Kamis, 28 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Agung SS Widodo, MA

Agung SS Widodo, MA

0 comments

Agung SS Widodo, MA Posts

Cerdas Ber-Medsos: Nir Hoax, Banalitas, dan Kekerasan Verbal

Narasi
Media sosial termasuk di dalamnya aplikasi komunikasi online seperti: Whatsapp, Telegram, Line, dan BBM menjadi media interaksi yang sangat efektif untuk mengedukasi nilai, termasuk praktek indoktrinasi paham-paham radikal yang mengarah pada aksi kekerasan untuk merusak tatanan sosial-politik yang sudah mapan. Terkait dengan penggunaan media sosial yang tidak lain merupakan media publik perlu mendapat perhatian bersama oleh semua pihak. Beberapa waktu yang lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan sikapnya yang ...
Read more 0

Merawat Toleransi, Menjaga Kerukunan Bangsa

Narasi
Mengutip hasil dari The Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XV di Manado dengan mengangkat tema “Harmony in Diversity: Promoting Moderation and Preventing Conflict in Socio Religious Life” (Fathurrahman Ghufron, 2016). Ada lima butir “Deklarasi Manado” yang perlu dicermati bersama. Pertama, meyakini bahwa keragaman bangsa Indonesia adalah sumber kekuatan. Kedua, bertekad menjaga suasana damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang kuat, sejahtera, dan berdaulat. Ketiga, akan bahu ...
Read more 0

Menerima Perbedaan, Membawa Perdamaian

Narasi
Seorang fisikawan terkemuka Albert Einstein pernah mengingatkan bahwa perdamaian tidak bisa dijaga dengan kekuatan, akan tetapi hanya bisa dijaga dengan pengertian. Pun, Malcom X seorang aktivis berkebangsaan Amerika meyakini bahwa kita tidak akan bisa memisahkan perdamaian dengan kebebasan, karena tidak ada yang bisa tenang kecuali dia memiliki kebebasannya. Pemahaman atas perdamaian menjadi penting untuk dikontekstualkan dalam diskursus kenegaraan kita saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Einstein bahwa perdamaian tidak lahir dari ...
Read more 0

Membudayakan (Kembali) Pendidikan Toleransi

Narasi
Toleransi, kata ini sepertinya menjadi satu bentuk perilaku yang makin sulit ditemukan saat ini. Meningkatnya perilaku intoleran yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan mudahnya memberikan labelisasi atas orang lain menjadi pertanda bahwa lingkungan sosial masyarakat kian hari kian sakit. Pertanyaannya kemudian, ada apa dengan masyarakat kita ?, dimana letak kesalahannya, jika kemudian selama ini masyarakat senantiasa berpegang pada prinsip moralitas dan norma kesusilaan, pun semua itu adalah derivasi dari ajaran-ajaran ...
Read more 0

Media Sosial dan Bahaya Politik Adu Domba

Narasi
Menyedihkan, jika melihat publik, utamanya para warganet (netizen) yang sampai detik ini masih terpolarisasi ke dalam dua kelompok dan selalu saja melakukan perdebatan atas isu-isu SARA dimana sangat kontraproduktif dengan narasi besar bangsa ini untuk merawat kebhinnekaan. Publik sepertinya sudah terjebak dalam politik adu domba yang dilakukan oleh oknum tertentu. Dan hal tersebut semakin diperparah dengan kebiasaan para warganet yang lebih sering melakukan aksi reaktif (saling balas) atas isu yang ...
Read more 0

Pancasila Sebagai Wakaf Umat Islam

Narasi
Dalam rangkaian sejarah lahirnya Pancasila, tidak bisa kita pungkiri bahwa Pancasila lahir sebagai wakaf umat Islam utuk bangsa ini. Keikhlasan dan kelegowoan para pemimpin Islam waktu itu untuk menghilangkan tujuh kata dalam draf Piagam Jakarta menandakan bahwa persatuan bangsa jauh lebih penting dibandingkan primordialisme keagamaan. Dan pada akhirnya peneguhan beragama atas rakyat Indonesia telah termaktub dalam sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berarti bangsa Indonesia adalah bangsa ...
Read more 0

Komitmen Kemanusiaan dan Menjaga Spirit Kebhinnekaan

Narasi
Kita sudah sepantasnya merasa prihatin atas apa yang terjadi di Rakhine dimana tragedi kemanusiaan kembali menimpa saudara-saudara muslim Rohingya. Terlepas apakah kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh konflik agama ataupun pertarungan kepentingan politik dan ekonomi, adanya pembunuhan atas manusia, bahkan mengarah pada genosida merupakan tindakan biadab yang harus dihentikan. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia perlu kita apresiasi, melalui statement Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri segera melakukan langkah diplomatik dan bantuan ...
Read more 0

Pancasila: Penjaga Budaya dan Tradisi Bangsa

Narasi
Belum lama ini penulis berbincang santai dengan salah seorang pendidik yang juga berposisi sebagai ketua RT di kampungya. Dalam perbincangan tersebut beliau mengeluhkan dua hal yakni Pertama, kondisi anak muda jaman sekarang yang tidak lagi mengenal tata krama atau budi pekerti jika berbicara dengan orang yang lebih tua serta ketidakpahaman mereka dalam mengamalkan Pancasila. Kedua, sebagian masyarakat kita yang tidak lagi mampu mengamalkan Pancasila dengan baik dan benar. Rasa kebersamaan ...
Read more 0

Gotong Royong, Jiwa Kemerdekaan Indonesia

Narasi
Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lobis-kuntul-baris buat kepentingan bersama (Ir. Soekarno) Soekarno dalam kesempatannya memberikan argumen atas rumusan dasar negara pernah mengatakan bahwa jika kelima sila dalam Pancasila diperas menjadi eka sila maka ia adalah gotong royong (Kaelan, Negara Kebangsaan Pancasila, 2013). Nilai gotong royong inilah sekiranya menjadi inspirasi bagi negara untuk mengembalikan ...
Read more 0

Idul Fitri, Kembali Ke Fitrah Bernegara dan Persatuan Umat

Narasi
Kembali ke fitrah atau kesucian diri merupakan tujuan akhir dari setiap insan, utamanya umat Islam yang sebulan penuh melaksanakan puasa Ramadan. Ajaran illahiah (keTuhanan) yang selaras dengan nilai kearifan telah disampaikan oleh para ulama agar setiap insan meningkat iman dan taqwanya. Pemaknaan atas peningkatan taqwa tentunya terrefleksi dalam sikap dan perilaku, dimana rasa saling menghormati dan menghargai merupakan keniscayaan dalam menjalin hubungan antar manusia (habluminannas). Menyikapi perbedaan dengan bijaksana dan ...
Read more 0