Kalau Pancasila hanya sebatas sebagai simbol belaka, maka ketika Indonesia mendapatkan banyak tantangan akan mudah goyah. Berbeda ketika Pancasila sebagai pondasi untuk mengambil setiap kebijakan dan menjadi pijakan dalam berbangsa dan bernegara, walaupun ada berbagai tantangan Indonesia akan mudah mengatasi segala permasalahan bangsa. Pancasila sebagai sebuah pondasi, berarti menerjemahkan nilai yang ada dalam butiran Pancasila sebagai pegangan dalam bermasyarakat. Dewasa ini banyak tantangan global yang menjadi persoalan cukup serius bagi ...
Read more 0 Nur Sholikhin
Nur Sholikhin Posts
Kembali memanasnya isu kekerasan dan genosida etnis Rohingya di Myanmar, menyita perhatian masyarakat Indonesia. Menyebar informasi berupa foto yang tidak valid hingga penyudutan terhadap pihak tertentu menjadikan kasus Rohingya di Indonesia menjadi informasi yang keruh. Foto dan video yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya menurut laporan BBC, Sabtu (2/9/2017) akan menyebabkan konflik semakin naik. Banyak orang yang melebih-lebihkan informasi untuk menarik simpatik. Ada pula para tokoh yang berbicara kasus kekerasan Rohingya ...
Read more 0 Layaknya mempunyai rumah, pasti kita akan menjaganya dengan baik. Berperan sebagai orang yang bermanfaat bagi anggota rumah. Melindungi setiap anggota keluarga apabila mendapatkan ancaman. Menghargai setiap hak anggota keluarga untuk berkembang sesuai dengan kodratnya. Sudah 72 tahun rumah kita berdiri dengan nama Indonesia. Negara yang mempunya banyak anggota keluarga, mempunyai banyak sekali kekayaan alam dan sumber daya manusia. Anggota keluarga yang beragam, berbagai macam penganut agama, berbagai macam suku, bahasa ...
Read more 0 Para pendiri bangsa sadar bahwa di dalam Pancasila tidak ada prinsip yang bertentangan dengan ajaran agama. Sebaliknya, prinsip-prinsip dalam Pancasila justru merefleksikan pesan-pesan utama semua agama, yang dalam ajaran Islam dikenal sebagai maqashid al-syariah, yaitu kemaslahatan umum (al-maslahat al’ammah, the common good). Abdurrahman Wahid, Pengantar Buku Ilusi Negara Islam Tulisan KH. Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut Gus Dur tersebut perlu direfleksikan kembali. Renggangnya ikatan dan interaksi sosial masyarakat ...
Read more 0 “Menyembah selain Allah Swt. atau musyrik boleh dibunuh,” Kurang lebih demikian materi yang ada di dalam Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI pada tahun lalu, 2015. Fenomena menarik perhatian semua kalangan, terutama pengamat pendidikan, media hingga aktivis lintas agama. Materi seperti itu dinilai menjadikan penanaman sikap intoleransi terhadap umat beragama. Seperti halnya diberitakan di beberapa media mainstream, materi tersebut disusun oleh Musyawarah ...
Read more 0