar itu, mereka memerangi negara dan aparat pemerintah khususnya para ...
Read more 0 Melalui media cetak, elektronik dan media internet kita telah mengetahui bahwa Pancasila sempat beberapa kali dinyatakan sebagai thogut oleh beberapa pihak yang mengklaim dirinya sebagai pejuang dan penegak agama Islam. Pernyataan sepihak namun mengklaim diri sebagai bagian dari mayoritas umat Islam ini sempat memunculkan kebingungan di akar rumput. Penyebarluasan informasi tersebut melalui media sepertinya hanya membuat kekuatan ungkapan tersebut memperoleh perhatian. Bahkan beberapa di antaranya sampai meyakini pendapat tersebut sebagai ...
Read more 0 Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang terdiri dari aneka keragaman yang sungguh mengagumkan: agama, suku, ras, ormas keagamaan, afiliasi politik dan sebagainya. Dengan keragaman yang ada, potensi terjadinya konflik tentu terbuka lebar. Dan nyatanya, beberapa konflik yang dilatari oleh perbedaan itu masih saja terjadi. Bahkan akhir-akhir ini, keretakan kecil muncul karena perbedaan ideologi keagamaan. Yang ngebet mendirikan negara impian khilafah berseteru dengan yang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ...
Read more 0 “Saya Dulu Pendukung Negara Islam”. Itulah ungkapan bernada humoris Buya Ahmad Syafii Maarif, pada saat penulis silaturahim dan ngobrol santai dengan Sang Guru Bangsa ini di Nogotirto, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Bagi penulis, pernyataan itu tidak mengagetkan, karena pemikiran beliau pada mulanya memang begitu adanya. Naluri “fundamentalis” dalam diri Buya Syafii Maarif memang cukup kuat, bahkan dapat disebut sebagai salah satu suporter fanatik “Negara Islam”. Seperti diungkapkan dalam Autobiografinya; “Cita-cita ...
Read more 0 Dalam kajian historikal atas bangsa ini, peran dan komitmen para ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan NKRI tidak perlu lagi diragukan. Bahkan, lahirnya dasar negara Pancasila merupakan salah satu sumbang sih pemikiran para ulama. Demi tegaknya suatu negara yang menghargai perbedaan dan menjamin keberagaman, maka bangsa Indonesia dilahirkan bukan sebagai negara agama (baca: Islam), akan tetapi negara hukum yang di dalamnya ditegakkan nilai-nilai Ketuhanan. Komitmen ini juga menegasikan bahwa ...
Read more 0 Meskipun suatu persoalan yang kompleks, pokok dari upaya memerangi terorisme adalah melawan ideologi radikalisme yang menggerakkan orang-orang melakukan teror dan kekerasan. Melawan suatu ideologi dapat dilakukan dengan menanamkan, menguatkan, dan menyebarkan ideologi kebalikannya. Jika ideologi terorisme meracuni pikiran dan menggerakkan orang melakukan kekerasan, maka untuk menghadapinya kita harus menebarkan “ideologi” perdaiaman dan kemanusiaan. Gambaran dakwah Islam yang menjunjung perdamaian dan toleransi tersebut sebenarnya telah lama ditunjukkan oleh para ulama Nusantara ...
Read more 0 Indonesia baru saja kehilangan salah satu guru bangsa. Kali ini adalah KH. Hasyim Muzadi, anggota Wantimpres dan mantan Ketum PBNU dua periode. Alumnus Ponpes Gontor ini wafat pada Kamis (16/3) pukul 06.15 WIB. Hasyim Muzadi selama hidupnya dikenal bersahaja, humoris, dan konsisten memperjuangkan terciptanya toleransi hingga level internasional. Indonesia sendiri masih menghadapi permasalahan klasik seputar kasus intolerasi. Kasus-kasus tersebut berpotensi menjadi bibit yang membahayakan kerukunan bangsa. Kunci kemajuan dan jaminan ...
Read more 0 Dalam sebuah kegiatan seminar dan lokakarya ‘Indonesia di Persimpangan Negara Pancasila Vs Negara Agama’ di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017), Mantan Ketum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mensinyalir munculnya kelompok-kelompok yang merongrong ideologi Pancasila. Dengan tegas, Buya Syafi’I, begitu panggilan akrabnya, menyatakan bahwa kelompok tersebut merupakan gerakan minor tetapi lantang bersuara. Kenapa kelompok kecil yang anti Pancasila mulai bersuara latang karena mayoritas memilih diam dan acuh. Kelompok gerakan trans-nasional ...
Read more 0 Saya mempelajari sistem khilafah yang ditawarkan banyak orang dari berbagai literatur klasik. Salah satu yang saya pelajari adalah sebuah kitab berjudul “al Khiafah Wal Mulk” karya Ibn Taymiyyah. Defenisi yang ditawarkan Ibn Taymiyyah dalam buku ini soal khalifah adalah orang yang mengganti posisi atau kedudukan orang lain. Dasar pemikiran Ibn Taymiyyah adalah bahwa dalam beberapa hadits, Nabi selalu menganjurkan agar ada seorang pemimpin, baik dalam perjalanan maupun dalam kelompok. Ibn ...
Read more 0