Minggu, 5 Mei, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farisi Aris

Farisi Aris

0 comments

Farisi Aris Posts

Al-Ghazali dan Etika Mengkritik Penguasa di Era Digital

Al-Ghazali dan Etika Mengkritik Penguasa di Era Digital
Keagamaan
Dalam pemikiran Islam klasik, Abu Hamid Al-Ghazali (1058-1111 Masehi) dikenal sebagai seorang cendekiawan yang memberikan pandangan yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk etika dalam mengkritik penguasa atau para pengola dan pembuat kebijakan negara. Al-Ghazali mengajarkan pendekatan yang berimbang dan bijaksana dalam menyuarakan kritik terhadap penguasa, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip keadilan. Pandangan etika mengkritik penguasa menurut Al-Ghazali dapat memberikan panduan berharga bagi masyarakat dalam menyuarakan pendapat mereka ...
Read more 0

13 Tahun BNPT: Kiprah dan Tantangan Radikalisme di Masa Depan

13 Tahun BNPT: Kiprah dan Tantangan Radikalisme di Masa Depan
Narasi
Bulan Juli adalah bulan Istimewa bagi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Di bulan ini, tepatnya pada 16 Juli 2010, BNPT secara resmi berdiri atau terbentuk sebagai lembaga. Berdirinya BNPT ini secara fundamental tak lain adalah sebagai respon atas gerakan radikalisme-terorisme yang semakin mengkhawatirkan dan mencemaskan. Secara kelembagaan, BNPT merupakan lembaga non-kementerian yang memiliki tugas dan fungsi khusus untuk melakukan deradikalisasi, kontra narasi, sterilisasi, dan lain semacamnya yang berkaitan dengan pencegahan ...
Read more 0

Idul Qurban: Bukti Bahwa Agama Tak Menghendaki Kekerasan dan Pembunuhan

Idul Qurban: Bukti Bahwa Agama Tak Menghendaki Kekerasan dan Pembunuhan
Narasi
Salah satu syariat penting dalam hari raya idul adha adalah berkurban. Meski tidak berlaku wajib bagi semua orang kecuali bagi mereka yang mampu, namun berkurban di hari raya idul adha sudah semacam menjadi ritual wajib yang mesti ada. Itu sebabnya, hari raya yang satu ini juga disebut sebagai hari raya kurban. Sebab, prosesi dan perayaan hari raya yang satu ini bisa dikatakan tak bisa dilepaskan dari proses penyembelihan hewan kurban ...
Read more 0

KrisMuha: Potret Muhammadiyah dalam Mengelola Toleransi dalam Keberagaman

KrisMuha: Potret Muhammadiyah dalam Mengelola Toleransi dalam Keberagaman
Pustaka
Judul Buku: Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam PendidikanPenulis: Abdul Mu’ti dan Fajar Riza Ul HaqTebal: 268 halaman Penerbit: Penerbit Buku Kompas, JakartaTahun Terbit: Edisi Revisi, 2023 Belakangan ini publik dihebohkan dengan istilah Kristen Muhammadiyah (KrisMuha) di jagat media sosial. Banyak pihak menganggap bahwa istilah itu merupakan bentuk kesesatan karena dianggap menyatukan dua agama antara Muhammadiyah (Islam) dengan agama Kristen. Padahal, menurut pihak yang menentang, Islam (Muhammadiyah) dan Kristen adalah dua agama ...
Read more 0

Peran Generasi Milenial dalam Mewujudkan Pemilu Damai

Peran Generasi Milenial dalam Mewujudkan Pemilu Damai
Narasi
Salah satu persoalan serius yang mesti diantisipasi menjelang Pilpres 2024 adalah politik kesukuan (tribalisme politik). Politik kesukuan adalah praktik politik di mana identitas ras, etnis dan suku dipolitisasi dan dijadikan bahan bakar politik untuk memobilisasi dukungan publik. Atau, sebaliknya, dijadikan alat untuk menyerang dan menjatuhkan lawan politik. Dalam praktiknya, politik kesukuan di Indonesia muncul dalam bentuk narasi-narasi etnisitas seperti ”Jokowi keturunan China” yang terlihat begitu masif menjelang perhelatan Pilpres 2019. ...
Read more 0

Ikrar Setia Kepada NKRI dan Urgensi Deradikalisasi Berkelanjutan Napi Terorisme

Faktual
Peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni lalu terasa lebih istimewa. Di mana, pada saat bersamaan, sebanyak 76 warga binaan kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Gunung Sindur menyatakan ikrar setianya kepada NKRI dan Pancasila. Di satu sisi, ini adalah kabar menggembirakan yang bisa diklaim sebagai bentuk keberhasilan dari program deradikalisasi napi terorisme. Namun, di sisi lain, kita tidak pernah benar-benar tahu apakah mereka benar-benar setia kepada NKRI dan Pancasila. Bisa ...
Read more 0

Hari Pancasila dan Renungan Kebangsaan

Hari Pancasila dan Renungan Kebangsaan
Narasi
Satu Juni diperingati sebagai Hari Pancasila; sebuah hari dimana lima dasar kebangsaan kita dicetuskan sebagai dasar dan pijakan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Baik dari aspek sosial, ekonomi, politik hingga kebudayaan juga. Peringatan Hari Pancasila tahun ini tentu kurang tepat jika tidak kita awali dengan rasa syukur. Artinya, sebagai warga negara Indonesia sudah sepantasnya kita bersyukur sedalam-dalamnya atas anugerah lahirnya Pancasila ini. Sebab, dengan lahirnya Pancasila pada 01 Juni 1945 ...
Read more 0

Hanan Attaki dan Pentingnya Membumikan Dakwah Moderat di Kalangan Generasi Muda

Hanan Attaki dan Pentingnya Membumikan Dakwah Moderat di Kalangan Generasi Muda
Narasi
Login-nya Ustadz Hanan Attaki ke dalam jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) membawa kabar gembira. Pasalnya, Ustadz Hanan Attaki yang selama ini kerap kali diisukan sebagai simpatisan HTI memiliki fans dan penggemar dakwah yang luar biasa. Yang menariknya lagi, mayoritas para jemaahnya adalah generasi muda. Dikatakan sebagai kabar gembira sebab, dengan bergabungnya Ustadz Hanan Attaki ke dalam NU, itu menandakan bahwa Ustadz Hanan Attaki siap mengikuti dan mengamalkan berdakwah moderat seperti yang ...
Read more 0

Cermin Arogansi dan Intoleransi Intelektual

Ancaman terhadap Warga Muhammadiyah: Arogansi dan Intoleransi Intelektual
Faktual
Perbedaan hari raya Idulfitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah terus memunculkan polemik. Terbaru, seorang peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mengeluarkan statemen atau pendapat dengan nada mengancam dan penuh kebencian kepada warga Muhammadiyah. ”Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen ...
Read more 0

Kartini dan Perempuan sebagai Duta Anti-Radikalisme

Kartini dan Perempuan sebagai Duta Anti-Radikalisme
Tokoh
Kartini tidak pernah berbicara tentang radikalisme. Basis utama perhatian Kartini adalah melawan budaya patriarki dan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan. Namun, terlepas dari semuanya itu, meski basis utama pemikiran Kartini adalah kesetaraan gender, tetapi Kartini telah menunjukkan kepada kita bahwa perempuan adalah sosok yang tak kalah gigih dan konsisten dalam memperjuangkan hak-hak bersama. Dan, saya kira, inilah yang perlu dilihat kembali dan diteladani perempuan masa kini. Yakni, berjuang dan ikut andil ...
Read more 0