Jumat, 3 Mei, 2024
Informasi Damai
Archives by: Anton Prasetyo

Anton Prasetyo

0 comments

Anton Prasetyo Posts

Perbedaan (Bukan) Alat Perpecahan

Narasi
“Kita bisa tetap bersaudara kendati kita berbeda pendapat.” Imam Syafi’I (767-819 M) Tidak ada ceritanya bahwa perbedaan akan membawa perpecahan, atau bahkan permusuhan. Jika ada, itu semua karena adanya ‘orang tidak waras’ di dalamnya. Perbedaan merupakan sunatullah yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Jangankan bagi manusia biasa, atau bahkan ulama dan kiai, perbedaan pun bisa terjadi pada para nabi. Ketika membaca al-Qur’an yang mengisahkan para nabi, di dalam surat ...
Read more 0

Resolusi Damai Tahun 2018

Narasi
Luar biasa. Tahun 2017, perdamaikan kita telah banyak diuji. Sejatinya hanyalah segelintir orang yang berusaha merusak perdamaian masyarakat kita. Namun, karena virus permusuhan disebarkan secara massif dan dengan berbagai varian produk, maka dapat mewabah ke mana-mana. Hingga saat ini berita hoax di dunia maya belum dapat dibendung secara tuntas. Padahal, dengannya akan membuat persaudaraan menjadi terpecah-belah. Di tahun 2018, pesta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang melibatkan 171 daerah akan ...
Read more 0

Menyongsong 2018 (tanpa) Terorisme

Narasi
Di tahun 2017 ini, Indonesia masih “menyimpan” teroris yang terus mengemuka. Namun demikian, kebobrokan moral para pelaku teror pun sedikit demi sedikit dapat dibuktikan oleh beragam kenyataan lapangan. Kabar baiknya, banyak dari masyarakat kita menyadari bahwa sekelompok orang yang tergabung dalam aksi teror dengan mengatasnamakan agama (Islam) ternyata adalah para pengadu domba hingga pemuja hawa nafsu. Sehingga, banyak masyarakat kita yang hingga di penghujung tahun 2017 ini sudah sadar betapa ...
Read more 0

Spirit Perdamaian dalam Islam

Narasi
Islam merupakan agama perdamaian. Setiap muslim yang beriman kepada Allah SWT wajib menjaga perdamaian. Jangan sampai hanya karena adanya perbedaan suku, ras, dan antargolongan, menjadikan seorang muslim memiliki musuh. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun pernah berpesan, “Tidak sempurna iman seseorang, yang tetangganya tidak aman dari kejahilannya (gangguannya).” (HR. Bukhari). Seorang muslim tidak saja menjaga diri dari berbuat onar di mata masyarakat, namun juga harus memberikan kasih sayang kepada orang lain ...
Read more 0

Mahalnya Persaudaraan Antar-kelompok

Narasi
“Kepentingan” merupakan satu hal yang menjadikan seseorang akan melakukan apa saja. Dengan adanya “kepentingan”, tak perduli teman jadi musuh, saudara tak lagi dikenal, bahkan orang tua tak lagi dihormati. Saat ini, terdapat kelompok sesa(a)t yang memiliki “kepentingan” berbeda dengan kelompok lainnya. Kelompok ini selalu mengatasnamakan agama Islam dan membela NKRI, namun dalam praktiknya tidak sesuai dengan keduanya. Agama Islam dan NKRI selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dalam perbedaan. Allah SWT ...
Read more 0

“Pahlawan” Zaman Now, Teknologi, dan Virus Radikalisme

Narasi
Generasi muda merupakan penentu nasib bangsa dan dunia di masa mendatang. Ketika generasi mudanya bisa menjaga persatuan dalam perbedaan, maka negara akan menjadi aman dan tenteram. Sebaliknya, jika generasi mudanya mengedepankan egoisme sehingga radikalisme terjadi di mana-mana, maka kerusakan zaman tinggal menunggu saatnya (fantaziri sa’ah). Radikalisme merupakan salah satu penyakit generasi muda ‘zaman now’, wabil khusus Indonesia. Dengan alasan ingin mendapatkan surga lengkap dengan para badidadarinya, mereka merusak “dunia” dan ...
Read more 0

Bersama Kampus Tolak Radikalisme

Narasi
Kampus merupakan ujung tombak penyebaran ataupun pemberantasan virus-virus radikalisme. Karena, kampus merupakan tempat berkumpulnya para generasi muda yang sedang mencari ilmu serta jati diri. Apapun ilmu pengetahuan yang ia dapatkan akan menjadi dasar pijakan perjalanan hidup para generasi muda. Menariknya, ilmu pengetahuian yang didapatkan di kampus tak sekadar dari ujaran para dosen, namun para kenalan di sekitaran kampus. Para mahasiswa di seluruh pelosok dunia dipastikan tidak sekadar pergi dan pulang ...
Read more 0

Ketika Dasar Negara Sudah Sejalan dengan Agama

Narasi
Sungguh sejak awal menjadi dasar negara Indonesia, Pancasila telah menuai pro dan kontra. Bahkan, sila pertama pun menuai perdebatan sengit antara kaum agamis dan nasionalis. Awalnya, sila pertama Pancasila berbunyi “Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Setelah menuai perdebatan panjang, maka sila ini diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam perjalanannya, tak asing lagi ketika saat ini terdapat tudingan pemerintahan kafir, thoghut, hingga berhala Pancasila dari kelompok radikal. ...
Read more 0

Pancasila, Kebhinekaan, dan Islam

Narasi
Jika saja Tuhan tidak menciptakan keberagaman, Pancasila tak mungkin ada di muka bumi. Pancasila dipilih sebagai ideologi bernegara oleh para founding father bangsa atas perjanjian luhur (modus vivendi/mitsaqan ghalidza) karena kebhinekaan yang tercipta di Indonesia. Mereka yang berlatar belakang sebagai tokoh nasionalis, agamis, bahkan sosialis, telah memusyawarahkannya dengan baik, sehingga disepakati bahwa Pancasila menjadi ideologi bangsa yang paling tepat di Indonesia. Sebelum Pancasila lahir, apakah para ulama muslim tidak berpikir ...
Read more 1

Berbeda untuk Bersaudara

Narasi
“Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan.” (QS. al-Maaidah [4]: 48). Ayat tersebut secara gamblang menegaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam kondisi yang beragam. Bahkan, perbedaan tersebut ada yang berasal dari Allah SWT, tanpa adanya “campur tangan” manusia/makhluk yang bersangkutan. Mari kita renungkan, betapa Allah SWT telah menetapkan seseorang lahir dari ...
Read more 0