Rabu, 9 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Anton Prasetyo

Anton Prasetyo

0 comments

Anton Prasetyo Posts

Pancasila untuk Perekat Kebangsaan

Pancasila untuk Perekat Kebangsaan
Narasi
Indonesia dan Madinah memiliki kekayaan yang tiada banyak dimiliki negara lain. Kekayaan tersebut berupa perbedaan penduduk. Dan, kekayaan ini akan menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa manakala dikelola dengan baik. Sebaliknya, kekayaan ini akan menjadi perusak bangsa manakala salah dalam mengelola. Di Madinah sudah ada Nabi Muhammad SAW dengan Piagam Madinah/Konstitusi Madinah (shahifatul madinah)-nya. Dalam kitab Fiqhu as-Shirah, Dr. Said Ramadhan Al-Buthy menuliskan bahwa Ibny Hisyam meriwayatkan, beberapa hari setelah ...
Read more 0

Ketidakbertentangannya Agama dan Nasionalisme

Ketidakbertentangannya Agama dan Nasionalisme
Narasi
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8). Oleh Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, M.A, surat Al-Mumtahanah ayat 8 tersebut mengindikasikan bahwa Allah SWT menyejajarkan antara agama dan tanah air. Selain jaminan kebebasan beragama, al-Qur’an juga memberikan jaminan bertempat tinggal secara merdeka. Selama ini, ...
Read more 0

Semangat Persatuan Bangsa, Menolak Rasisme

Narasi
Undang-undang “Negara-Bangsa” Israel diniali oleh para analis sebagai undang-undang berbau rasis. Penempatan identitas Yahudi di atas prinsip-prinsip demokrasi bangsa berpotensi mengucilkan lebih lanjut minoritas Arab sebagai pemilik sah tanah Palestina. Padahal, hampir 70 tahun orang Arab telah mengalami diskriminasi. Belum lagi, undang-undang yang didukung oleh 62 anggota parlemen dan ditolak oleh 55 anggota ini juga menghapus Bahasa Arab dan mengganti dengan Bahasa Ibrani sebagai bahasa resmi satu-satunya. Di dalam Keadilan ...
Read more 0

Media Perdamaian Berupa Mimbar Rumah Ibadah

Media Perdamaian Berupa Mimbar Rumah Ibadah
Narasi
Konflik antarumat beragama semakin lama semakin meruncing. Apalagi, tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama terjadi di mana-mana. Bukan hanya kekerasan lisan ataupun tulisan yang dilakukan namun juga fisik berupa pembunuhan dan perusakan fasilitas umum hingga rumah ibadah kerap kali terjadi di bumi ini. Celakanya, banyak dari pelaku radikal ini adalah orang-orang yang mengatasnamakan agama. Mereka membawa firman Tuhan sebagai dalih pembenaran atas tindak angkara murka yang dilakukan. Abdurrahman Wahid, tulis Lubis ...
Read more 0

Cerdas Wujudkan Politik Damai

Cerdas Wujudkan Politik Damai
Pustaka
Rabu (27/6) masyarakat Indonesia secara serempak memilih calon pemimpin masing-masing daerah. Masing-masing dari setiap individu masyarakat memiliki pilihan yang dianggapnya akan membawa “keberuntungan” di masa mendatang. Menariknya, meski setiap mereka memiliki tujuan yang sama, yakni memilih pemimpin yang diharapkan akan dapat membawa ke arah perubahan yang lebih baik, namun antara satu orang dengan lainnya sering mengalami perbedaan pilihan. Realitas perbedaan pendapat merupakan sunatullah yang mesti dialami. Karena, beda kepala beda ...
Read more 1

Idul Fitri sebagai Penguat Persaudaraan (Ber)kebangsaan

Idul Fitri sebagai Penguat Persaudaraan (Ber)kebangsaan
Narasi
Maaf memaafkan merupakan ciri khas akhlak mahmuddah yang dilakukan umat Muslim saat ber-Idul Fitri. Di Indonesia, hari raya keagamaan ini justru menjadi hari yang sangat fenomenal, di mana hampir seluruh instansi diliburkan hingga lebih dari satu pekan. Hal ini dimaksudkan agar umat muslim bisa berleluasa dalam menyempurnakan ibadah kemanusiaan yang telah dituntunkan dalam agama. Maaf memaafkan menjadi penting karena dalam setiap hembusan manusia selalu diliputi dengan bujuk rayu setan agar ...
Read more 0

Larangan Menyakiti Hati Penerima Zakat

Larangan Menyakiti Hati Penerima Zakat
Narasi
Keadilan sosial tidak selamanya menuntut setiap orang memiliki harta sepadan. Namun, keadilan sosial menuntut setiap orang merasa nyaman dengan keadaan masing-masing serta menuntut adanya kesetaraan dalam mendapatkan hak-hak hidup. Dalam keadilan sosial, mestinya perbedaan strata ekonomi tidak menghalangi seseorang untuk bisa mendapatkan hak makan, minum, tempat tinggal, hingga pendidikan. Meski ada yang kaya, ada yang miskin, semua memiliki hak hidup sama. Dalam hidup bermasyarakat, keadilan sosial akan terwujud manakala si ...
Read more 0

Pesan Sosial Perjalanan Mi’raj

Pesan Sosial Perjalanan Mi’raj
Narasi
Buah tangan atas perjalanan mi’raj Nabi Muhammad Saw ke sidratul muntaha adalah kewajiban menjalankan shalat 5 (lima) waktu. Awalnya, Nabi Muhammad Saw berikut umatnya diperintahkan untuk menjalankan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Namun dengan pertimbangan “kemanusiaan”, Allah Swt menurunkan beban kewajiban hingga seper sepuluh. Hanya saja, ketika umat Islam mengerjakan shalat 5 kali dalam sehari, maka ia akan mendapatkan pahala setara dengan menjalankan 50 kali. Karena, setiap perbuatan ...
Read more 1

Integrasi Agama dan Budaya

Integrasi Agama dan Budaya
Narasi
Konon, agama Islam bisa diterima oleh masyarakat Nusantara lantaran para da’i-nya merupakan orang-orang pilihan. Mereka adalah orang-orang pandai yang sehingga bisa memasukkan nilai-nilai ajaran agama Islam ke masyarakat Nusantara. Bahwa hanya orang-orang pilihanlah yang mampu berdakwah di bumi Nusantara lantaran budaya Nusantara sudah sangat tinggi. Sehingga, pekerjaan rumah (PR) para da’i di masa itu adalah mengawinkan antara budaya lokal dengan ajaran agama Islam. Dapat di bayangkan manakala saat itu masyarakat ...
Read more 0

Musyawarah untuk Perdamaian

Musyawarah untuk Perdamaian
Narasi
Musyawarah merupakan upaya terbaik dalam memecahkan permasalahan bersama. Maka, selain Allah memerintahkannya, para founding fathers bangsa pun telah mewariskan tradisi baik ini. Kata “permusyawaratan” pun tak ketinggalan menjadi salah satu kata penting dalam salah satu sila pancasila. Di Indonesia, musyawarah menjadi pilihan pertama dalam membuat keputusan tidak lepas dari realita bahwa penduduknya cukup beragam. Suku, ras, dan agama masyarakat Indonesia berbeda-beda. Padahal, dalam bernegara, meski berasal dari keragaman, namun harus ...
Read more 1