Dalam kajian ilmu psikologi sosial ada pembahasan mengenai kerja sama, kompetisi dan konflik. Bagian itu membahas pentingnya performa kelompok sudah sangat jelas di masa sekarang. Ada berbagai macam pertanyaan untuk menjawab pentingnya kerja sama. Apa yang dapat menjamin bahwa seseorang dapat bertindak secara bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan? Faktor apakah yang dapat membantu penyelesaian suatu konflik? Apakah terdapat cara untuk mengurangi konflik jika telah terjadi? Kehidupan beragama kita dihadapkan pada ...
Read more 1 Nur Sholikhin
Nur Sholikhin Posts
Pada hakikatnya, orang yang menawarkan ideologi baru untuk Indonesia, misalnya negara Islam, mereka juga mempunyai tujuan yang sama untuk mencintai negaranya. Hanya saja cara yang dilakukan berbeda dengan yang selama ini kita jalankan, yaitu kehidupan berpancasila dan memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Menawarkan ideologi baru untuk Indonesia, mereka berprasangka buruk terhadap ideologi negara yang sudah kita jalani puluhan tahun tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tugas para santri millennial saat ...
Read more 1 Ada sebagian kelompok yang dengan mudah menyematkan label ulama kepada orang yang seharusnya tidak pantas menerima label tersebut. Hanya karena kepentingan politik praktis, seharusnya tidak melakukan komodifikasi kata ulama. Ulama yang awalnya dijadikan sebagai penuntut masyarakat agar menjadikan kehidupan mereka lebih baik lagi, saat ini bisa saja sebagai alat legitimasi untuk merebut kekuasaan. Tugas kita saat ini, terutama untuk tokoh dan cendikiawan muslim agar mengembalikan kata ulama agar tetap dipahami ...
Read more 2 Setiap orang mempunyai potensi di sosial media untuk menjadi influencer, mereka yang mempunyai banyak followers dan memiliki pengaruh yang kuat. Namun tidak semua influencer sadar perannya sebagai tangan panjang dari budaya pop atau budaya baru yang masuk ke Indonesia. Mereka mempunyai peranan yang strategis dalam membentuk budaya masyarakat dunia maya, bahkan hingga dipraktikkan dalam dunia nyata. Seorang influencer yang bergerak dalam bidang hiburan, mereka akan cenderung membuat konten yang sedan ...
Read more 1 Kalau kita teliti, ada sebagian para dai ada yang berceramah untuk memprovokasi kebencian kepada kelompok lain. Karena berbeda pandangan politik, bahkan berbeda cara mengamalkan cara beragamanya, kemudian mengajak jamaahnya untuk membenci satu kelompok. Rantai pertikaian tidak akan pernah berhenti apabila para dai untuk mengajar untuk memprovokasi jamaahnya untuk membenci kelompok-kelompok tertentu. Tidak sepakat dengan ideologinya, seharusnya tidak disertai dengan perlakuan tidak adil terhadapnya Untuk mempersatukan antar kelompok agar tidak semakin ...
Read more 1 Ada yang penulis sayangkan ketika menemukan konten-konten para dai yang diidentifikasi sebagai kelompok radikal, yaitu mereka merasa menjadi korban atau dalam istilah psikologinya underside mentality. Statemen bahwa umat muslim sedang terpuruk, umat muslim terpojokkan, ulama’nya dikriminalisasi dan pemerintah tidak pro umat Islam, menjadi salah satu contoh. Statement seperti itu menimbulkan keresahan para jamaahnya, bahkan upaya untuk menakuti agar mereka tergugah untuk melakukan perlawanan dan menawarkan ideologi baru yaitu formalisasi agama ...
Read more 2 Literatur tentang Pancasila sebagai dasar atau ideologi negara Indonesia sudah sering menjadi makanan sehari-hari pendidikan kita. Semenjak SD, kita disuruh menghafal butir-butir yang ada dalam Pancasila. Saat SMP dan SMA, Pancasila masih melenggang menjadi syarat wajib setiap kali upacara. Entah, saat menjadi mahasiswa, kita mendengarnya hanya sebatas bahan kajian atau sudah menjadikan sebagai konsep diri hingga membentuk identitas sosial yang Pancasilais. Untuk membendung radikalisme di kampus dengan ideologi Pancasila, sudah ...
Read more 1 Membaca sejarah KH. Hasyim Asy’ari, sosok pahlawan yang mempunyai wawasan kebangsaan di samping menguasai ilmu agama. Kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat saat itu dibuktikan dengan melawan penjajah melalui pesantren dan seruan resolusi jihad. Beliau juga mempunyai strategis di masyarakat, mempunyai pesantren yang santrinya berasal dari berbagai daerah, pun juga mempunyai majelis untuk masyarakat. Berbeda dengan Gus Dur, walaupun belum dinobatkan sebagai pahlawan nasional, beliau bagi banyak kalangan dianggap seperti pahlawan. Membela ...
Read more 1 Ketika melihat fenomena pembakaran bendera pada hari santri, banyak provokasi yang muncul dari media sosial. Provokasi untuk melakukan penghakiman terhadap pelaku pembakaran bendera, hingga provokasi agar terjerumus pada kebencian terhadap kelompok agama. Bagi orang yang tidak mempunyai afiliasi terhadap kelompok agama tertentu, misalnya NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya ia aka mudah terprovokasi terhadap propaganda untuk melakukan kebencian. Bagi penulis, saat ini ada sebagian kelompok yang memanfaatkan simbol agama untuk merusak ...
Read more 0 Dalam sebuah diskusi yang dilaksanakan oleh Jaringan Gusdurian di Yogyakarta pada hari Sabtu (28/Juli/2018), dan yang difasilitatori oleh Savic Ali, penulis mendapatkan data yang menarik terkait narasi Islam dan Indonesia. Narasi Islam dan keindonesiaan sangat penting untuk kita lihat, mengingat banyak agenda kelompok tertentu yang berusaha merebut narasi Islam untuk kepentingan politik. Penulis mengatakan untuk kepentingan politik, mengingat 2019 merupakan momentum politik pergantian legislatif dan presiden. Ada data menarik yang ...
Read more 0