Isu terorisme kembali ramai setelah terjadi insiden penusukan pada Pak Wiranto. Menko Polhukam Pak Wiranto ditusuk saat kunjungan ke Pandeglang pada Kamis, 10 Oktober 2019. Pelaku yang menusuk Pak Wiranto bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara memang sudah terpapar oleh ISIS. Aksi Abu Rara ditemani oleh istrinya bernama Fitria Andriana. Abu Rara merupakan pria asal Medan dan pelaku ini sudah menikah 4 kali dengan dikaruniai 2 putri dari istri kedua. ...
Read more 2 Damai
Radikalisme merupakan larangan yang masih diterjang oleh sebagian kelompok masyarakat. Bahkan, terakhir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjadi korban aksi radikalisme pada Jumat 11 Oktober 2019. Tanpa alasan jelas, terdapat masyarakat yang menusuk perut dengan senjata tajam saat ia baru saja turun dari mobil. Peristiwa ini hanyalah satu contoh kecil betapa aksi radikal banyak dilakukan masyarakat. Masih banyak aksi-aksi lain yang tidak tertangkap kamera atau tidak begitu diperlihatkan ...
Read more 1 Radikalisme sudah menjalar ke semua lini dan sisi kehidupan. Radikalisme saat ini tidak lagi pandang usia, ia bisa masuk ke mana saja, dari anak-anak sampai orang tua; dari kalangan tidak terdidik sampai kalangan terdidik; dari yang tidak paham agama sampai kepada yang paham dan tokoh agama; dari kalangan pra-sejahtera sampai kepada yang kaya-raya sekalipun. Radikalisme sebagai benih awal aksi terorisme kontemporer tidak lagi seperti radikalisme klasik. Radikalisme klasik mudah dideteksi ...
Read more 0 Kita pernah bersepakat bahwa media merupakan salah satu agen perubahan, yang dalam perjalanannya telah berkontribusi banyak bagi peradaban bangsa. Agaknya pernyataan tersebut harus kita aminkan bersama. Sebab sejak upaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini hingga menghantarkan perubahan dalam wajah reformasi kita, media terus menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dengan segala dinamikanya – media yang hadir tidak dalam ruang hampa, memiliki relasi menarik dengan pemerintah maupun dengan kelompok tertentu dalam ruang lingkup ...
Read more 2 Ciri hidup manusia itu berjejaring dan terhubung satu dengan yang lain. Yuval Noah Harari (2018) menyebut “jejaring” sebagai alasan utama Sapiens bisa berada di puncak rantai makanan dan bisa mengendalikan ribuan sampai jutaan individu lainnya dalam satu kepemimpinan. Kepiawaian berjejaring manusia menimbulkan kohesifitas, kekuatan, dan rasa solidaritas. Pun demikian dengan perdamaian yang hanya bisa terwujud jika ada sistem jejaring. Sebab –seperti dikemukakan para ahli sosial –perdamaian itu adalah hasil dari ...
Read more 1 Kementrian Agama Republik Indonesia merilis 200 daftar nama penceramah atau mubalig yang direkomendasikan untuk umat islam di Indonesia. Rilis ini sebagai sikap bahwa pemerintah juga mempedulikan isu krusial tentang maraknya penceramah yang intoleran, kaku, sekaligus mengarah pada paham radikalisme. Maklum, pemerintah juga merasa perlu mengantisipasi lebih jauh terhadap bahaya terorisme yang makin marak di Indonesia. Bila diperhatikan secara jeli, para mubaligh maupun penceramah yang direkomendasikan oleh Kemenag ini selain mereka ...
Read more 1 Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada hari Selasa, 08 Oktober 2019, sangat menarik ditanggapi. ILC malam itu mengangkat tema: Siapa yang bermain buzzer?. Tema ini diambil setelah ada rame-rame terkait isu buzzer istana. Dari gelaran ILC malam itu ada pembicara Haikal Hasan (Babe Haikal) yang menstigma buzzer. Babe Haikal memiliki latar belakang ormas FPI dan mendukung HTI, Babe Haikal juga pernah menjadi panitia reuni 212, serta pernah jadi timses Prabowo, ...
Read more 0 Ramadan telah tiba. Bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam seluruh dunia telah datang. Di berbagai belahan dunia, umat Islam menyambutnya dengan gegap gempita, tak terkecuali umat Islam Indonesia. Bagi umat Islam, ramadan adalah bulan spesial. Bulan berlipatnya pahala ketika melakukan kebaikan, bulan ampunan dan bulan diturunkannya al-Qur’an. Pada bulan ini terdapat malam Lailatul Qadar yang kebaikannya melebihi seribu bulan. Maka tak heran jika umat Islam begitu bahagia ketika ramadan ...
Read more 0 Dua minggu lebih, Indonesia telah menunaikan pesta demokrasi Pemilu serentak 2019. Selama tahun politik, horizon sosial masyarakat Indonesia dicemari polusi ujaran kebencian, hoax, dan cyber bullying yang semuanya dibaluti kepentingan politik baik di dunia nyata ataupun maya. Demi memuaskan nafsu politik, para elite politisi tidak segan untuk menghalalkan segala cara. Akibatnya moralitas publik ditumbalkan dan mereka pun terjebak dalam konflik horizontal. Ambisi politik yang mempratikkan machiavelisme politik ini tidak berhenti ...
Read more 0 Hajatan demokrasi berupa Pemilu Serentak 2019 telah mencapai tahap anti klimaks. Yaitu rekapitulasi perhitungan suara yang dijadwalkan selesai pada 22 Mei 2019 mendatang. Namun, dinamika sosial politik masih pada posisi klimaks. Ketegangan masih terjadi. Bipolarisasi belum usai. Di tengah kondisi ini, umat Islam yang merupakan mayoritas di negeri ini menjalankan ibadah puasa Ramadan. Momentum datangnya bulan suci ini menjadi tepat guna meredakan ketagangan berbasis rekonsilisasi sosial politik nasional. Siapapun yang ...
Read more 0