Rabu, 9 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Anton Prasetyo

Anton Prasetyo

0 comments

Anton Prasetyo Posts

Siskamling Medsos Dari Diri Sendiri

Siskamling Medsos Dari Diri Sendiri
Narasi
Media sosial atau akrab disingkat medsos merupakan dunia baru yang saat ini banyak digandrungi masyarakat. Bahkan, komunikasi langsung jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan medsos. Semenjak bangun tidur, berjalan, mengerjakan pekerjaan, hingga akan tidur lagi, rata-rata warga masyarakat selalu berkomunikasi via medsos. Sebagai sarana berkomunikasi, medsos dapat digunakan sebagai media hiburan dan rasan-rasan (gosip). Di sinilah (mungkin) medsos menjadi pilihan utama masyakat saat ini dalam menghabiskan waktu-waktunya. Dengan menggunakan ...
Read more 1

Menciptakan Nuansa Damai dalam Berdebat

Menciptakan Nuansa Damai dalam Berdebat
Narasi
Berdebat merupakan sunatullah yang mesti ada di dunia ini. Hal ini dapat terjadi lantaran masing-masing individu memiliki kerangka berfikir yang berbeda-beda. Semua dapat terjadi lantaran perbedaan pengetahuan, pengalaman, hingga nasib. Perdebatan atau di dalam istilah al-Qur’an “mujadalah” merupakan salah satu metode dakwah yang diperintahkan Allah SWT (lihat surat An-Nahl: 125). Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam berdebat sehingga memunculkan dampak positif antara kedua belah pihak. Pertama, debat menggunakan bahahasa ...
Read more 1

Khutbah Jumat Tidak untuk Memecah Belah

Khutbah Jumat Tidak untuk Memecah Belah
Narasi
Khutbah merupakan salah satu rukun melaksanakan shalat Jum’at. Tanpa adanya khutbah, shalat Jum’at belum dianggap sah secara fikih. Sementara, Shalat Juma’at sendiri juga merupakan kefardluan yang mesti diikuti oleh setiap muslim. Terkait kewajiban melaksanakan Shalat Jum’at, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Shalat Jum’at itu wajib atas setiap muslim, kecuali 4 golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit.” (HR. Abu Dawud). Sementara, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang beriman, apabila diseur ...
Read more 1

Pahlawan Nasional Milenial

Pahlawan Nasional Milenial
Narasi
Kemerdekaan negara Indonesia tidak lepas dari jasa para pahlawan. Selain dari kalangan nasionalis, pahlawan kemerdekaan juga berasal dari kelompok agamis. Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan adalah contohnya. Mbah Hasyim, sapaan akrab Hadratus Syeik Hasyim Asy’ari dikenal dengan resolusi jihad yang mampu membakar jiwa patriotisme umat Islam, khususnya di Surabaya. Sementara, KH. Ahmad Dahlan dinilai sebagai tokoh muslim yang mampu menyadarkan umat muslim Indonesia sebagai bangsa terjajah. ...
Read more 2

Adu Domba di Media Sosial dan dalam Sejarah

Adu Domba di Media Sosial dan dalam Sejarah
Narasi
Adu domba dan fitnah kian merajalela, lebih-lebih di jagat media sosial. Sebagai media sosial, informasi sering kali hanya singkat. Hal ini, bisa terjadi karena media sosial bukan alat untuk menggali informasi secara mendalam, namun sekadar media “tatap muka” sebagaimana orang berbincang dengan rekan. Namun demikian, dari “obrolan” yang ada di media sosial, banyak orang yang meyakini informasi yang didapat. Padahal, tidak sedikit dari mereka memanfaatkan media sosial sebagai pembentuk opini ...
Read more 0

Estafet Jihad Suci Para Santri

Estafet Jihad Suci Para Santri
Narasi
Jihad suci menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah dilakukan oleh para kiai di awal kemerdekaan Indonesia. Dalam rangka menghadapi tentara Belanda yang berupaya kembali menguasai Indonesia dengan membonceng Sekutu, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari bersama dengan para kiai pesantren lainnya berembug untuk menjawab pertanyaan Presiden Soekarno terkait dengan hukum membela tanah air. Pada tanggal 22 Oktober 1945, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari menyerukan resolusi jihad kepada umat muslim Indonesia ...
Read more 0

Tak Ada Alasan untuk Tidak Damai Lagi

Tak Ada Alasan untuk Tidak Damai Lagi
Narasi
Atas izin Tuhan, negara Indonesia tercatat sebagai negara kuat sebab perdamaian dan kerukunan warganya. Perbedaan suku, ras, dan antar golongan bukan menjadi penanda perpecahan melainkan sebagai wujud kekayaan yang terus diberdayakan. Alhasil, bhineka tunggal ika menjadi semboyan bersama demi meraih cita-cita mulia bersama. Di masa penjajahan hingga awal kemerdekaan, semboyan ini terus digelorakan sehingga “meski awalnya tidak masuk akal” namun kenyataannya Indonesia bisa merdeka dan terus menunjukkan kebesarannya di hadapan ...
Read more 0

Hindari Penyebaran Hoax Tak Sadar

Hindari Penyebaran Hoax Tak Sadar
Narasi
Hoax, sebagaimana yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet, merupakan salah satu bentuk akhlak mazmumah (tercela) yang harus dihindari sedini mungkin. Jika tidak, persatuan akan menjadi perceraian, persaudaraan akan menjadi bubar, hingga pertemanan bisa menjadi permusuhan. Nabi Muhammad SAW mengungatkan kepada umat akhir zaman, bahwa hoax akan menghantarkan kepada kejahatan. Sementara, kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan. Suatu ketika, ia bersabda: “Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan ...
Read more 0

Pendidikan Perdamaian Generasi Milenial di Media Maya

Pendidikan Perdamaian Generasi Milenial di Media Maya
Narasi
Kita bangga, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 21 September sebagai International Day of Peace (Hari Perdamaian Internasional). Hari yang juga akrab disebut Hari Perdamaian Dunia ataupun Hari Perdamaian seDunia (World Peace Day) ini didedikasikan untuk perdamaian dunia terutama untuk mengakhiri perang dan kekerasan. Perdamaian, dalam Islam, merupakan sebuah ajaran yang bahkan difirmankan oleh Allah SWT. Di dalam al-Qur’an, Ia berfirman: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali ...
Read more 0

Olahraga adalah Perekat Harmonisasi dan Perdamaian

Olahraga adalah Perekat Harmonisasi dan Perdamaian
Narasi
Tak terbantahkan, sungguh olahraga mampu mempererat persaudaraan. Apa yang ditunjukkan atlet oleh pencak silat Hanifan Yudani Kusumah peraih medali emas pada tanggal 29 Agustus 2018 merupakan bukti otentik yang tak terbantahkan. Dengan berselimut bendera merah putih, ia menyalami Jokowi dan Prabowo untuk selanjutnya memeluk keduanya secara bersamaan. Dua kandidat Presiden yang siap bertarung inipun bersatu dalam dekapannya menempel di atas satu bendera merah putih. Sungguh, pertunjukan yang sangat elok. Hanifan ...
Read more 0